HomeCable
HomeCable (sebelumnya bernama Kabelvision, Digital1 dan First Media) adalah merek dagang penyedia televisi kabel berlangganan dari First Media. HomeCable merupakan merek dagang baru dari 2 produk First Media sebelumnya Kabelvision dan Digital1. Saat ini, HomeCable menyediakan jasa layanan internet pita lebar dan televisi kabel. Sejak didirikan pada 1 Januari 2008 hingga saat ini, jaringannya meliputi Jabodetabek, Surabaya, Malang, Medan, Batam dan Bandung.
HomeCable PT First Media Television | |
---|---|
Nama sebelumnya | Kabelvision (1 Maret 1999-15 Juni 2007) Digital1 (1 Agustus 2005-15 Juni 2007) First Media (16 Juni 2007-22 April 2012) |
Jenis | TV kabel berlangganan |
Merek | HomeCable |
Moto | Empowering You (20 Oktober 2008-22 April 2012) |
Slogan | Empowering You (20 Oktober 2008-22 April 2012) |
Negara | Indonesia |
Tanggal peluncuran | 1 Maret 1999 (sebagai Kabelvision) 1 Agustus 2005 (sebagai Digital1)[1] 16 Juni 2007 (sebagai First Media) 23 April 2012 (sebagai HomeCable) |
Kantor pusat | BeritaSatu Plaza, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.62, Jakarta Selatan |
Wilayah siaran | Nasional |
Pemilik | First Media |
Afiliasi | Astro Nusantara (28 Februari 2006–20 Oktober 2008) BiG TV (9 September 2013-31 Mei 2020) |
Situs web | www |
Sejarah
Pada 1 Maret 1999, Broadband Multimedia mulai memasarkan diri secara komersial dengan merek dagang Kabelvision, yang diikuti pada tahun-tahun berikutnya dengan peluncuran Digital1 dan MyNet.
Pada 16 Juni 2007, Kabelvision dan Digital1 disatukan di bawah produk First Media.
Pada 23 April 2012, First Media bertransformasi menjadi HomeCable sebagai stasiun televisi kabel berlangganan dari First Media.
HomeCable HD
HomeCable HD merupakan brand untuk format tayangan High Definition (HD) di HomeCable. HomeCable HD (sebelumnya disebut First HD) resmi diluncurkan secara penuh pada 1 September 2010 dan menjadi layanan televisi kabel pertama di Indonesia yang menggunakan format High Definition (HD). HomeCable HD menggunakan format gambar HD 1080i dengan aspect ratio 16:9 dan format suara Dolby Digital Plus. Untuk dapat menerima tayangan HD, pelanggan membutuhkan decoder HD dan TV (HDTV) yang mendukung input HDMI. Sampai saat ini terdapat 54 channel HD+ 1 channel HD 3D.
Teknologi
HomeCable menggunakan teknologi digital dalam menyiarkan salurannya. Teknologi ini merupakan teknologi yang sebelumnya dipergunakan oleh Digital1. Sinyal digital yang digunakan memakai standar Digital Video Broadcasting (DVB).
Sebelumnya, Kabelvision menggunakan sistem analog, kabel langsung disambung ke kabel antena di rumah dan semua televisi yang tersambung dapat langsung menikmati layanan TV berlangganan. Sejak 2006, Kabelvision tidak lagi mengembangkan sistem analog, dan secara bertahap mengganti jaringan analog yang sudah ada menjadi digital. Setiap televisi harus mempunyai masing-masing satu dekoder yang berfungsi menerima sinyal dari pusat untuk mengirimkannya kepada televisi yang digunakan untuk layanan HomeCable.
Peralatan penerima
Peralatan penerima memakai sebuah decoder digital. Alat ini berfungsi untuk menerima siaran digital DVB dari pusat dan menampilkannya di TV pelanggan. Decoder First Media menggunakan Conditional Access System/CAS dari Nagravision untuk sistem kontrol aksesnya.
