Yehezkiel 30

Revisi sejak 18 April 2017 01.09 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (Tambahan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Yehezkiel 30 (disingkat Yeh 30) adalah bagian dari Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi (dan juga imam) Yehezkiel bin Busi, yang turut dibawa ke dalam pembuangan oleh Kerajaan Babilonia pada zaman raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda dan raja Nebukadnezar dari Babel sekitar abad ke-6 SM.[1][2]

Yehezkiel 30
Kitab Yehezkiel 30:13–18 pada suatu naskah bahasa Inggris dari awal abad ke-13, MS. Bodl. Or. 62, fol. 59a. Teks bahasa Ibrani disalin sebagaimana dalam kodeks bahasa Latin. Terjemahan bahasa Latin ditulis di bagian marjin.
KitabKitab Yehezkiel
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
26
  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
  • Pasal ini dibagi atas 26 ayat.
  • Berisi firman TUHAN yang diterima oleh Yehezkiel mengenai hukuman atas Mesir.
  • Pasal 25 sampai 32 ini berisi nubuat-nubuat tentang tujuh bangsa yang bermusuhan dengan Allah, perintah-perintah dan umat-Nya. Yehezkiel menyatakan di dalam delapan pasal ini bahwa semua bangsa pada akhirnya harus bertanggung jawab kepada Allah dan bahwa kekuatan-kekuatan dunia tidak pernah akan merusak rencana keselamatan-Nya. Sekalipun kekuatan-kekuatan fasik dunia ini kadang-kadang kelihatanya menang, saatnya akan tiba manakala Allah akan menghukum semua kejahatan, memusnahkan bangsa-bangsa yang jahat dan umat-Nya yang setia akan menerima keselamatan sempurna.[3]
  • Secara khusus, pasal 29 sampai 32 ini memberikan tujuh nubuat hukuman terhadap Mesir. Mesir dihukum karena menjadi kekuatan dunia yang memuja banyak dewa dan dengan angkuh menyombongkan kekuatannya.[3]

Naskah sumber utama

sunting

Struktur

sunting

Ayat 3

sunting
"Hari itu sudah dekat, hari TUHAN sudah dekat, hari dengan awan gelap; itu adalah saat bangsa-bangsa."[4]

Kehancuran Mesir melambangkan datangnya "hari Tuhan" ketika Allah akan menghakimi semua bangsa fasik di dunia (lihat 1 Tesalonika 5:2,4).[3]

Ayat 4

sunting
"Pedang datang atas Mesir dan Etiopia akan gemetar pada saat berebahan orang-orang yang mati terbunuh di Mesir dan kekayaannya dilarikan dan dasar-dasarnya terbongkar."[5]

Ayat 18

sunting
Di Tahpanhes hari akan menjadi gelap pada saat Aku mematahkan kekuasaan Mesir di sana dan kecongkakannya, yang ditimbulkan kekuatannya, berakhir. Kota itu akan ditutupi oleh awan dan anak-anaknya perempuan akan diangkut tertawan.[6]

Ayat 20

sunting
Pada tahun kesebelas, dalam bulan pertama, pada tanggal tujuh bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:[7]

Referensi

sunting
  1. ^ (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  3. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  4. ^ Yehezkiel 30:3
  5. ^ Yehezkiel 30:4
  6. ^ Yehezkiel 30:18
  7. ^ Yehezkiel 30:20

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting