Halogen

golongan unsur kimia yang terdiri dari fluorin, klorin, bromin, iodin, astatin, dan tenesin

Halogen adalah unsur kimia golongan 17 atau VIIA dari tabel periodik. Golongan ini terdiri dari unsur fluor (F), klorin (Cl), bromin (Br), iodin (I), unsur radioaktif astatin (At), dan unsur sintetis yang radioaktif tenesin (Ts).

Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa Prancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, jadi ia juga merupakan golongan paling nonlogam.

Ahli kimia Swedia Baron Jöns Jakob Berzelius mengistilahkan "halogen" yang dibentuk dari kata-kata Yunani ἅλς (háls), "garam" atau "laut", dan γεν- (gen-), dari γίγνομαι (gnomai), "membentuk" sehingga berarti "unsur yang membentuk garam". Halogen akan membentuk garam jika direaksikan dengan logam.

Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk molekul dwiatom (misalnya Cl2). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.

Lampu halogen adalah lampu pijar berisi gas mulia yang dicampur dengan sedikit gas unsur halogen.


Karakteristik

Z Unsur No. elektron per kelopak
9 fluor 2, 7
17 klorin 2, 8, 7
35 bromin 2, 8, 18, 7
53 iodin 2, 8, 18, 18, 7
85 astatin 2, 8, 18, 32, 18, 7
117 tenesin 2, 8, 18, 32, 32, 18, 7 (prediksi)

Lihat juga

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Golongan 17" mengabaikan kunci pengurutan baku "Golongan 15" sebelumnya.