Purwogondo, Kalinyamatan, Jepara

desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah


Purwogondo adalah desa di kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

Purwogondo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenJepara
KecamatanKalinyamatan
Kode pos
59467
Kode Kemendagri33.20.13.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 6°43′54″S 110°42′54″E / 6.73167°S 110.71500°E / -6.73167; 110.71500

Geografis

Desa ini berbatasan dengan Sendang di sebelah utara, Sendang di sebelah barat, Kriyan dan Robayan di sebelah timur dan Manyargading di sebelah selatan.

Administratif

Dukuh

Desa Purwogondo terdapat beberapa dukuh:

  • Pandean
  • Panjunan

RT/RW

Desa Purwogondo terdapat 6 RT dan 3 RW:

  • RT 1-2 = RW I
  • RT 3-4 = RW II
  • RT 5-6 = RW III

Pemdes Purwogondo

Struktur pemdes Purwogondo periode 2012-2017:

  • Kepala Desa = Junaidi
  • Sekertaris (Carik) = Mu'alim
  • Bendahara = Amin fatah
  • Tata Usaha = Latifah
  • Modin = Abdul Rohim
  • Ladu = Askan
  • Bayan = Achlis Efendi
  • Kamituwo = Ngarmo
  • Ketua BUMDes = Abdul Hadi
  • Komandan Hansip (Petengan) = Lutfi maulana

Sejarah

Pada tahun 1549 Sunan Prawata raja keempat Demak mati dibunuh utusan Arya Penangsang, sepupunya yang menjadi bupati Jipang. Ratu Kalinyamat menemukan keris Kyai Betok milik Sunan Kudus menancap pada mayat kakaknya itu. Maka, Pangeran dan Ratu Kalinyamat pun berangkat ke Kudus minta penjelasan.

Sunan Kudus adalah pendukung Arya Penangsang dalam konflik perebutan takhta sepeninggal Sultan Trenggana (1546). Ratu Kalinyamat datang menuntut keadilan atas kematian kakaknya. Sunan Kudus menjelaskan semasa muda Sunan Prawata pernah membunuh Pangeran Sekar Seda Lepen ayah Arya Penangsang, jadi wajar kalau ia sekarang mendapat balasan setimpal.

Ratu Kalinyamat kecewa atas sikap Sunan Kudus. Ia dan suaminya memilih pulang ke Jepara. Di tengah jalan, mereka dikeroyok anak buah Arya Penangsang. Pangeran Kalinyamat tewas. Sesampainya di Purwogondo, disebut demikian karena di tempat inilah awal keluarnya bau dari jenazah yang dibawa Ratu Kalinyamat, dan kemudian melewati Pecangaan dan sampai di Mantingan.

Perencanaan

Petinggi Purwogondo memiliki beberapa rencana, diantaranya:

  • Acara Maleman atau disebut juga Preman pada Bulan Ramadhan ditata rapi seperti Acara Dandangan (Kudus), dan diberi nama resmi Ederan karena pasar malam ini ber ahir pada Malam Lebaran, sedangkan sore hari sebelum malam takbiran, ketika sekitar jam 4 beduk di tabuh untuk tanda bahwa sudah ditetapkan nanti malam takbiran karena sudah melihat hilal. Acara menabuh bedug tersebut dinamakan Eder, acara Eder telah membudaya di Seluruh desa di Kecamatan Kalinyamatan sejak dahulu dibuat oleh wali (Yek Nde).
  • Memberikan kumpulan resep masakan khas Jepara kepada penjual kuliner di Desa Purwogondo dan Pasar Kalinyamatan, supaya masakan khas Jepara mudah ditemukan di Penjual Makanan di Desa Purwogondo.

Pariwisata

Potensi

Sejak dahulu Desa Puwogondo terkenal akan pande besinya, tepatnya di daerah Nganjun. Karena kebanyakan warga Desa Puwogondo sebagai pande besi, Maka desa Purwogondo dijuluki Desa Pande Besi. Produk hasil dari Kerajinan pande besi diantaranya adalah: Pisau, Pacul, Clurit, dll yang sudah terkenal hingga luar Jepara.

Olahraga

Kenari Star adalah klub dari desa Puwogondo yang berdiri pada tahun 1999. Kenari Star telah melanglang buana di Jepara, bahkan sampai tingkat Jawa Tengah. Kenari Star adalah klub sepakbola di Kabupataen Jepara yang selalu menyumbang pemain ke Persijap Jepara. Bahkan Kenari Star Selalu menjadi lawan di latihan tanding Persijap Jepara. Kenari Star adalah Klub lokal Jepara yang bisa menahan Persijap Jepara di kandangnya sendiri.