Nila
Nila atau indigo (atau spektral indigo) adalah warna pada spektrum yang panjang gelombangnya antara 450 dan 420 nanometer, terletak di antara biru dan violet.
Nila | |
---|---|
Koordinat warna | |
Triplet hex | #6F00FF |
sRGBB (r, g, b) | (111, 0, 255) |
CMYKH (c, m, y, k) | (57, 100, 0, 0) |
HSV (h, s, v) | (266°, 100%, 100%) |
Sumber | PerBang.dk |
B: Dinormalkan ke [0–255] (bita) H: Dinormalkan ke [0–100] (ratusan) |
Kata “indigo” berasal dari nama tumbuhan dari genus Indigofera (terutama tarum, I. tinctoria) yang digunakan sebagai pewarna pakaian.
Warna ini adalah salah satu dari tujuh warna dalam spektrum optik yang didefinisikan Isaac Newton.
- Indigo (Hex: #6600FF) (RGB: 111, 0, 255)
Pita warna nila
Klasifikasi sebagai sebuah warna spektrum
Banyak buku-buku modern menempatkan indigo pada spektrum cahaya antara 450 dan 420 nanometer,[1][2][3] yang terletak pada sisi gelombang pendek dari warna biru (blue), ke arah warna spektrum ungu (violet). Namun, identitas definisi ini dengan warna yang dihasilkan oleh pewarna indigo yang sebenarnya, masih diperdebatkan. Ahli ilmu optikal Hardy dan Perrin menempatkan indigo dalam daftarnya antara panjang gelombang 446 dan 464 nm,[4] yang menempati segmen spektrum kurang lebih dari biru sampai ke sisi gelombang panjang, menuju warna azure (biru langit).
Lihat pula
Referensi
- ^ Huris Group—Spectrum of Electromagnetic Radiation:
- ^ MathWorks—VIBGYOR segmentation:
- ^ Encyclopedia of Physics—Google Book Result:
- ^ Arthur C. Hardy and Fred H. Perrin. The Principles of Optics. McGraw-Hill Book Co., Inc., New York. 1932.