Eza Gionino

pemeran laki-laki asal Indonesia
Revisi sejak 11 November 2013 20.32 oleh 39.227.160.146 (bicara) (memperbarui, sembunyikan kalimat yang kacau)

Templat:Infobox artis indonesia Eza Gionino (lahir 10 Mei 1990) adalah seorang pemeran pria di Indonesia yang bertinggi badan 171 cm dan berbobot 57 kg. Eza adalah anak bungsu dari 6 bersaudara. Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Idola, Putih Abu-Abu, dan sejumlah FTV.

Kehidupan dan karier

Eza lahir di kota Samarinda. Namun, sejak umur 3 tahun, Eza pindah ke Malang, Jawa Timur. Sejak masih SMP, Eza sudah bekerja untuk membiayai sekolahnya sendiri karena dia tidak ingin membebani ibunya. Niat Eza sudah muncul setelah kedua orang tuanya bercerai, dan meskipun memiliki titel anak bungsu tidak membuatnya menjadi anak manja. Sebelum menjadi artis, Eza Gionino pernah bekerja menjadi karyawan di sebuah hotel pada bagian banquet.

Eza mengawali kariernya lewat sebuah acara Coverboy. Saat pertama kali ingin terjun bebas ke dunia akting, Eza mencoba melamar lewat MD Entertainment namun belum berhasil. Setelah itu ia pun ditawari oleh rumah produksi lain untuk bermain sinetron Idola. Setelah itu, ia pun mencoba melamar kembali ke PH sebelumnya dan hasilnya ia pun lolos casting. Sebutan bagi para fans Eza yaitu Eza Gionino Lovers atau lebih singkatnya Egiers. <--

Karier

Menjadi seorang bintang bagi Eza tentu sudah menjadi pilihan, meski awalnya ia mengaku tidak pernah bercita-cita menjadi artis, sejak kecil ia bercita-cita menjadi tour guide atau kerja dibagian pariwisata. Hanya saja waktu itu menurutnya ada kesempatan sehingga ia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Pada saat itu tepatnya diawal tahun 2007, Eza berangkat dari Malang ( Jawa Timur ) ke jakarta naik kereta api dengan membawa uang pas-pasan dengan tujuan mengikuti sebuah ajang pemilihan model sebuah produk kosmetik ( bekerjasama dengan sebuah majalah remaja ).

Waktu lagi main badminton dengan kakak gue, ada orang dari agensi yang nyamperin dan bilang ke gue kenapa nggak nyoba ikut pemilihan model aja? Dari situ gue mulai tertarik dan nyoba dari Malang gue naik kereta dan sampe Jakarta jam 9 pagi.

Gue langsung ke kantor majalah itu dan dan ternyata acaranya itu besok harinya. Jadi gue harus cari kosan dong. Dari jam 12 siang gue nyari-nyari kosan dan baru ketemu jam 10 malem, selama itu gue luntang-lantung dijalanan, untung ibu kosnya baik dan perhatian banget ma gue! kenang Eza.

Merujuk pada kata-kata bijak dan pepatah yang sering kita dengar banyak jalan menuju roma, asal mau berusaha dan tidak patah semangat dan terus berjalan pada arus yang benar untuk meraih sudah pasti ada jalan! Hal itu pula yang dialami anak bungsu dari 4 bersaudara itu. Keyakinan dan terus berusaha telah mengantarkan Eza Gionino menjadi bintang seperti sekarang ini, walaupun menurutnya ia tidak memiliki pengalaman dalam dunia modeling, ternyata diajang pemilihan model tersebut, Eza berhasil menjadi juara 1 dan mengalahkan lawannya yang tentunya sudah memiliki banyak pengalaman.

Gue seneng banget bisa menang, karena itu menjadi pintu gerbang besar gue untuk terjun ke dunia entertainment. Padahal awalnya nyokap sama sekali nggak setuju gue ke Jakarta, soalnya waktu itu gue masih sekolah kelas 2 SMA, setelah menang, gue ikut casting dan nggak lama langsung diterima main di sinetron IDOLA.

