Dispnea sering disebut sebagai shortness of breath (SOB) merupakan sensasi yang dirasakan ketika bernafas tetapi rasanya tidak cukup.[1] Dispnea harus dibedakan dari bernafas yang cepat (takipnea), bernafas yang berlebihan (hiperpnea) atau hiperventilasi.[2]

Penyebab

Kebanyakan kasus dispnea karean kondisi jantung dan paru-paru.[3] Jantung dan paru-paru beroeran dalam menyampaikan oksigen ke jaringan dan mengangkut karbon dioksida keluar, dan masalah dengan proses ini akan menggangu pernafasan.[3] Contoh:

Penyebab dapat juga terjadi pada jantung:

Masalah lainnya:

Diagnosis

Radiograf dada sering berguna untuk melakukan analisis pasien yang mengalami dispnea.[2] Radiograf yang dihasilkan dapat melihat masalah-masalah seperti pneumonia, terhalangnya pernafasan bagian atas dan sebagainya.[2]

Referensi

  1. ^ (Inggris) MayoClinic. Definitions [terhubung berkala]. http://www.mayoclinic.org/symptoms/shortness-of-breath/basics/definition/sym-20050890 [4 Jun 2014].
  2. ^ a b c (Inggris) Bass. 1990. Chapter 36 Dyspnea [terhubung berkala]. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK357/ [5 Juni 2014].
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t (Inggris) MayoClinic. Symptoms [terhubung berkala]. http://www.mayoclinic.org/symptoms/shortness-of-breath/basics/causes/sym-20050890 [5 Jun 2014].