Stasiun Ketapang (Lampung Utara)

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	462,7 m
	1.518 ft
	414,4 m
	1.360 ft

Stasiun Ketapang
Stasiun Ketapang
	Stasiun Ketapang
Lokasi	Ketapang, Sungkai Selatan, Lampung Utara, Lampung 34554; Indonesia;
Koordinat	4°42′51″S 104°48′8″E / 4.71417°S 104.80222°E
Ketinggian	+49 m
Operator	Kereta Api Indonesia; Divisi Regional IV Tanjungkarang; ; ;
Letak	km 115+283 lintas Panjang–Tanjungkarang–Prabumulih
Jumlah peron	2 (satu peron sisi yang rendah dan satu peron pulau di antara jalur 1 dan 2 yang agak rendah)
Jumlah jalur	4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Layanan	Sriwijaya, Kuala Stabas dan Rajabasa
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	KTP; 6711;
Klasifikasi	III/kecil
Fasilitas
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	462,7 m
	1.518 ft
	414,4 m
	1.360 ft
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Ketapang (KTP) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Ketapang, Sungkai Selatan, Lampung Utara. Stasiun yang terletak pada ketinggian +49 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang.

Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak jalur ganda segmen Cempaka–Giham mulai dibangun tahun 2014,^[3] beroperasi parsial pada tahun 2016, dan mulai diuji coba penuh di seluruh segmennya pada Agustus 2018, tata letak stasiun dan pos sinyal di jalur ini dirombak. Terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru yang dibangun di sisi timur stasiun sehingga kini jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 kini dijadikan sebagai sepur lurus arah Tanjungkarang saja dan jalur 3 sebagai sepur lurus baru untuk arah Baturaja-Prabumulih.^[4]^[5]

Saat ini seluruh kereta api penumpang, barang bahkan KLB sekalipun, berhenti normal di stasiun ini karena stasiun ini merupakan tempat pergantian awak KA barang (masinis dan para krunya). Stasiun ini juga melayani penjualan tiket dan naik turun penumpang.

Layanan kereta api

Penumpang

Sriwijaya, tujuan Palembang dan tujuan Bandar Lampung (eksekutif-ekonomi premium)
Kuala Stabas, tujuan Baturaja dan tujuan Bandar Lampung (ekonomi premium)
Rajabasa, tujuan Palembang dan tujuan Bandar Lampung (ekonomi)

Pertemuan, papasan dan persusulan^[6]

KA Babaranjang tujuan Tarahan (KA 3029) disusul oleh KA Sriwijaya tujuan Bandar Lampung (KA S1) yang diberangkatkan terlebih dahulu.
KA Babaranjang tujuan Tarahan (KA 3039) disusul oleh KA Kuala Stabas tujuan Bandar Lampung (KA S7) yang diberangkatkan terlebih dahulu.
KA Babaranjang tujuan Tanjung Enim (KA 3012) disusul oleh KA Kuala Stabas tujuan Baturaja (KA S8) yang diberangkatkan terlebih dahulu.
KA Babaranjang tujuan Tarahan (KA 3005) disusul oleh KA Rajabasa tujuan Bandar Lampung (KA S13) yang diberangkatkan terlebih dahulu.
KA Babaranjang tujuan Tanjung Enim (KA 3024) disusul oleh KA Kuala Stabas tujuan Baturaja (KA S10) yang diberangkatkan terlebih dahulu.
KA Babaranjang tujuan Tarahan (KA 3007) disusul oleh KA Kuala Stabas tujuan Bandar Lampung (KA S9) yang diberangkatkan terlebih dahulu.
KA Babaranjang tujuan Tanjung Enim (KA 3034) disusul oleh KA Sriwijaya tujuan Palembang (KA S2) yang diberangkatkan terlebih dahulu.

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Ketapang per 1 September 2020 (revisi Gapeka 2019).

No. KA	KA	Tujuan	Kelas	Tiba	Berangkat
S1	Sriwijaya	Lampung Tanjungkarang (TNK)	Eksekutif & Ekonomi Premium	03.23	03.26
S8	Kuala Stabas	Baturaja (BTA)	Ekonomi Premium	09.14	09.16
S7	Kuala Stabas	Lampung Tanjungkarang (TNK)	Ekonomi Premium	09.15	09.17
S14	Rajabasa	Palembang Kertapati (KPT)	Ekonomi	10.46	10.49
S13	Rajabasa	Lampung Tanjungkarang (TNK)	Ekonomi	15.17	15.30
S10	Kuala Stabas	Baturaja (BTA)	Ekonomi Premium	16.15	16.17
S9	Kuala Stabas	Lampung Tanjungkarang (TNK)	Ekonomi Premium	16.42	16.44
S2	Sriwijaya	Palembang Kertapati (KPT)	Eksekutif & Ekonomi Premium	22.59	23.02

Insiden

Pada tanggal 20 Juni 2017, sebuah lori motor ditabrak KA Babaranjang di emplasemen Stasiun Ketapang arah Negararatu. Akibatnya, salah seorang pekerja yang naik lori motor itu tewas tergencet dua lokomotif. Kejadian ini bermula dari seorang pekerja yang hendak mengambil tas dari lori motor tersebut. Akan tetapi, karena jaraknya dengan KA Babaranjang sudah semakin dekat, korban tidak dapat menyelamatkan diri. Korban terseret sejauh 50 meter dan menyebabkan lori motor dan muka lokomotif KA Babaranjang rusak.^[7]

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ "KAI Bangun Rel Ganda Tanjung Enim-Tarahan Rp1,5 Triliun | Ekonomi". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-04-17.
^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2018-09-05). "Kemenhub Bakal Bangun Jalur Ganda Kereta Api di Lampung - VIVA". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2019-04-17.
^ "KAI Divre IV Tanjung Karang Selesaikan Pembangunan 111 Km Rel Dua Ganda | Ekonomi". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-04-17.
^ Anonim (2019). Buku Daftar Waktu Gapeka 2019 Divre IV Tanjung Karang. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
^ "Nurdin Tewas Terimpit Dua Lokomotif Kereta Api di Lampung Utara". Tribun Lampung. Diakses tanggal 2019-06-12.

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Negararatu menuju Prabumulih		Prabumulih–Panjang		Cempaka menuju Panjang

4°43′02″S 104°47′54″E / 4.717300°S 104.798400°E / -4.717300; 104.798400{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Artikel bertopik stasiun kereta api di Lampung ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] "KAI Bangun Rel Ganda Tanjung Enim-Tarahan Rp1,5 Triliun | Ekonomi". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-04-17.

[4] VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2018-09-05). "Kemenhub Bakal Bangun Jalur Ganda Kereta Api di Lampung - VIVA". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2019-04-17.

[5] "KAI Divre IV Tanjung Karang Selesaikan Pembangunan 111 Km Rel Dua Ganda | Ekonomi". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-04-17.

[6] Anonim (2019). Buku Daftar Waktu Gapeka 2019 Divre IV Tanjung Karang. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

[7] "Nurdin Tewas Terimpit Dua Lokomotif Kereta Api di Lampung Utara". Tribun Lampung. Diakses tanggal 2019-06-12.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]