Brigjen TNI (Purn) Dr. Saafroedin Bahar (lahir 10 Agustus 1937) adalah seorang intelektual TNI. Ia dikenal sebagai ilmuwan sosial dan politik, pengajar, budayawan dan politisi.[1][2][3]

Saafroedin Bahar
Berkas:Saafroedin Bahar.jpg
Lahir10 Agustus 1937 (umur 87)
Belanda Padangpanjang, Hindia Belanda
KebangsaanIndonesia Indonesia
Almamater- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Princeton, Amerika Serikat
- Seskoad, Bandung
- Universitas Oxford, Inggris
PekerjaanMiliter, ilmuwan, politisi, pengajar, budayawan
Dikenal atas- Anggota MPR RI
- Staf Ahli Mensesneg
- Komisioner Komnas HAM
- Dosen Pascasarjana UGM
X: SaafroedinB Modifica els identificadors a Wikidata

Riwayat

Karier

Saafroedin pernah mengemban tugas sebagai Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara Bidang Politik, Anggota Fraksi ABRI di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), dan Asisten Menteri Sekretaris Negara Bidang Persatuan dan Kesatuan Bangsa.[4]

Saafroedin Bahar juga pernah beraktivitas sebagai Komisioner Komnas HAM Bidang Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat, serta menjadi Dosen Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.[5] Selain itu dia juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan Minangkabau.[6]

Pendidikan

  • S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1959)
  • Pendidikan Non-Degree, Universitas Princeton , Amerika Serikat (1973-1974)
  • Pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) KR XVII, Bandung (1981)
  • Doktor Ilmu Sosial, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1996)
  • Pendidikan Non-Degree, Universitas Oxford, Inggris (1997)

Kegiatan

Pemerintahan

  • Manggala BP-7 Pusat (1986-1998)
  • Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara Bidang Politik (1989-1990)
  • Anggota Fraksi ABRI, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) (1989-1998)
  • Asisten Menteri Sekretaris Negara Bidang Persatuan dan Kesatuan Bangsa (1999-2003)

Lain-lain

  • Komisioner Komnas HAM Bidang Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat
  • Widyaiswara Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)
  • Dosen Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Kajian Ketahanan Nasional

Keminangkabauan

Karya

  • Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Bpupki), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Ppki), 28 Mei 1945 22 Agustus 1945
  • Konteks Kenegaraan Hak Asasi Manusia (Miriam Budiardjo, Introduction)
  • Masih Ada Harapan: Posisi Sebuah Etnis Minoritas dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara (bersama Mohammad Zulfan Tadjoeddin, Azyumardi Azra (Introduction))
  • Pendidikan Pendahuluan Bela Negara: Tahap Lanjutan
  • Hak Asasi Manusia: Analisis Komnas HAM dan Jajaran Hankam/ABRI
  • Membangun Indonesia: Negara Kebangsaan dan Masyarakat Hukum Adat (Daniel Sparringa, Introduction)
  • Perjuangan Menuju Persatuan dan Kesatuan Bangsa
  • Agama-Agama Manusia (terjemahan karya Huston Smith)
  • Mencari Titik Temu Agama-Agama (terjemahan karya Frithjof Schuon, Huston Smith (Foreword))
  • Pergumulan Islam di Indonesia 1945-1970 (terjemahan karya B.J. Boland) [1]

Penghargaan

  • Bintang Mahaputra Pratama dari Pemerintah Republik Indonesia
  • Satyalancana Sapta Marga
  • Satyalancana Wiradharma
  • Satyalancana Kesetiaan VIII Tahun
  • Satyalancana Kesetiaan XVI Tahun
  • Satyalancana Kesetiaan XXIV Tahun
  • Satyalancana Dwija Sistha
  • Sangkur Kehormatan Suspepa Infanteri

Rujukan

  1. ^ a b "Profil Saafroedin Bahar" Goodreads.com. Diakses 16 Juli 2015.
  2. ^ "Pendidikan Pancasila kepada siswa perlu disegarkan" Antaranews.com, 04 Juni 2015. Diakses 16 Juli 2015.
  3. ^ "Pengamat: Ubah Sistem Pilpres dari Suara Terbanyak ke Distrik" Republika.co.id, 20 Agustus 2014. Diakses 16 Juli 2015.
  4. ^ "Sosok Brigjen (Purn.) DR. Saafroedin Bahar" Padang Media, 10 Januari 2009. Diakses 29 Januari 2014.
  5. ^ "Dr. Saafroedin Bahar" Cimbuak.net, 15 Februari 2008. Diakses 29 Januari 2014.
  6. ^ "Matrilinial di Simpang Jalan" Minang Forum, 05 Februari 2011. Diakses 29 Januari 2014.

Pautan luar