Keberuntungan moral
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Mauliddin mutz (Kontrib • Log) 978 hari 972 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Keberuntungan moral (bahasa Inggris: moral luck) mendeskripsikan suatu keadaan ketika seorang agen moral dipersalahkan secara moral atau diberikan pujian karena melakukan suatu perbuatan, atau karena konsekuensi perbuatan itu, meskipun jika secara jelas agen tersebut tidak memiliki kendali penuh atas perbuatan atau konsekuensinya. Istilah ini, pertama kali diperkenalkan oleh Bernard Williams. Konsep ini telah dikembangkan, bersama dengan signifikansinya terhadap teori moral yang koheren, oleh Williams dan Thomas Nagel dalam esai masing-masing tentang subjek tersebut.