Gabriel Prince

penyanyi dan pemeran laki-laki asal Indonesia
Revisi sejak 6 Juni 2021 06.07 oleh Rassln (bicara | kontrib) (rapikan dan perbaikan)

Gabriel Prince Soerijo, (lahir 7 Juli 2004) atau lebih terkenal dengan nama Gabriel Prince[1] adalah seorang penyanyi dan konten kreator berkebangsaan Indonesia. Ia tampil dengan gaya pelafalan Inggris yang menjadi ciri khasnya. Namanya mulai dikenal setelah video-videonya booming di media sosial terutama TikTok.

Gabriel Prince
Gabriel Prince
Gabriel Prince
Informasi latar belakang
Nama lahirGabriel Prince Soerijo
Nama lainGabriel Prince
Lahir7 Juli 2004 (umur 20)
Indonesia Jakarta, Indonesia
AsalJakarta, Indonesia
Pekerjaan
Karier musik
GenrePop
Instrumen
Tahun aktif2020–sekarang
LabelInspire Music
Artis terkait

Perjalanan karier

Berawal dari konten bernyanyi yang diunggah di TikTok milik temannya, Gabriel mulai dikenal dan mendapat banyak penggemar.[2] Ia selalu mendapat dukungan dari para penggemar hingga dilirik penyanyi kenamaan Rossa. Semakin serius di karier bermusiknya, Gabriel pun bergabung dengan label Inspire Music. Pada Maret 2021, Gabriel merilis singel bertajuk "Solicitude" yang diproduseri langsung oleh Rossa.

Gabriel mengaku bahwa dirinya sudah sejak kecil ingin terjun ke dunia entertainment khususnya musik, Kini Gabriel merupakan artis dibawah naungan Inspire Music yang merupakan label rekaman milik musisi ternama Rossa. Untuk memperkenalkan bakat bernyanyinya kepada masyarakat Indonesia, dia kerap mengunggah video cover song di kanal YouTube pribadinya.

Selain kariernya di dunia musik, Gabriel Prince juga merambah dunia model dan seni peran. Gabriel hadir sebagai Cameo dalam seri web KOMAX (Komedi Maximal) bersama YouTuber Fadil Jaidi, Keanu dan Dara Arrafah.

Kehidupan pribadi

Berkas:Princce 1440.jpg
Gabriel Prince

Gabriel merupakan putra dari pasangan Setiawan dan Natalie Margaretha yang memiliki darah blasteran Belanda dan Indonesia. Sementara sang ayah merupakan keturunan Tionghoa asal Medan. Sejak kecil, dia lebih sering berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Bukan hanya itu, Gabriel juga mengenyam pendidikan di sekolah internasional, hal ini membuatnya kesulitan untuk berbicara menggunakan bahasa Indonesia.

Lihat pula

Refrensi

Pranala luar