Intelek

Revisi sejak 27 Juni 2014 11.19 oleh BP86Johanes (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ' '''Intelek''' berasal dari kata bahasa Latin ''intelligere'' yang artinya memahami.<ref name="a"> {{cite book|author=Lorens Bagus|title=Kamus Filsafat|publisher=G...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Intelek berasal dari kata bahasa Latin intelligere yang artinya memahami.[1] Intelligere berasal dari kata inter yang artinya di antara dan legere yang artinya mengumpulkan, memilih, mencerap, dan membaca. Terdapat beberapa pengertian mengenai intelek yang dapat dipahama dalam 3 artian. Pertama, intelek sebagai kemampuan kognitif. Kemampuan mengetahui dan dilawankan dengan kemampuan menghendaki serta kemampuan merasa. Kedua, intelek adalah fungsi rasio yang menjadikan ide, konsep, abstraksi menjadi kemungkinan yang realistis. Ketiga, intelek adalah kemampuan untk mengetahui, mengerti secara konseptual, dan menghubungkan apa yang diketahui atau dimengerti.

Pandangan Beberapa Filsuf

  • Interpretasi tradisional atas intelek atau akal budi berawal dari Aristoteles. Aristoteles membagi intelek ke dalam dua bagian yakni pasif dan aktif, yang pasif menerima bahan dari indera sedangkan yang aktif mengolah bahan itu untuk menciptakan dan menghubungkan ide-ide.
  • Avempace membuat pembedaan yang sama. Intelek aktif dilihat sebagai tujuan usaha manusia sebagai suatu eksistensi yang diwujudkan lebih lengkap.
  • Averroes memandang intelek aktif sebagai bagian manusia yang immortal walau intelek pasif memuat kondisi individualitas. Pandangan ini yang tampaknya menghilangkan imortalitas perorangan manusia.

Rujukan

  1. ^ Lorens Bagus (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia. hlm. 356-357.