Khaidirman
Khaidirman, S.H., M.H. (lahir 6 Januari 1968) adalah Kasi Penkum Kejati Sumsel.[1] Ia juga lulusan S2 di Universitas Muhammadyah Kota Palembang.[2] yang berlokasi di Jalan Gubenur Hasan Basri, Kelurahan 8 ulu Kecamatan SU 1 Kota Palembang.[3]
Khaidirman S.H., M.M. | |
---|---|
Kasipenkum Sumsel | |
Mulai menjabat 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Ma'ruf Amin |
Informasi pribadi | |
Lahir | 6 Januari 1968 |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Muhammadiyah Kota Palembang |
Profesi | Jaksa |
Sunting kotak info • L • B |
Penyidikan kasus
Khaidirman dalam penyidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dugaan korupsi proyek pembangunan Masjid Sriwijaya yang menelan dana hibah Pemprov Sumsel sebesar Rp 130 Milyar, akhirnya menetapkan dua tersangka dalam kasus pembangunan Masjid yang digadang-gadang sebagai Masjid terbesar di Asia.[5]
Referensi
- ^ Nusantara, Solusi Sistem. "Korupsi Masjid Sriwijaya Rp130 M, Jaksa Tetapkan 2 Tersangka | Hukum". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-01.
- ^ "Mengenal Lebih Dekat Sosok Jaksa Khaidirman SH MH, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel". Sriwijaya Post. Diakses tanggal 2021-04-01.
- ^ Nusantara, Solusi Sistem. "Jaksa Memboyong Seabrek Berkas Pembangunan Masjid Sriwijaya | Hukum". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-01.
- ^ "Mengenal Lebih Dekat Sosok Jaksa Khaidirman SH MH, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel". Sriwijaya Post. Diakses tanggal 2021-04-01.
- ^ "Korupsi Masjid Sriwijaya, Akhirnya Kejati Sumsel Tetapkan 2 Tersangka | Detik Sumsel". 2021-03-08. Diakses tanggal 2021-04-01.
Jabatan peradilan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: tidak diketahui |
Kasipenkum Sumsel 2021–sekarang |
Petahana |