Dari perjalanan karier Eza, mulai dari mengikuti audisi sampai pada saat ini menjadi seorang bintang, ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil bahwa untuk meraih sesuatu terutama pekerjaan memang tidak pernah lepas dari yang namanya usaha keras, pantang menyerah dan tidak mudah mengeluh dan itu pula yang dilakukan Eza.

Jika selama ini ia banyak tampil di FTV meski juga tidak sedikit sinetron yang juga ia bintangi, menurutnya bermain di Film Televisi lebih banyak Break dibanding sinetron apalagi harus kejar tayang meski dia juga menyadari bayarannya jauh dibandingkan main di sinetron, hanya saja di FTV ia bisa lebih banyak berkumpul dengan keluarganya meski menurutnya keluarganya tidak pernah protes atas kesibukannya sebagai bintang, namun ia merasa tidak enak saja...

Hubungan Eza Gionino dengan Ardina Rasti

kedekatan hubungan antara Ardina Rasti dan Eza Gionino mereka tunjukkan saat acara Ussy dan Andhika beberapa waktu lalu, mereka mengaku sudah semakin serius menjalin hubungan yang sudah berjalan 2 tahun sejak keduanya sama-sama tersetrum api asmara dilokasi syuting ( Cinlok ) saat mereka membintangi satu judul film yang kemudian dua muda mudi ini terpaut satu sama lain dalam tali cinta, dan lengket bagaikan lem besi yang merekatkan 2 benda yang seakan sulit dipisahkan.

Keseriusan mereka pun ditunjukkan dengan sikap saling memuji satu sama lain, dalam satu kesempatan, Rasti mengingatkan bahwa Eza adalah sosok laki-laki yang bertanggung jawab, cinta keluarga dan lebih dewasa dari perkiraan Rasti sendiri, bahkan ia mengatakan Eza merupakan pria yang mungkin jarang bisa ditemukan di jaman sekarang. Hal senada juga diungkapkan Eza terkait profesionalisme kerja Rasti yang menurutnya Ardina Rasti tidak sok artis papan atas.

Namun, menjelang hari Valentine, kabar tak sedap justru menghampiri mereka berdua. Kabarnya, Eza dan Rasty sudah tak lagi menjalin hubungan asmara alias PUTUS cinta.

Saat bertemu Eza, pertanyaan soal putus itu pun terlontar. Putus sih enggak, tapi emang gue lagi ada sedikit masalah sama Rasty, Cerita Eza saat ditemui di KFC Kemang, JakSel, Kamis ( 9 Februari 2012 ).

Ia mengatakan, perbedaa usia dan pola pikir kerap membuat keduanya terlibat pertengkaran. Tapi, Eza menanggap pertengkaran dalam hubungan asmara hal yang amat wajar. Wajar sih dua otak yang berbeda bergabung pasti ada belok-beloknya. Apalagi kita sekarang (pacaran) sudah 1 1/2 tahun. Selain makin cinta, pasti kan makin banyak masalah juga yang menghampiri. tambah Eza.

Tapi Eza tak mau ambil pusing dengan kabar putus cintanya itu. Yang ia pikirkan saat ini, bagaimana agar hubungan asmaranya dengan Rasty terus berjalan meski keduanya sama-sama sibuk bekerja. Kita sih mau enggak mau mikir-mikir yang lain-lain, cuma mau fokus kerja aja. Mau putus mau apa, yang penting kita kerja aja dulu, hahaha. tutup Eza-->

Kasus

Eza di vonis tujuh bulan penjara potong masa tahanan oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan setelah terbukti bersalah melakukan penganiayaan terhadap mantan pacarnya, Ardina Rasti, pada bulan Januari 2013. Vonis itu diputuskan hakim pada 5 Juni 2013.[1]

Sinematografi

Film

Film Televisi

Sinetron

Video klip

Iklan

  • Izzi Body Mist (2009)
  • IM3 (2012)

Pranala luar

  1. ^ http://www.tribunnews.com/seleb/2013/08/02/eza-gionino-bebas-bersyarat-dari-lp-cipinang