Kacang

nama dari spesies beberapa tanaman yang memiliki bentuk yang hampir seluruhnya serupa

kacang adalah istilah non-botani yang biasa dipakai untuk menyebut biji sejumlah tumbuhan polong-polongan (namun tidak semua). Dalam percakapan sehari-hari, kacang dipakai juga untuk menyebut buah (polong) atau bahkan tumbuhan yang menghasilkannya.[1]

Di Jakarta, kata "kacang" biasanya dimaksudkan untuk polong kacang tanah. Kata ini sebenarnya dipakai untuk menyebut biji kering yang berbentuk menyerupai ginjal dan dimakan setelah dikeringkan.

Pengertian "kacang" tidak sama dengan nut dalam bahasa Inggris, tetapi lebih dekat dengan pengertian pulse ditambah dengan kedelai, kacang tanah dan sejumlah sayuran legum (kacang panjang).[2]

Kacang biasanya mengandung protein dan/atau lemak yang cukup tinggi, sehingga banyak yang dihargai sebagai bahan pangan yang penting. Biji legum kering yang besar dan mengandung banyak tepung biasanya tidak disebut "kacang", melainkan "kara" atau "koro".[3]

Dalam konteks pangan, "kacang" dipakai pula untuk menyertai nama produk pangan olahan yang biasanya dibuat dari kacang tanah.[4]

Daftar bahan pangan/tumbuhan yang menggunakan kata ini

Istilah-istilah berikut adalah produk pangan olahan yang menggunakan kata "kacang":

Blibiografi


Galeri

Referensi

  1. ^ "Kacang - Kumpulan Belajar Berbahasa Indonesia - p2k.undaris.ac.id". p2k.undaris.ac.id. Diakses tanggal 2021-08-22. 
  2. ^ "Kacang". p2k.unimus.ac.id. Diakses tanggal 2021-08-22. 
  3. ^ "KACANG - P2K.UNDARIS.AC.ID". p2k.undaris.ac.id. Diakses tanggal 2021-08-22. 
  4. ^ "Kacang". p2k.itbu.ac.id. Diakses tanggal 2021-08-22.