Kabupaten Karo
Kabupaten Karo adalah salah satu Kabupaten di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. ibu kota kabupaten ini terletak di Kabanjahe. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.127,25 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 500.000 jiwa. Kabupaten ini berlokasi di dataran tinggi Karo, Bukit Barisan Sumatera Utara. Terletak sejauh 77 km dari kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Wilayah Kabupaten Karo terletak di dataran tinggi dengan ketinggian antara 600 sampai 1.400 meter di atas permukaan laut. Karena berada diketinggian tersebut, Tanah Karo Simalem, nama lain dari kabupaten ini mempunyai iklim yang sejuk dengan suhu berkisar antara 16 sampai 17° C.
Kabupaten Karo | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: "Pijer Podi" | |
Koordinat: 3°07′00″N 98°18′00″E / 3.11667°N 98.3°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Ibu kota | Kabanjahe |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | DR. H.C. Kena Ukur Karo Jambi Surbakti |
• Wakil Bupati | Terkelin Brahmana, S.H |
Luas | |
• Total | 2.127,25 km2 (82,134 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 350.960 |
• Kepadatan | 130/km2 (300/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam (26,16%), Kristen (58,21%), Katolik (14,72%), Hindu (0,04%), Budha (0,43%), Lain-Lainnya (0,03%), Tidak Ditanyakan (0,41%) |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 12.06 |
DAU | Rp. 625.822.348.000.- |
Situs web | http://www.karokab.go.id/ |
Di dataran tinggi Karo ini bisa ditemukan indahnya nuansa alam pegunungan dengan udara yang sejuk dan berciri khas daerah buah dan sayur. Di daerah ini juga bisa kita nikmati keindahan Gunung berapi Sibayak yang masih aktif dan berlokasi di atas ketinggian 2.172 meter dari permukaan laut. Arti kata Sibayak adalah Raja. Berarti Gunung Sibayak adalah Gunung Raja menurut pengertian nenek moyang suku Batak Karo.
Sejarah
Kerajaan Batak Karo
Kabupaten Karo saat ini dulu merupakan bagian dari Kerajaan Aru.
Selanjutnya juga pernah ada 5 kebayakan (kerajaan) di Tanah Karo:
- Kerajaan Sibayak Lingga (asal mula Marga Karo-Karo Sinulingga)
- Kerajaan Sibayak Sarinembah (asal mula Marga Sembiring Meliala)
- Kerajaan Sibayak Suka (asal mula Marga Ginting Suka)
- Kerajaan Sibayak Barusjahe (asal mula Karo-Karo, Barus)
- Kerajaan Sibayak Kutabuluh (asal mula Marga Perangin-angin)
- Kerajaan Sukapiring Seberaja (asal mula marga Karo Sekali)
Kepala Pemerintahan
Tercapainya kondisi pemerintahan yang aman, stabil dan terkendali, tidak terlepas dari berbagai usaha pembinaan yang ditempuh pemerintahan Kabupaten Karo bersama instansi terkait termasuk peran Kepala Daerah kepada masyarakatnya.
Bupati saat ini adalah DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti. Menurut buku resmi Pemda Kab. Karo tahun 2007 terdapat 5 kepala daerah dan 14 bupati yang pernah memimpin daerah ini sejak zaman kolonial hingga zaman kemerdekaan yaitu :
- Sebayak Ngerajai Sembiring Meliala; 1943-1946
- Mayor Moh.Kasim; 1946
- Rakutta Sembiring Brahmana; 1946-1947
- Raja Kelelong Sinulingga; 1947-1949
- Rejin Perangin-angin; 1950
- Rakutta Sembiring Brahmana; 1950-1953
- T. Raja Purba; 1953-1957
- Abdullah Eteng; 1957-1960
- Matang Sitepu; 1960-1966
- Baharudin Siregar; 1966-1969
- Tampak Sebayang; 1969-1980
- Rukun Sembiring; 1980-1985
- Menet Ginting; 1985-1990
- Rupai Peranginangin; 1990-1994 (setahun sebelum jabatannya berakhir, beliau meninggal dunia karena sakit)
- Daulat Daniel Sinulingga; 1995-2000
- Sinar Perangin-angin; 2000-2005
- Daulat Daniel Sinulingga; 2005-2010
Geografis
Secara geografis, Kabupaten Karo terletak pada koordinat 02° 50' sampai 03° 19' Lintang utara dan 97° 55' sampai 98° 38' Bujur timur.
