Lokomotif C21

salah satu lokomotif uap di Indonesia
Revisi sejak 3 November 2016 19.31 oleh AABot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Lokomotif C 21 adalah lokomotif uap buatan pabrik Krauss, Jerman. Lokomotif ini memiliki berat 19,55 ton, daya mesin 205 hp, dan kecepatan maksimum 30 km/jam. Lokomotif ini bersusunan roda 0-6-0, yakni memiliki tiga gandar penggerak (6 roda). Lokomotif ini memiliki nomor lama BDSM 9-10 (SS 113 dan 114) dan MSM 11-16.[1]

C21
C21
C 21 (SS 114) dulunya BDSM 10
Data teknis
Sumber tenagaUap
ProdusenKrauss, Jerman
Tanggal dibuat1903-1926
Jumlah dibuat6 unit
Spesifikasi roda
Notasi Whyte0-6-0T
Susunan roda AARC
Klasifikasi UICC
Dimensi
Lebar sepur1.067 mm
Berat
Berat kosong19,55 ton
Bahan bakar
Sistem mesin
Ukuran silinder280 mm × 400 mm
Kinerja
Kecepatan maksimum30 km/jam
Daya mesin205 hp
Lain-lain
Karier
Perusahaan pemilikBabat-Djombang Stoomtram Maatschappij
Modjokerto Stoomtram Maatschappij
Staatsspoorwegen
Daerah operasiPulau Jawa
Pemilik sekarangPT Kereta Api Indonesia

Sejarah

Dua perusahaan kereta api swasta, Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MSM) dan Babat-Djombang Stoomtram Maatschappij (BDSM) diberikan konsesi izin pembangunan perkeretaapian oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1895-1896. Kedua jalur milik perusahaan tersebut terhubung oleh jalur Staatsspoorwegen yaitu jalur Porong-Gempol-Gunung Gangsir-Bangil dan jalur Sidoarjo-Tarik-Mojokerto-Jombang. Selain itu, terhubung pula dengan jalur Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij yakni Surabaya Pasar Turi-Babat-Cepu.[2]

Konstruksi pertama MSM adalah jalur kereta api Mojokerto-Gempol via Bangsal dan Japanan (38 km) dan dibuka tahun 1898. MSM berhasil membangun jalur sejauh 78 km. Sementara itu, BDSM membangun jalur kereta api Jombang-Babat (69 km) pada tahun 1899-1902 dan membuat jalur cabang dari Stasiun Ploso menuju Pabrik Gula Ponen pada tahun 1913 (2 km). BDSM kemudian mengimpor dua unit lokomotif (yang kelak diberi nomor) C 21, sedangkan MSM 6 unit.[2]

Karena kesulitan keuangan, maka kedua lokomotif BDSM diambil alih oleh SS tahun 1916. Saat ini tersisa C 21 02 dan C 2 103. C 21 02 merupakan lokomotif milik BDSM kini disimpan di kompleks pabrik PT INKA Madiun dalam keadaan komponen-komponennya tidak lengkap lagi. Sementara itu, C 21 03 (milik MSM) dipajang di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah.[2]

Referensi