Stasiun Bringin

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 29 Juli 2018 11.22 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Stasiun Bringin (BGN) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Bringin, Kabupaten Semarang. Stasiun ini terletak pada wilayah Daerah Operasi IV Semarang. Sejak robohnya jembatan kereta api yang menghubungkan Kedungjati dengan Ambarawa, praktis stasiun dan jalur ini ditutup pada tahun 1976.

Stasiun Bringin
Berkas:Station bringin.JPG
Eks Stasiun Bringin yang sudah menjadi sarang burung walet
Lokasi
Koordinat7°15′11.239″S 110°31′24.082″E / 7.25312194°S 110.52335611°E / -7.25312194; 110.52335611
Operator
LayananTidak ada layanan.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1873
Ditutup1976
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Stasiun Bringin ketika masih aktif. Tampak kereta yang mengangkut prajurit KNIL pada masa Agresi Militer I masuk ke Stasiun Bringin

Stasiun ini dulu merupakan stasiun ramai karena berada tak jauh dari Pasar Bringin. Saat ini stasiun dan rumah dinas kepala stasiun ini menjadi sarang burung walet. Bangunan-bangunan pun dibangun sembarangan di area sekitar stasiun yang terbuat dari kayu jati ini. Papan nama stasiun ini pun sudah lama hilang. Bangunan utama stasiun ditutup dengan semen,dan bekas tuas penggerak wesel pun berkarat. Secara fisik, memang bangunan stasiun ini mirip dengan bangunan Stasiun Telawa.

Saat ini bangunan stasiun ini sedang dirombak, karena Jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa sedang dibangun kembali. Rencananya stasiun dan jalur ini sudah bisa dioperasikan kembali dan dilewati kereta api lagi setelah 40 tahun mati suri.

Pranala luar

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines
  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.