Katedral Denpasar

gereja di Indonesia
Revisi sejak 22 Oktober 2018 10.57 oleh Angayubagia (bicara | kontrib) (update sejarah)

Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar merupakan sebuah paroki dari Gereja Katolik Roma di Keuskupan Denpasar; berpusat di Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Wilayah Paroki Katedral Denpasar mencakup sebagian wilayah Kecamatan Denpasar Timur dan wilayah Kecamatan Denpasar Selatan di Kota Denpasar. Paroki Katedral Denpasar merupakan pemekaran dari Paroki Santo Yoseph, Denpasar dengan SK Uskup Denpasar Mgr. Dr. Benyamin Yosef Bria, Pr Nomor:21 Tahun 2001.[2] Paroki Katedral Denpasar di tahbiskan pada 4 Juni 2017 oleh Uskup Denpasar Mgr. Dr. Silvester Tung Kiem San, Pr. Paroki ini pernah dilayani oleh imam dari tarekat Serikat Sabda Allah (SVD) dan saat ini dilayani oleh imam diosesan dari Keuskupan Denpasar.

Katedral Denpasar
Gereja Katolik Roh Kudus - Katedral Denpasar, Denpasar Timur, Bali
Gereja Katolik Roh Kudus - Katedral Denpasar
PetaKoordinat: 8°40′26.468″S 115°13′47.464″E / 8.67401889°S 115.22985111°E / -8.67401889; 115.22985111
8°40′26″S 115°13′48″E / 8.673831°S 115.230136°E / -8.673831; 115.230136
(8°40'25.79"S 115°13'48.49"E)[1]
LokasiJl. Tukad Musi No. 1,
Banjar Sembung Sari
Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar Denpasar Timur, Denpasar,
Bali
Jumlah anggota/umat1.504 KK (2010)[2]
Situs webSitus web resmi
Sejarah
Didirikan1998
DedikasiRoh Kudus
Administrasi
KeuskupanKeuskupan Denpasar
Klerus
Jumlah Imam3
Imam yang bertugasRD. Herman Yoseph Babey
Imam rekanRD. Bartholomeus Bere,
RD. Thomas Almasan (khusus Gereja Oikumene Immanuel dan Stasi Kepaon)
Parokial
Stasi2
Jumlah lingkungan18 Lingkungan

Sejarah Paroki

Mgr. H. Leven, SVD Uskup Sunda Kecil yang berdomisili di Ende Flores menugasi Pastor Johanes Kersten, SVD melayani umat Katolik yang ada di Bali dan untuk itu pada tanggal 11 September 1935 Pastor Johanes Kersten, SVD tiba di Bali. Lalu menyewa sebuah gudang di Jalan Kepundung 2 sebagai kapela untuk pelayanan mula-mula untuk para serdadu KNIL dan kemudian juga terhadap umat.

Sekarang tempat itu dikenal sebagai Gereja Katolik St. Yoseph, Jalan Kepundung.karena pastor Kersten sakit maka tahun 1936 diganti oleh Pastor Simon Buis, SVD. Beliau membeli tanah kapela seharga 150 gulden dari pemiliknya yang bernama I Made Reguh.

Pada awalnya wilayah paroki St. Yoseph meliputi Kabupaten badung, Kotif Denpasar yang kemudian menjadi Kotamadya dan sekarang Kota Denpasar. Juga melayani stasi Tuban, Tanjung Benoa, Nusa Dua, umat diaspora Kabupaten Gianyar, Bangli, Karangasem, dan Klungkung. Uskup Denpasar Mgr. A Tjijsen, SVD pada tahun 1977 meminta kepada P. Servatius Subhaga, SVD agar di wilayah-wilayah diaspora mempunyai tempat ibadah dan melayani misa dari rumah ke rumah.

Umat diaspora makin bertambah maka status berubah menjadi stasi, meningkat menjadi quasi paroki dan menjadi paroki dan saat ini dilayani oleh pastor. Di Gianyar mulai tahun 1978, Amlapura mulai tahun 1984, Klungkung mulai tahun 1985. Paroki St. Yoseph pun dimekarkan menjadi Paroki St. Fransiskus Xaverius Kuta (1983), Paroki St. Petrus Monang Maning (1995), Paroki Roh Kudus Katerdral (1998).

