Denpasar Selatan, Denpasar

kecamatan di Kota Denpasar, Bali

8°42′12″S 115°13′10″E / 8.70332°S 115.219403°E / -8.70332; 115.219403

Denpasar Selatan (Aksara Bali: ᬤᬾᬦ᭄ᬧᬲᬃᬲᬾᬮᬢ​ᬦ᭄᭟​) adalah sebuah kecamatan di kota Denpasar, provinsi Bali, Indonesia.[1][2] Secara geografis, Kecamatan Denpasar Selatan berada antara Kabupaten Badung di selatan dan barat, Nusa Penida di timur, dan kecamatan Denpasar Utara di timur laut. Kantor Camat Denpasar Selatan berada di jalan raya Sesetan No. 256.[3]

Denpasar Selatan
ᬤᬾᬦ᭄ᬧᬲᬃᬲᬾᬮᬢ​ᬦ᭄᭟​
Dari atas ke bawah; kiri ke kanan: Pura Sakenan di Pulau Serangan, Monumen Bajra Sandhi, Katedral Denpasar, Pantai Sanur, Pelabuhan Sanur, dan Kesakralan Pura Sakenan.
Peta lokasi Kecamatan Denpasar Selatan
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KotaDenpasar
Pemerintahan
 • CamatI Wayan Budha, SIP. MAP[4]
Populasi
 (2023)
 • Total183,969 [5] jiwa
Kode pos
80221-80229
Kode Kemendagri51.71.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS5171010 Edit nilai pada Wikidata
Luas49,99 km²[6]
Kepadatan4.898 jiwa/km² (2010)
Desa/kelurahan4 desa
6 kelurahan[6]
Situs webdensel.denpasarkota.go.id
Peta
PetaKoordinat: 8°41′56.76″S 115°13′33.60″E / 8.6991000°S 115.2260000°E / -8.6991000; 115.2260000


Geografi

sunting

Wilayah kecamatan Denpasar Selatan sebagian besar merupakan wilayah pesisir, dimana delapan desa dan kelurahannya terletak di wilayah pantai dan dua kelurahan merupakan wilayah bukan pantai. Status daerah desa/kelurahan di seluruh kecamatan Denpasar Selatan merupakan perkotaan, sedangkan letak ketinggian seluruh desa/kelurahan di kecamatan ini berada pada ketinggian kurang dari 100 meter dari permukaan laut.

Penggunaan Lahan

sunting

Denpasar Selatan memiliki 816 hektar merupakan lahan sawah, 183 hektar lahan pertanian bukan sawah, dan 4,000 hektar merupakan lahan bukan pertanian, seperti: jalan, permukiman, perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan, sungai dan lain-lain.

Batas Wilayah

sunting
Utara Kec.Denpasar Utara
Timur Laut Bali
Selatan Kec. Kuta
Barat Kec. Denpasar Barat dan Kec. Kuta

Pemerintahan

sunting

Pembagian wilayah

sunting

Kelurahan Pemogan merupakan kelurahan terluas sebesar 9,71 km dan Kelurahan Renon sebesar 2,54 km. K[7]ecamatan Denpasar Selatan dibagi menjadi 4 desa dan 6 kelurahan sebagai berikut:

Kelurahan

sunting

Demografi

sunting

Berdasarkan hasil proyeksi penduduk, Kecamatan Denpasar Selatan pada tahun 2016 jumlah penduduknya 286.060 jiwa, yang terdiri dari 146.220 laki-laki (51,12 %) dan perempuan sebanyak 139.840 (48,88 %). Sedangkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010 Jumlah Penduduk di Kecamatan Denpasar Selatan sebanyak 244.851 jiwa, yang terdiri dari 125.311 laki-laki (51,18 %) dan perempuan sebanyak 119.540 (48,82 %).[6]

Pariwisata

sunting

Lihat Juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  3. ^ "- densel.denpasarkota.go.id". Kantor Camat Denpasar Selatan. Diakses tanggal 2024-12-19. 
  4. ^ "Situs Resmi Kecamatan Denpasar Selatan". densel.denpasarkota.go.id. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  5. ^ https://denpasarkota.bps.go.id/id/publication/2024/09/26/ee9e73f5543a83026ca89404/kecamatan-denpasar-selatan-dalam-angka-2024.html
  6. ^ a b c "Kecamatan Denpasar Selatan dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2018. Diakses tanggal 4 Oktober 2019. 
  7. ^ Denpasar, Badan Pusat Statistik Kota. "Kecamatan Denpasar Selatan Dalam Angka 2024". denpasarkota.bps.go.id. Diakses tanggal 2024-12-19. 
  8. ^ "Inilah 10 Tempat Wisata Terkenal Di Denpasar Selatan Bali". Tempat Wisata Di Bali. Diakses tanggal 2024-12-19. 
  9. ^ "Sejarah Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap, Berawal dari Kaul Seorang Nelayan". TelusurBali.com. Diakses tanggal 2024-12-19. 

Pranala luar

sunting