Jean-Luc Marion

Revisi sejak 23 April 2014 15.27 oleh BP21Danang (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP21Danang|25 Mei 2014|23 April 2014}} {{Infobox philosopher | name = Jean-Luc Marion | image = JLMarion.jpg | region = [[Western Philosophy]...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Templat:Historical Christian theology

Jean-Luc Marion
Berkas:JLMarion.jpg
Lahir3 Juli 1946 (umur 78)
Meudon, Hauts-de-Seine
EraFilsafat abad 20/Filsafat abad 21
KawasanWestern Philosophy
AliranTeologi, Fenomenologi
Minat utama
Fenomenologi, Descartes
Gagasan penting
Saturated phenomenon

Jean-Luc Marion (born 3 July 1946) adalah seronga filsuf era posmodernisme murid Jacques Derrida. Marion menaruh perhatian pada patristik dan teologi mistik, filsafat fenomenologi modernisme.


Teologi Mistik

Pandangan Marion tentang teologi mistik mengandaikan bahwa, Tuhan tidak Ada (Being) ketika manusia berkata bahwa dia "Ada". Tuhan yang tidak mengenal waktu dan tempat tidak perlu diakui ke-Ada-an-Nya oleh manusia, atau makhluknya. Ketika kita bicara bahwa Tuhan Ada, sesungguhnya saat itu Tuhan menjadi idol (berhala) yang hanya akan menghalangi manusia untuk datang kepada-Nya. Cara yang paling tepat untuk menjadi mahkluk yang tidak memberhalakan pandangannya tentang Tuhan, atau segala atribut tentang Tuhan adalah melalui ikon, ikon itu pun bukan disimbolkan oleh benda atau definisi-definisi tertentu, melainkan dengan pengosongan diri, melalui diam, umat mengenal Allah yang begitu jauh dan tak terpermaiankan.

Referensi