Kereta api Jaka Tingkir

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Jaka Tingkir (Hanacaraka: ꦱꦼꦥꦸꦂꦗꦏꦠꦶꦁꦏꦶꦂ, Sepur Joko Tingkir), adalah kereta api kelas ekonomi yang melayani rute Purwosari - Pasar Senen. Kereta api ini diluncurkan pada tanggal 8 Desember 2013. Awalnya, kereta api ini diberangkatkan dari Stasiun Solo Jebres. Namun, stasiun itu rencananya akan dijadikan sebuah museum, sehingga pemberangkatan Kereta api Bengawan dan kereta api ini dipindahkan ke Stasiun Purwosari.

Kereta api Jaka Tingkir
Berkas:Plat nama KA Jaka Tingkir.png
Berkas:Jakting c6 perdana.JPG
Kereta api Jaka Tingkir dengan lokomotif CC206 melintas PJL 96 Surakarta
Ikhtisar
JenisEkonomi AC
SistemKereta api ekspres reguler
StatusBeroperasi
LokasiDaop 6 Jogja
TerminusSolo Purwosari
Jakarta Pasar Senen
Stasiun10
Layanan1
Operasi
Dibuka8 Desember 2013
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VI Yogyakarta
DepoSolo Balapan (SLO), Untuk Rangkaian Kereta dan Yogyakarta (YK), Untuk Lokomotif Permanen
RangkaianCC 201, CC 203, CC 206
Data teknis
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi60 s.d. 100 km/jam
Jumlah rute155-156
Kereta api Jaka Tingkir berangkat dari stasiun Solo Balapan untuk menjemput penumpang di stasiun Purwosari.

Kereta api ini diluncurkan untuk mengangkut penumpang yang hendak menggunakan kereta api Bengawan namun tak mendapat tiket kereta. Uniknya, kereta api ini hanya melayani rute tertentu, misalnya pada hari Senin kereta api ini melayani rute Purwosari-Pasar Senen. Sedangkan pada hari Selasa kereta api ini melayani rute Pasar Senen-Purwosari. Sejak adanya rangkaian baru buatan PT Inka, kereta api ini bisa berjalan setiap hari.

Asal usul nama

Nama Jaka Tingkir berasal dari sosok Raja Pajang yang gagah berani, Joko Tingkir. Ia naik takhta dengan gelar Sultan Hadiwijaya. Keberaniannya itulah yang dilekatkan pada nama kereta ini sehingga menumbuhkan kebanggaan tersendiri bagi setiap penumpangnya.

Pemberhentian

Kereta api ini berhenti di Stasiun Klaten, Stasiun Yogya Lempuyangan, Stasiun Wates, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Gombong, Stasiun Purwokerto, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jakarta Jatinegara, dan berakhir di Stasiun Pasar Senen. Kereta api ini membawa: 8 kereta ekonomi AC (K3), 1 kereta makan pembangkit (MP3), serta 1 kereta barang (B), milik dipo kereta api Kutoarjo (KTA) dan Solo Balapan (SLO).

Rangkaian Baru

Mulai bulan November 2014 KA Jaka Tingkir menggunakan 2 rangkaian kereta ekonomi AC baru buatan PT Inka seperti yang digunakan pada KA Sawunggalih Lebaran, Jayabaya, dll. Harga tiket promo sampai 30 November 2014 adalah Rp150.000,00.[butuh rujukan]

Jadwal Perjalanan

Jadwal perjalanan KA Jaka Tingkir mulai 1 April 2015[1]

KA 155 Jaka Tingkir (Purwosari-Pasar Senen)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Purwosari - 15.45
Klaten 16.07 16.10
Lempuyangan 16.31 16.40
Wates 17.10 17.14
Jenar 17.31 17.34
Kutoarjo 17.47 17.51
Gombong 18.33 18.39
Kroya 19.03 19.09
Purwokerto 19.36 19.47
Cirebon Prujakan 21.44 21.59
Jatibarang 22.32 22.34
Bekasi 00.29 00.31
Jatinegara 00.48 00.50
Pasar Senen 00.59 -

KA 156 Jaka Tingkir (Pasar Senen-Purwosari)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Senen - 12.30
Jatibarang 14.45 14.48
Cirebon Prujakan 15.23 15.32
Purwokerto 17.27 17.36
Tambak 18.17 18.24
Gombong 18.37 18.41
Kebumen 19.08 19.14
Kutoarjo 19.39 19.48
Jenar 20.01 20.03
Wates 20.22 20.26
Lempuyangan 20.57 21.02
Klaten 21.25 21.29
Purwosari 21.52 -

Pranala luar

Referensi