Sistem saraf perifer
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP80Regenovia (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 6 Juni 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP80Regenovia (Kontrib • Log) 3818 hari 157 menit lalu. |
Sistem Saraf Parifer adalah bagian dari sistem saraf yang didalam sarafnya terdiri dari sel-sel yang membawa informasi ke (sel saraf sensorik) dan dari (sel saraf motorik) sistem saraf pusat (SSP), yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang.[1] Sel-sel sistem saraf sensorik mengirimkan informasi ke Sistem saraf pusat dari organ-organ internal atau dari rangsangan eksternal.[1] Sel-sel sistem saraf motorik tersebut membawa informasi dari SSP ke organ, otot, dan kelenjar.[1] Sistem saraf parifer dibagai menjadi dua cabang yaitu sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom.[2] Sistem saraf somatik terutama merupakan sistem motorik, yang semua sistem saraf ke otot, sedangkan sistem otonom merupakan adalah sistem saraf yang mewakili persarafan motorik dari otot polos, otot jantung dan sel-sel kelenjar.[2] Sistem otonom ini terdiri dari dua komponen fisiologis dan anatomis yang berbeda, yang saling bertentangan yaitu sistem simpatik dan parasimpatik.[2]
Saraf perifer meliputi 12 saraf kranial, yaitu sebagai berikut:[1][3]
Nomor | Nama | Jenis | Fungsi |
---|---|---|---|
I | Olfaktorius | Sensori | Menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai sensasi bau |
II | Optik | Sensori | Menerima rangsang dari mata dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai persepsi visual |
III | Okulomotor | Motorik | Menggerakkan sebagian besar otot mata |
IV | Troklearis | Motorik | Menggerakkan beberapa otot mata |
V | Trigeminus | Gabungan | Sensori: Menerima rangsangan dari wajah untuk diproses di otak sebagai sentuhan Motorik: Menggerakkan rahang |
VI | Abdusen | Motorik | Abduksi mata |
VII | Fasialis | Gabungan | Sensorik: Menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresi wajah |
VIII | Vestibulokoklearis | Sensori | Sensori sistem vestibular: Mengendalikan keseimbangan Sensori koklea: Menerima rangsang untuk diproses di otak sebagai suara |
IX | Glosofaringeal | Gabungan | Sensori: Menerima rangsang dari bagian posterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam |
X | Vagus | Gabungan | Sensori: Menerima rangsang dari organ dalam Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam |
XI | Aksesorius | Motorik | Mengendalikan pergerakan kepala |
XII | Hipoglossus | Motorik | Mengendalikan pergerakan lidah |
Rujukan
- ^ a b c d "Sistem Saraf Parifer dalam Kamus Kesahatan". Diakses tanggal 18 Juni 2014.
- ^ a b c Janet L. Stringer. Konsep Dasar Farmakologi Panduan untuk mahasiswa. Surabaya: EGC. hlm. 38. ISBN 9794489158.
- ^ "12 Pasang saraf kranial". Diakses tanggal 18 Juni 2014.