Selai mentigi lembu
Selai lingonberry (bahasa Swedia: lingonsylt, bahasa Norwegia: tyttebærsyltetøy, bahasa Denmark: tyttebærsyltetøj, bahasa Estonia: pohlamoos, bahasa Finlandia: puolukkahillo, bahasa Jerman: Preiselbeermarmelade, bahasa Latvia: brūkleņu ievārījums, bahasa Lituania: bruknių džemas) adalah makanan pokok dalam masakan Skandinavia. Lingonberry (Vaccinium vitis-idaea) dikenal dengan nama mountain berry atau partridge berry di Amerika Utara mulai dari Alaska sampai Labrador.[1]
Selai lingonberry | |
---|---|
Jenis | Olesan |
Bahan utama | Lingonberry, gula |
Sunting kotak info • L • B | |
Sejarah
Karena lingonberry lumrah dijumpai di pedalaman hutan Swedia, buah ini sering dijadikan selai. Buah ini ditambahkan ke dalam masakan tradisional seperti kroppkakor, pitepalt, kue kentang, kåldolmar, mustamakkara, dan puding hitam. Kini, lingonberry dijadikan selai, misalnya untuk panekuk tebal yang dipanggang, atau penghias makanan daging, misalnya bakso, kuah daging sapi, atau hati. Di beberapa daerah, selai lingonberry disajikan bersama ikan haring goreng. Selai ini juga dijadikan pelengkap kentang tumbuk dan bubur oat tradisional, kadang ditambahkan kayu manis dan sedikit gula atau sirup.[butuh rujukan]
Komposisi
Selai lingonberry asli terbuat dari buah beri, gula, dan sedikit air bila perlu. Selai yang lebih murah dicampur dengan apel dan/atau pektin. "Selai" lingonberry yang benar-benar asli terbuat dari beri dan gula tanpa direbus sama sekali; variasi ini disebut rårörda lingon atau rørte tyttebær (lingonberry diaduk mentah). Sebelum gula rafinasi lazim digunakan di Swedia, selai lingonberry hanya terbuat dari buah beri saja. Karena kaya akan asam benzoat, lingonberry tetap awet tanpa gula atau pengawet lainnya.
See also
Referensi
- ^ Hall, Joan Houston (2002). Dictionary of American Regional English. Harvard University Press. hlm. 47. ISBN 0-674-00884-7. Diakses tanggal 2007-11-16.