Kacang hijau

tumbuhan berbiji

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae)[3] ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

Kacang hijau
Biji
Tanaman muda
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Subfamili: Faboideae
Genus: Vigna
Spesies:
V. radiata
Nama binomial
Vigna radiata
(L.) R. Wilczek
Sinonim[2]
  • Azukia radiata (L.) Ohwi
  • Phaseolus abyssinicus Savi
  • Phaseolus aureus Roxb.
  • Phaseolus aureus Wall.
  • Phaseolus aureus Zuccagni
  • Phaseolus chanetii (H.Lev.) H.Lev.
  • Phaseolus hirtus Retz.
  • Phaseolus novo-guineense Baker f.
  • Phaseolus radiatus L.
  • Phaseolus setulosus Dalzell
  • Phaseolus sublobatus Roxb.
  • Phaseolus trinervius Wight & Arn.
  • Pueraria chanetii H.Lev.
  • Rudua aurea (Roxb.) F.Maek.
  • Rudua aurea (Roxb.) Maekawa
  • Vigna brachycarpa Kurz
  • Vigna opistricha A.Rich.
  • Vigna perrieriana R.Vig.
  • Vigna sublobata (Roxb.) Babu & S.K.Sharma
  • Vigna sublobata (Roxb.) Bairig. & al.
Buah & biji yang matang

Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya[3]. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.

Manfaat Kacang Hijau

sunting

Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh.

Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau.

Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan dan vitalitas pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi bagi mereka yang baru menikah.

Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru saja bersalin dianjurkan untuk mengonsumsinya.

Referensi

sunting
  1. ^ IUCN Detail 107037076
  2. ^ "The Plant List: A Working List of All Plant Species". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-22. Diakses tanggal 13 January 2015. 
  3. ^ a b Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.