Sungai
Kabupaten Karo yang terletak di ketinggian 1400 meter diatas permukaan laut, merupakan daerah hulu sungai (DHS) bagi sejumlah sungai primer di Sumatera Utara. Tidak Kurang 50 buah sungai ada di daerah ini. Sebagian besar bermuara ke selat Malaka atau Pantai Timur sedangkan 1 buah bermuara ke Danau Toba. Sungai-sungai yang bermuara ke pantai Timur adalah Lau Biang, Lau Bengap, Lau Borus, Lau Gunung dan lain-lain. Sementara sungai yang bermuara ke Danau Toba adalah sungai yang mewujudkan air terjun Sipiso-piso.
Gunung
Di daerah daratan tinggi Karo dan sepanjang pegunungan Bukit Barisan terdapat sejumlah puncak atau gunung. Dua diantaranya gunung berapi aktif yaitu: Gunung Sinabung (2412 meter) dan Gunung Sibayak (2172 meter). Selain kedua gunung berapi tersebut, masih terdapat sejumlah gunung lainnya yang tinggi belum diukur sperti gunung Ketaren, gunung Barus, gunung Sibuaten, gunung Macik, gunung Sipiso-piso, gunung Sembah Bala, gunung Kutu, gunung Pabo, gunung Singkut, gunung Gajah, gunung Pertekteken dan lainnya.
Danau
Di Kabupaten Karo terdapat dua buah Danau yang cukup luas dan terkenal yaitu sebagian Danau Toba (Tongging) dan Danau Lau Kawar yang memiliki luas lebih kurang 200 Ha. Danau Lau Kawar ini diapit oleh alam pegunungan yang dikelilingi hutan tropis. Di tepi Danau Lau Kawar terbentang lahan seluas 3 hektar yang digunakan turis lokal maupun asing untuk berkemah.
Batas-batas wilayah
Utara | Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang |
Timur | Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun |
Selatan | Kabupaten Dairi dan Kabupaten Samosir |
Barat | Kabupaten Aceh Tenggara (Provinsi Aceh) |
Kecamatan
Sesuai dengan yang tertuang dalam surat keputusan Menteri Dalam Negeri No.118 tahun 1991 dan Surat Keputusan Gubernur KDH Tkt I Provinsi Sumatera Utara No. 138/21/1994 tanggal 21 Mei 1994 tentang data wilayah administrasi pemerintahan di Indonesia dan Sumatera Utara serta Peraturan Daerah Kabupaten Karo No.04 tentang Pembentukan Kecamatan Dolat Rayat, Kecamatan Merdeka, Kecamatan Naman Teran dan Kecamatan Tiganderket serta pemindahan Ibukota Kecamatan Payung, maka di Kabupaten Karo terdapat 17 kecamatan, 248 desa serta 10 kelurahan. Wilayah Kabupaten Karo dibagi menjadi 17 kecamatan, yaitu:
- Barusjahe
- Berastagi
- Juhar
- Kabanjahe
- Kuta Buluh
- Laubaleng
- Mardingding
- Merek
- Munthe
- Payung
- Simpang Empat
- Tiga Binanga
- Tiga Panah
- Dolat Rayat
- Merdeka
- Tiganderket
- Naman Teran
Daerah ketinggian
Kabupaten Karo terletak pada ketinggian 140 sampai dengan 1.400 meter di atas permukaan laut dengan perbandingan luas sebagai berikut:
|
Bila dilihat dari sudut kemiringan atau lereng tanahnya dapat dibedakan sebagai :
|
Obyek Wisata
Kota kembar
Referensi
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia)Informasi umum Tanah Karo
- (Indonesia)http://www.tanahkaro.com/simalem/
- (Indonesia)Informasi Budaya Karo
- (Indonesia)http://www.karosiadi.blogspot.com/