Superbenua

kumpulan benua atau kraton yang berkumpul untuk membentuk satu daratan tunggal yang didorong oleh lempeng tektonik.

Dalam geologi, Superbenua merupakan gabungan dari seluruh lempeng benua atau kraton yang membentuk daratan tunggal yang sangat luas.[1] Namun istilah superbenua masih ambigu. Banyak ahli tektonik seperti Hoffman (1999) menggunakan istilah "superbenua" untuk menyebut "kumpulan hampir seluruh benua".[2] Superbenua berada dibumi setiap 250 juta tahun sekali melawati siklus tertentu dengan contoh: Pangaea terbentuk sekitar 300-250 juta tahun lalu dan pecah sampai 100 juta tahun setelah itu. Benua yang kita kenal akan menyatu lagi sekitar 250 juta tahun mendatang.

Nama superbenua Umur (Mt: miliar tahun yang lalu, Jt: juta tahun yang lalu)
Kraton Yilgarn ~4.4-3.6 Mt
Ur (Vaalbara) ~3.6-2.8 Mt
Kenorland ~2.7-2.1 Mt
Protopangea-

Paleopangea

~2.7-0.6 Mt
Columbia (Nuna) ~1.8-1.5 Mt
Rodinia ~1.25-0.75 Mt
Pannotia ~600 Jt
Pangaea ~300 Jt
Benua di masa depan (Jt: Juta tahun mendatang)
Afro-Eurasia ~24 Jt
Afro-Euraustralasia ~59 Jt
Amasia ~100 Jt
kembali menjadi Afro-Euraustralasia ~122 Jt
Terra Orientalis ~170 Jt
Pangaea Proxima ~220 Jt
Pangaea Proxima pecah kembali. ~500 Jt

Tabel 1- Superbenua dalam sejarah geologi menggunakan definisi umum.

Referensi

  1. ^ Rogers, John J.W., and M. Santosh. Continents and Supercontinents. Oxford: Oxford UP, 2004. Print.
  2. ^ Hoffman, P.F., “The break-up of Rodinia, Birth of Gondwana, True Polar Wander and the Snowball Earth.” Journal of African Earth Sciences, 17 (1999): 17–33.