Karet merah

Revisi sejak 17 November 2017 08.40 oleh Arulflush (bicara | kontrib) (Menambahkan deskripsi, ciri ciri fisik serta manfaat dari tumbuhan karet kebo)
Rubber fig
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Tribus:
Genus:
Subgenus:
Spesies:
F. elastica
Nama binomial
Ficus elastica
Roxb. ex Hornem. 1819 not Roxb. 1832 nor Roxb. 1814 (the last one not validly published)
Sinonim[1]
  • Ficus clusiifolia Summerh. 1929 not Schott 1827
  • Ficus cordata Kunth & C.D.Bouché 1846 not Thunb. 1786
  • Ficus elastica var. belgica L.H.Bailey & E.Z.Bailey
  • Ficus elastica var. benghalensis Blume
  • Ficus elastica var. decora Guillaumin
  • Ficus elastica var. karet (Miq.) Miq.
  • Ficus elastica var. minor Miq.
  • Ficus elastica var. odorata (Miq.) Miq.
  • Ficus elastica var. rubra L.H.Bailey & E.Z.Bailey
  • Ficus karet (Miq.) King
  • Ficus skytinodermis Summerh.
  • Ficus taeda Kunth & C.D.Bouché
  • Macrophthalma elastica (Roxb. ex Hornem.) Gasp.
  • Visiania elastica (Roxb. ex Hornem.) Gasp.

Karet kebo (Ficus elastica) adalah spesies tumbuhan yang berasal dari genus ficus, asli timur laut India, Nepal, Bhutan, Myanmar, China (Yunnan), Malaysia, dan Indonesia. Kemudian dibawa ke Sri Lanka, Hindia Barat, dan Negara bagian Florida.

Tumbuhan termasuk jenis dikotil dari kelompok ara/beringin, tinggi batang mencapai 25-30 meter, dengan diameter batang sampai 2 meter (6.6 ft) . Batang berkembang udara dan memiliki akar gantung menopang akar untuk jangkar di tanah dan membantu mendukung berat cabang. Daun memiliki ukuran panjang 10–35 sentimeter (3.9–13.8 in) dan lebar 5–15 sentimeter (2.0–5.9 in) ; ukuran daun terbesar terdapat pada tanaman muda (kadang-kadang panjangnya sampai 45 sentimeter or 18 inches ), jauh lebih kecil pada pohon-pohon tua (biasanya 10 sentimeter or 3.9 inches panjang). Daun berkembang di dalam selubung pada apikal meristem, yang tumbuh lebih besar sebagai daun baru berkembang. Ketika dewasa, selubung ini gugur

Deskripsi

Dikenal dengan nama karet kebo (jawa), karet merah, bak rambong (aceh), batang kajai (sumatra barat), rubber plants (inggris) merupakan tanaman hias sekaligus tanaman pelindung. Berbentuk pohon serta memiliki umur panjang (parenial) dengan tinggi mencapai 25-30 meter dan mampu hidup hingga ketinggian 500 meter dpl.

Ciri - ciri

  • Akar : Akar tunggang dan akar udara berwarna coklat.
  • Batang : Tegak, bentuk bulat, percabangan simpodial, permukaan kulit kasar, warna coklat tua.
  • Daun : Tunggal berseling, bentuk lonjong, tepi rata, ujung dan pangkal meruncing, panjang 15-20 cm, lebar 8-15 cm, bertangkai pendek, pertulangan menyirip, permukaan halus.
  • Bunga : Tunggal, berkelamin satu, kelopak berwarna hijau bentuk mangkok, benang sari berwana putih panjang ± 7 mm, kepala sari berwarna hitam bentuk bulat, putik panjang 1-2 cm, kepala putik bulat, hitam, mahkota bentuk pita, halus, kuning.
  • Buah : Buni, bulat, diameter 1-2 cm, hijau kehitaman.
  • Biji : Bulat, warna putih

Manfaat

  • Akar Karet kebo untuk mengobati penyakit bisul, maag, rematik dan nyeri sendi.
  • Getah Karet kebo untuk bahan pembuatan karet, pengobatan bisul.
  • Daun Karet kebo untuk membantu pengobatan stroke.

Penyerbukan dan pembuahan

Seperti anggota lain dari genus Ficus, bunga memerlukan suatu spesies tertentu dari tawon untuk penyerbukan dalam hubungan simbiosis. Karena hubungan ini, tanaman ini tidak menghasilkan bunga berwarna-warni atau bunga-bunga yang harum untuk menarik penyerbuk lainnya. Buahnya kecil, kuning-hijau oval ara ukuran 1 sentimeter (0.39 in), hampir tidak bisa dimakan[butuh rujukan] ; berisi banyak benih.

Budidaya

Budidaya tanaman ini bisa diperbanyak dengan stek atau lapisan udara. Perbanyakan karet kebo dapat dilakukan dengan stek batang. Karet kebo dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.

Referensi

Pranala Luar

1.Manfaat Serta Ciri-Ciri Pohon Karet Kebo.

2.FICUS ELASTICA NOIS. EX BL..