Gereja di jalan Kepundung sudah tidak bisa menampung umatnya karena itu dibangun di lokasi LC Ubung “Griya Bhakti Pastoral (Pastoral Care) Paroki St. Yoseph Denpasar”.

Gereja Katedral

Bangunan gereja pusat paroki ini, Gereja Roh Kudus, merupakan gereja katedral --tempat tahta uskup Keuskupan Denpasar; peletakan batu pertama dilakukan pada 15 Agustus 1993 dan sejak tahun 1998 resmi digunakan untuk perayaan Ekaristi setiap minggu. Sebelumnya yang menjadi gereja katedral adalah Gereja St. Yoseph -- dimana saat itu paroki ini statusnya adalah Quasi Paroki Katedral -- yang sekarang menjadi gereja pusat Paroki Santo Yoseph, Denpasar.[2][3]

Karya pastoral

Karya pastoral di wilayah Paroki Katedral Denpasar terutama adalah di bidang pendidikan, yaitu: TKK St. Yoseph Denpasar, TKK Kuncup Mekar, SDK St. Yoseph I, SDK St. Yoseph II, SMPK St. Yoseph, dan SMAK St. Yoseph. Sekolah-sekolah tersebut bernaung di bawah Yayasan Insan Mandiri milik Keuskupan Denpasar. Kelompok-kelompok kategorial cukup banyak, antara lain: PD Karismatik, Legio Maria, Komunitas Tritunggal Mahakudus, Karmelit Awam, Sovernia, Marriage Encounter, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Rukun Ibu Paroki, Paduan Suara 'Gamaliel Sonora', Sant'Egidio, Rukun Kematian, dan Sekami.[2]

Stasi

Paroki Katedral Denpasar memiliki 2 stasi:[2]

  • Stasi St. Longginus Kepaon
  • Stasi Emanuel

Lingkungan

Wilayah Paroki Katedral Denpasar terbagi dalam 18 Lingkungan :[2]

  • Maria Fatima
  • Regina Caeli
  • Maria Assumpta
  • Maria Bunda Karmel
  • Maria Mater Dei
  • Maria Stella Maris
  • St. Mikael
  • Maria Immacullata
  • Mater Inviolata
  • Maria Ratu Rosari
  • Regina Pacis
  • Banjar Hati Maria Tak Bernoda
  • St. Thomas Aquino
  • St. Yoseph
  • St. Klara
  • St. Arnoldus Jansen
  • St. Yoseph Freinademetz
  • St. Benediktus

Jadwal Misa

Gereja Roh Kudus - Katedral Denpasar

Jadwal misa:[4]

  • Misa Harian
    • Senin, Selasa, Kamis, Sabtu : 06.30 WITA
    • Rabu, Jumat : 18.00 WITA
  • Misa Mingguan
    • Sabtu : 17.30 WITA
    • Minggu : 06.30, 09.00, 17.30 WITA
    • Salve Jumat Pertama dalam bulan 18.00 WITA
  • Misa Orang Muda Katolik
    • Sabtu terakhir setiap bulan : 19.30 WITA

Gereja Oikumene Immanuel

Terletak di Kompleks Asrama Militer TNI-AD Sudirman, Jl. PB. Sudirman Timur (di belakang RSAD Udayana). Jadwal misa Katolik:[5]

  • Sabtu : 17.30 WITA

Stasi Longginus Kepaon

Terletak di komplek Asrama TNI-AD Jalan By.Pass Ngurah Rai Pemogan,Denpasar. Jadwal misa Katolik:

  • Minggu : 17.30 WITA

Referensi

  1. ^ "Catholic Cathedral of Denpasar". Panoramio. 
  2. ^ a b c d e f "Paroki Katedral Roh Kudus Denpasar". Keuskupan Denpasar. 
  3. ^ "Sejarah singkat Paroki Santo Yoseph Denpasar". parokisantoyosephdenpasar.blogspot.com. 
  4. ^ "Katedral Denpasar - Paroki Roh Kudus". www.jadwal-misa.info. 
  5. ^ "Gereja Oikumene Immanuel". Foursquare.