Komando Daerah Militer
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Komando Daerah Militer (disingkat Kodam) adalah komando utama pembinaan dan operasional kewilayahan TNI Angkatan Darat. Kodam merupakan kompartemen strategis yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional atas segenap komandonya dan operasi pertahanan aktif di darat sesuai kebijakan Panglima TNI. Sebuah Kodam dipimpin oleh seorang Panglima Kodam atau disingkat Pangdam yang berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen TNI).
Kekuatan Kodam terdiri dari Komando Resor Militer (Korem), yang membawahi Komando Distrik Militer (Kodim), yang membawahi Komando Rayon Militer (Koramil), yang membawahi Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Kodam juga mengemban tugas dalam penyelenggaraan pendidikan pembentukan dan pengembangan untuk tingkat Tamtama dan Bintara yang operasionalnya dilaksanakan oleh Resimen Induk Daerah Militer (Rindam), sedangkan untuk tingkat Bintara Wanita dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Pusdik Kowad)
Sejarah
Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Daerah militer Angkatan Bersenjata dikenal sebagai Kodam. Organisasi mereka didirikan oleh Jenderal Soedirman, mengikuti model sistem Wehrkreise Jerman. Sistem itu kemudian dikodifikasikan dalam Surat Perintah Siasat No. 1, yang ditandatangani oleh Jenderal Soedirman pada November 1948.
Struktur Angkatan Darat mengalami berbagai reorganisasi selama tahun-tahun awalnya. Dari tahun 1946 hingga 1952, Angkatan Darat diorganisir menjadi divisi senjata gabungan. Ini dikonsolidasikan pada tahun 1951, dan kemudian dilikuidasi pada tahun 1952. Dari tahun 1952 hingga 1957, Angkatan Darat diorganisasi menjadi 7 Tentara Teritorial di Indonesia. terdiri dari resimen dan formasi independen di tingkat batalion dan di bawahnya. Pada Agustus 1958, Tentara Indonesia mengkonsolidasi kembali organisasi teritorialnya.
Pembentukan 16 komando regional, yang mempertahankan gelar divisi sebelumnya; Divisi Siliwangi, misalnya Kodam VI/Siliwangi.
Satuan ini dibagi secara administratif menjadi Area (bekas resimen teritorial), Distrik (bekas batalion resimen) dan Sektor Distrik, dan secara operasional terdiri dari sejumlah batalyon khusus dan di beberapa komando regional, sebuah brigade infanteri.
Reorganisasi pada tahun 1985, Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) dilikuidasi, dan dilimpahkan kepada Komando Daerah Militer (Kodam) sebagai organisasi kunci untuk operasi strategis, taktis, dan teritorial untuk semua angkatan. Dengan perkembangan tersebut maka jumlah kodam diseluruh Indonesia terdiri dari 16 Kodam menjadi 10 Kodam.
Saat ini jumlah kodam di Indonesia yaitu 15 Kodam dengan memiliki satuan tempur dan bantuan tempur tersendiri.
Daftar Komando
Bekas Satuan
No | Nama | Dibentuk | Dibubarkan | Lambang | Wilayah Pertahanan | Markas |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | Komando Daerah Militer III/17 Agustus | Sumatra Barat Riau Kepulauan Riau |
||||
2. | Komando Daerah Militer X/Lambung Mangkurat | Kalimantan Selatan | ||||
3. | Komando Daerah Militer XI/Tambun Bungai | Kalimantan Tengah |
Referensi
- ^ a b Petrik Matanasi, Irfan Teguh (2020-06-15). "Kodam Bukit Barisan: Dipecah Nasution untuk Mempersempit Gerak PRRI". tirto.id. Diakses tanggal 2021-04-07.
Pada masa pendudukan Jepang, di Sumatra Utara terdapat tentara sukarela yang tergabung dalam Gyugun. Setelah Proklamasi Kemerdekaan, para pemuda ini masuk ke dalam Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
- ^ Apdina, Tresa Nanda (2020-10-16). Bab IV ― Perilaku Selfie Pada Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kodam II Sriwijaya Palembang (Tesis Other). UIN Raden Fatah. http://repository.radenfatah.ac.id/7718/.
- ^ Prasetia, A (2017-03-13). "Menelusuri Sejarah Macan Siliwangi". Detik.com. Diakses tanggal 2021-04-07.
Di Jawa Barat, awalnya dibentuk Komandemen I TKR yang membawahi 3 divisi, hingga pada tanggal 20 Mei 1946 ketiga divisi tersebut dilebur menjadi 'Divisi Siliwangi' yang dipimpin Kolonel Abdul Haris Nasution dan bermarkas di Tasikmalaya.
- ^ Arifianto, Bambang (2019-05-22). "Di Tasikmalaya Divisi Siliwangi Bermula - Pikiran-Rakyat.com". PikiranRakyatCom. Diakses tanggal 2021-04-07.
Siliwangi lahir pada 20 Mei 1946 selepas tiga divisi di bawah Komandemen I Tentara Keamanan Rakyat dilebur.
- ^ "Sejarah Kodam IV/Diponegoro". kodam4.mil.id.
