Jantung

organ untuk sirkulasi darah pada sistem peredaran darah

Jantung (bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang berfungsi sebagai pemompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai oksigen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah, terletak di rongga dada agak sebelah kiri.

Jantung
Jantung manusia
Rincian
SistemSirkulasi
ArteriAorta,[a] pulmonary trunk dan arteri pulmoner kanan dan kiri[b] Arteri koroner kanan, arteri koroner kiri utama[c]
VenaVena kava superior, vena kava inferior,[d] vena pulmoner kanan dan kiri,[e] vena kardiak besar, vena kardiak tengah, vena kardiak kecil, vena kardiak anterior.[f]
SarafAccelerans nerve, Vagus nerve
Pengidentifikasi
Bahasa Latincor
Yunanikardía (καρδία)
MeSHD006321
Daftar istilah anatomi

Pada manusia, mamalia, dan burung, jantung dibagi menjadi empat ruas: atrium atas kanan dan kiri; dan ventrikel bawah kanan dan kiri. Pada umumnya atrium dan ventrikel kanan disebut jantung kanan, dan sisanya disebut jantung kiri. Ikan hanya memiliki dua ruas, sebuah atrium dan sebuah ventrikel, sementara reptil memiliki tiga ruas. Pada jantung yang sehat darah mengalir satu arah melalui pembuluh darah. Terdapat sebuah kantung pembungkus yang melindungi jantung, perikardium, yang juga mengandung sedikit cairan. Dinding jantung tersusun atas tiga lapisan: epikardium, miokardium, dan endokardium.

Jantung memompa darah melewati dua sistem sirkulasi. Darah yang berasal dari sistem peredaran darah besar mengandung sedikit oksigen dan memasuki atrium kanan melalui vena kava superior dan inferior menuju ventrikel kanan. Dari sini darah dipompa menuju paru-paru, tempat darah memperoleh oksigen dan meninggalkan karbon dioksida. Darah yang sudah mengandung oksigen kembali menuju atrium kiri, melewati ventrikel kiri dan dipompa menuju seluruh tubuh melalui aorta—di mana oksigen dipakai dan melalui metabolisme menjadi karbon dioksida. Ditambah lagi, darah juga membawa nutrisi dari hati menuju berbagai organ tubuh, sementara membawa zat sisa menuju hati dan ginjal. Normalnya, jumlah darah yang terpompa menuju paru-paru sama dengan jumlah darah yang terpompa ke seluruh tubuh. Pembuluh vena memompa darah menuju jantung dan membawa darah yang kaya karbon dioksida - kecuali vena pulmonaris dan vena pada sistem pencernaan. Arteri membawa darah keluar jantung, membawa oksigen selain pada arteri pulmonaris. Jarak yang jauh dari jantung membuat pembuluh vena memiliki tekanan yang lebih kecil dari pembuluh arteri. Ketika beristirahat, jantung berdetak kurang lebih 72 kali per menit. Latihan fisik biasanya mengangkat jumlahnya, tetapi jumlah melambat selama beberapa waktu, yang baik untuk jantung.

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian yang umum pada tahun 2008, membawa 30% manusia pada kematian. Diikuti oleh penyakit pembuluh koroner dan stroke. Penyebab utamanya adalah: merokok, obesitas, latihan yang kurang, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan lain-lain. Diagnosis dari kardiovaskular sering kali dilakukan dengan stetoskop, ECG atau melalui pendengaran ultrasonik. Spesial yang fokus pada penyakit jantung disebut kardiologis, meskipun dibutuhkan spesialis lain untuk menanganinya.

Permukaan jantung

sunting
 
Bagian-bagian dari jantung

Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan.

Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, tetapi tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.

Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi dan bilik jantung.

Struktur internal jantung

sunting

Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan dan kiri dan bilik kanan dan kiri.

Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah.

Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung dipisahkan oleh sebuah katup. Katup di antara atrium kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).

Cara kerja jantung

sunting

Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan darah masuk ke jantung (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang sudah mengandung sedikit oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung. Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium sinistra. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru. Darah dalam atrium sinistra akan didorong menuju ventrikel sinistra melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.

Seputar kesehatan jantung

sunting

Jantung merupakan salah satu organ vital penting bagi tubuh, kelainan pada jantung dapat berisiko kematian.

Penyakit jantung

sunting

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi gangguan jantung yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga terjadi komplikasi antara lain:[1]

  • Kardiomiopati. kelainan jantung yang membuat kemampuan jantung dalam memompa darah berkurang.
  • Aritmia. kondisi gangguan irama jantung yang membuat irama jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.
  • Penyakit jantung koroner. penyempitan arteri koroner yang membuat kurangnya pasokan oksigen ke otot-otot jantung koroner.
  • Infeksi jantung. infeksi yang penyebabnya adalah bakteri, virus, atau parasit.

Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama makanan cepat saji (junk food). Para penelti dari McMaster University, Kanada, menemukan hasil bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, camilan bergaram, dan daging memiliki risiko serangan jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsinya.[1]

Pencegahan

sunting

Penyakit jantung dapat di cegah dengan menghindari faktor-faktor risiko terjadinya penyakit jantung yaitu tidak merokok, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan menjalani gaya hidup yang sehat. mengurangi konsumsi makanan tinggi garam dan berminyak serta mengurangi konsumsi daging merah juga merupakan upaya pencegahan penyakit jantung

Penelitian

sunting
  • Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin dapat mengurangi ketegangan pembuluh darah berkurang 72%.[2] Namun beberapa peneliti lain ada juga menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara bawang putih dengan kesehatan jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda lain risiko penyakit jantung.[3]
  • Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokok.[4]
  • Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung.[5]
  • Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan risiko penyakit jantung meningkat hingga 25% dan risiko serangan jantung meningkat hingga 20%
  • Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama makanan cepat saji (junk food). Para penelti dari McMaster University, Kanada, menemukan hasil bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan yang berminyak, camiilan tinggi garam, dan daging merah secara berlebihan memiliki risiko serangan jantung meningkat lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi dengan batasan yang normal.

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Dari jantung ke seluruh tubuh
  2. ^ Arteri yang berisi darah miskin oksigen, dari jantung ke paru-paru
  3. ^ Menyuplai darah ke jantung itu sendiri
  4. ^ Dari seluruh tubuh ke jantung
  5. ^ Vena yang berisi darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung
  6. ^ Vena yang mengalirkan darah dari jaringan jantung itu sendiri

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting