Aerofobia

penyakit manusia
Revisi sejak 18 Desember 2022 18.47 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (clean up)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Aerofobia (dari bahasa Yunani aero, udara atau gas dan phobos, takut) adalah perasaan ketakutan berlebihan saat berada di udara ataupun takut terbang, seperti ketika menaiki alat transportasi udara (pesawat terbang, balon udara, helikopter). Aerofobia disebut juga dengan pteromerhanofobia, aviofobia atau aviatofobia. Fobia ini merupakan salah satu fobia tersering yang diderita orang. Ketakutan ini berawal dari suatu kecemasan, yang biasanya muncul ketika akan bepergian untuk perjalanan bisnis, mendengar berita kecelakaan, melihat kecelakaan pesawat udara, bahkan hanya dengan melihat alat transportasi udara saja. Gejala kecemasan ini termasuk mual, muntah, tremor, palpitasi, hiperventilasi, serangan panik, berkeringat, dan bisa bertambah parah sehingga membutuhkan penanganan medis dengan segera.[1] Pada tahun 1980, sebuah studi yang dilakukan oleh Perusahaan Penerbangan Boeing menujukkan bahwa jutaan orang telah mengekspresikan rasa takut ketika baru memasuki pesawat terbang.[2] Fobia seperti ini dapat amat mengganggu kehidupan, terutama bagi mereka yang harus mengadakan perjalanan udara dalam pekerjaannya.

Rujukan

sunting
  1. ^ (Inggris) Pteromerhanophobia, Pteromerhanophobia. Diakses pada 19 Juli 2012.
  2. ^ (Inggris) Pteromerhanophobia Diarsipkan 2012-03-27 di Wayback Machine., Fear of Flight. Diakses pada 19 Juli 2012.