- ^ Matanasi, Petrik (2020-07-21). "Kodam Brawijaya: Dari Kemelut Madiun 1948 hingga Operasi Trisula". Tirto.id. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ Matanasi, Petrik (2020-07-27). "Kodam Mulawarman: Perbedaan Tajam Dua Pangdam dan Penangkapan PKI". Tirto.id. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ a b "Kodam di Kalimantan Resmi Dipecah Dua". Tempo.co. 2010-07-02. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ "Sejarah Kodam IX/Udayana". kodam-udayana.mil.id.
- ^ Matanasi, Petrik (2020-08-11). "Kodam Tanjungpura: Dari Ganyang Malaysia ke Penumpasan PGRS/Paraku". tirto.id. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ Retaduari, Elza Astari (2017-01-17). "2 Kodam Diresmikan, Merdeka di Manado dan Kasuari di Papua Barat". Detik.com. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ "Hari Ini Kodam XIV Hasanuddin Genap 63 Tahun, Berikut Lintasan Sejarah dan Daftar Pangdam". Tribun Timur. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ "Kodam VII Wirabuana Resmi Berganti Nama Menjadi XIV Hasanuddin". Liputan6.com. 2017-04-12. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ "Kasad Resmikan Kodam XIV Hasanuddin di Makassar Pengadilan Militer III-16 Makassar". dilmil-makassar.go.id. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ Matanasi, Petrik (2020-09-09). "Kodam Pattimura: Laskar Orang Maluku dan Pergulatan Menumpas RMS". Tirto.id. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ "Mayjen TNI Hatta Syafruddin Pangdam XVI/ Pattimura yang Ke-10". KOMPAS.com. 2010-02-02. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ "Kodam Cendrawasih: Lahir dan Berkembang dalam Konflik Panjang Papua". tirto.id. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ "Kodam XVII Trikora Jadi Cenderawasih". Antara News. 2007-10-05. Diakses tanggal 2021-05-19.
Sedangkan HUT Kodam Cenderawasih kembali diperingati pada setiap tanggal 17 Mei. Kodam Cenderawasih didirikan pada 17 Mei 1963, kata Pangdam Mayjen TNI Zamroni. Nama Kodam XVII Cenderawasih ini bukanlah sebuah nama baru tetapi mulai hari ini, Kodam XVII kembali ke rohnya yang semula yakni Cenderawasih
- ^ "Sejarah Rindam XVII/Cenderawasih". rindam17-tniad.mil.id. Diakses tanggal 2021-04-07.
Berdasarkan Surat Keputusan Kasad nomor Skep/175/IX/2007 tanggal 26 September 2007 tentang perubahan nama Kodam XVII/Trikora menjadi Kodam XVII/Cenderawasih TMT 5 Oktober 2007 maka Rindam XVII/Trikora berubah nama menjadi Rindam XVII/Cenderawasih.
- ^ Matanasi, Petrik (2020-10-23). "Kodam Kasuari: Kekuatan Terbaru TNI di Papua Pada Era Jokowi". Tirto.id. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ "Sejarah Singkat Kodam Jaya". kodamjaya-tniad.mil.id.
- ^ "Kodam Iskandar Muda: Gejolak PRRI, Operasi Damai & Tahun Berdarah". tirto.id. Diakses tanggal 2021-04-07.
- ^ DCA RA; Mawardi; Abidin, Zainal (2017-07-11). "Perkembangan Kodam Iskandar Muda (1956-2014)". Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah. 2 (2): 25. ISSN 2614-3658.
- ^ "Sejarah Kodam Iskandar Muda dan Kodam I/Bukit Barisan". kodam1-bukitbarisan.mil.id.
- ^ Stj Soenarman (1970). Sedjarah Kodam III/17 Agustus. Komando Daerah Militer III/17 Agustus. hlm. 470.
- ^ Panitia Redaksi "Kodam X/LM Membangun" (1962). Kodam X/LM Membangun. Komando Daerah Militer X/Lambung Mangkurat. hlm. 22.
- ^ "Profil Satuan Kodim 1015/Sampit". kodim1015sampit.com. Diakses tanggal 2021-04-08.
Pada tanggal 1 Mei 1985 Kodam X/ Lambung Mangkurat dilikuidasi menjadi Kodam VI/Tanjungpura di Balikpapan sehingga Organik Administrasi Kodim 1015/Spt yang merupakan bagian wilayah dari Korem 102/Panju Panjung di bawah Kodam VI/Tanjungpura.
- ^ Alex Prawiraatmadja (1972). Amanat-amanat pada hari ulang tahun Kodam XI/Tambun Bungai, 17 Djuli 1972, di Palangka Raja. TNI Angkatan Darat. hlm. 16.
- ^ "SEJARAH SINGKAT KOREM 102/PANJU PANJUNG". korem102panjupanjung.com. Diakses tanggal 2021-04-08.
Lihat Pula
- Tentara Nasional Indonesia
- TNI Angkatan Darat
- Komando Resor Militer
- Komando Distrik Militer
- Komando Rayon Militer