First Media menggunakan decoder HD Samsung SMT-C5050, yang memiliki kapabilitas penerimaan tayangan SD & HD, layanan Video-on-Demand dan fitur Digital Recording serta Time shifting. Untuk menghubungkan decoder dengan TV dapat menggunakan koneksi RCA atau HDMI. Decoder dapat pula dihubungkan ke sistem pengeras suara (amplifier) dengan memakai koneksi SPDIF ataupun HDMI. Secara bertahap decoder SD (Eastern Digital SE-830, Hyundai HSC-5172NA, Samsung SMT-C1050) akan diganti dengan decoder HD (Samsung SMT-C5050).
Layanan
HomeCable sebagai stasiun televisi berlangganan menyiarkan berbagai macam saluran dari dalam maupun luar negeri yang disalurkan melalui jaringan kabel coaxial yang menggunakan tiang jaringan listrik PLN. Sinyal yang digunakan oleh HomeCable berupa sinyal analog dan juga sinyal digital. Dengan digunakannya sinyal analog, pelanggan tidak perlu untuk menyewa dekoder untuk dapat menyaksikan siaran HomeCable.
Selain menyiarkan saluran-saluran televisi, Kabelvision juga menjadi penyedia jasa Internet dengan menggunakan jaringan kabelnya.
Layanan Kabelvision mencakup daerah-daerah di kota Jakarta dan Surabaya.
Paket dan saluran
Layanan HomeCable First Media menawarkan lebih dari 100 saluran TV berdefinisi standar, tinggi, dan ultra tinggi, juga saluran radio.
Saluran definisi standar
No. | Nama Saluran |
---|---|
1 | BeritaSatu |
2 | Jakarta Globe News Channel |
3 | First Lifestyle |
4 | Berkah Home Shopping |
5 | NET. |
6 | Lejel Home Shopping |
7 | Metro TV |
8 | Trans 7 |
9 | Trans TV |
10 | SCTV |
11 | Indosiar |
12 | MNC Shop |
13 | ANTV |
14 | tvOne |
15 | Kompas TV |
16 | TVRI Nasional |
17 | jtv |
18 | TV Parlemen |
19 | BeritaSatu World |
21 | Reformed 21 |
23 | Kairos |
24 | SPH Channel |
25 | Liga Mahasiswa |
26 | O Channel |
27 | DAAI TV |
29 | EWTN |
30 | Karaoke Channel |
33 | Balai Kota Jakarta |
34 | Balai Kota Bandung |
35 | FOXlife |
36 | Nat Geo People |
37 | MNC News |
38 | Meikarta District 1 |
39 | Meikarta District 2 |
40 | Holland Village |
44 | TV9 Nusantara |
45 | Digdaya TV |
47 | Al Qur'an Al Kareem |
50 | West Java Network |
51 | AXN |
52 | Animax |
53 | GTV |
55 | FOX |
56 | FOX Crime |
57 | Blue Ant Extreme |
58 | FOX Family Movies |
60 | euronews |
61 | TBN Asia |
62 | JAKTV |
65 | iNews |
66 | Balai Kota Medan |
72 | TLC |
76 | Asian Food Network |
81 | Fashion TV |
86 | GMS Channel |
87 | Shine |
88 | Light |
89 | Praise |
101 | Discovery Channel |
105 | Animal Planet |
110 | National Geographic |
111 | Nat Geo Wild |
Saluran definisi tinggi
Saluran radio
No. | Nama Saluran |
---|---|
601 | MNC Trijaya FM |
602 | Delta FM |
603 | Sonora FM |
605 | VOA |
606 | BBC World Service |
607 | Radio Australia |
608 | Hitz FM |
609 | Radio Maxx |
610 | Pas FM |
611 | Pop FM 103 |
Saluran definisi ultra tinggi
Mantan
Nama sebelumnya
- Digital1 dan Kabelvision tutup pada tanggal 15 Juni 2007 disatukan bawah produk First Media
- First Media tutup pada tanggal 22 April 2012 bertransformasi menjadi HomeCable
Jaringan affiliasi
- Astro Nusantara tutup pada tanggal 20 Oktober 2008 dialihkan ke First Media
- BiG TV tutup pada tanggal 31 Mei 2020 dialihkan ke HomeCable
Referensi
Pranala luar
- (Inggris) Situs web resmi HomeCable