C-4 merupakan satu jenis bahan peledak yang biasa untuk tujuan militer.

Persiapan peledakan C4

Kata komposisi digunakan untuk bahan peledak yang stabil, dan "Komposisi A" dan "Komposisi B" adalah jenis lain yang diketahui. C-4 lebih umum 1.34 berbanding trinitrotoluena (TNT). Ia berhasil menarik popularitas yang disebabkan oleh media termasuk film-film dan permainan video.

Bahan C4

  • Bahan peledak dalam C4 adalah RDX (cyclonite atau cyclotrimethylene-trinitramine ), yang merupakan 91% dari berat C4.
  • Seperti banyak bahan peledak plastik, dan bahan pengikat biasanya polyisobutylene (2,1%).
  • Bahan pemlastisnya adalah diethylhexyl (5,3%) sebacate atau dioktil. Bahan pemlastis lain yang digunakan adalah dioktil adipat (DOA).
  • Bahan kimia, bahan tersebut adalah 2,3-dimetil-2,3-dinitrobutane yang digunakan untuk membantu mendeteksi bahan peledak dan mengidentifikasi sumbernya.
  • Sejumlah kecil minyak SAE 10 motor non-deterjen (1,6%) juga ditambahkan.

C4 diproduksi dengan menggabungkan bahan dicatat dengan bahan dilarutkan dalam pelarut. Pelarut kemudian menguap dan campuran kering dan disaring. Materi terakhir adalah solid off-putih yang mirip dengan tanah liat.

Keuntungan C4

Karena bom C4 mempunyai beberapa keuntungan, yaitu:

  • Bom ini dapat dengan mudah dibentuk menjadi bentuk apapun yang diinginkan.
  • C4 sangat stabil dan tidak sensitif terhadap guncangan fisik. Peledakan hanya dapat terjadi karena kombinasi dari panas yang ekstrim dan gelombang kejut. C4 tidak dapat diledakkan oleh tembakan atau dengan menjatuhkannya ke permukaan yang keras. C4 juga tidak meledak ketika dibakar atau terkena radiasi gelombang mikro.

Penggunaan PBB

Apabila pasukan tentara menggunakan C-4, biasanya berukuran antara 3–5 kg C-4 digunakan untuk memusnahkan batang segi empat 8-inci (200 mm). Jumlah ini sudah lebih dari yang diperlukan untuk memastikan tugas berhasil dilaksanakan.

Karena C-4 akan terbakar dengan perlahan ketika dinyalakan, maka perlu diledakkan dengan bahan peledak lain untuk digunakan sebagai bahan peledak, kadang-kadang C-4 digunakan tentara sebagai senjata api dalam jumlah yang sedikit semasa Perang Vietnam. Walaupun pada waktunya ia selamat dengan cara ini, terdapat beberapa anekdot mengenai prajurit yang mencoba memadamkan api dengan menghentakkan kaki sehingga menyebabkan ledakan [1].

Rujukan

Pranala luar