Jalur trem uap Blimbing–Tumpang
Jalur trem uap Blimbing–Tumpang adalah salah satu jalur trem uap nonaktif di Jawa Timur yang berada di Kota Malang. Jalur ini seluruhnya termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya dan memiliki panjang 16,675 km.
Jalur trem uap Blimbing–Tumpang | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Jalur trem lintas cabang |
Sistem | Jalur trem perkotaan |
Status | Tidak beroperasi |
Lokasi | Kota Malang |
Terminus | Blimbing Tumpang |
Operasi | |
Dibangun oleh | Malang Stoomtram Maatschappij |
Dibuka | 27 April 1901 |
Ditutup | 1968 |
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia (pemilik aset stasiun) |
Operator | Wilayah Aset VIII Surabaya |
Karakteristik lintas | Lintas dataran tinggi |
Depo | Malang Kotalama (MLK) |
Data teknis | |
Panjang rel | 16,675 Km |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasi | 20 s.d. 50 km/jam |
Jalur ini dibangun oleh Malang Stoomtram Maatschappij (MS), difungsikan untuk menghubungkan daerah Tumpang dengan Blimbing, Malang yang dekat dengan jalan raya mengingat dahulu aksesnya sangat sukar. Pembangunan jalur ini sepaket dengan jalur Blimbing–Singosari, dibuka pada tanggal 27 April 1901.[1]
Secara total, jalur trem ini merupakan bagian dari jalur trem rute Malang Kotalama–Jagalan–Alun-alun Malang–Kayutangan–Celaket–Lowokwaru–Blimbing. Dari Blimbing bercabang dua, satu menuju Singosari, satunya lagi menuju Tumpang. Untuk menunjang operasional dibangun stasiun antarmoda dengan kereta api rel berat milik Staatsspoorwegen. Ada empat stasiun antarmoda yang dibangun oleh MS, yaitu Stasiun Malang Kotalama, Blimbing, Singosari MS, dan Kepanjen MS. Stasiun Malang Jagalan ditetapkan sebagai stasiun utama untuk MS.[2][3]
Jalur ini ditutup lebih awal, yaitu pada tahun 1968 karena akses jalan menuju Blimbing yang semakin mudah tanpa perlu trem lagi. Kini seluruh aset di jalur kereta api ini dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia.
Jalur terhubung
suntingLintas aktif
suntingLintas nonaktif
suntingDaftar stasiun
suntingNomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas 23 Malang Raya Segmen Blimbing–Tumpang |
Diresmikan pada tanggal 27 April 1901 oleh Malang Stoomtram Maatschappij Termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya | ||||||
5101 | Blimbing (Malang) | BMG | Jalan Stasiun Blimbing, Purwodadi, Blimbing, Malang | km 5+881 lintas Malang Jagalan–Blimbing–Singosari MS km 44+946 lintas Bangil–Blitar–Kertosono km 0+000 lintas Blimbing–Tumpang |
+460 m | Tidak beroperasi | |
5331 | Wendit | WDT | km 3+730 | Tidak beroperasi | |||
Bugis | BUS | km 5+123 | Tidak beroperasi | ||||
Bunut (Malang) | BNT | km 6+475 | Tidak beroperasi | ||||
5334 | Pakis I | PKS 1 | Jalan Raya Malang–Tumpang, Pakiskembar, Pakis, Malang | km 8+650 | Tidak beroperasi | ||
Pakis II | PKS 2 | km 9+485 | Tidak beroperasi | ||||
Pasir | PIR | km 11+516 | Tidak beroperasi | ||||
Cokro | CKO | km 12+786 | Tidak beroperasi | ||||
Jeru | JRU | km 14+469 | Tidak beroperasi | ||||
5341 | Tumpang | TMP | Jalan Stasiun Tumpang, Tumpang, Tumpang, Malang | km 16+675 | Tidak beroperasi | ||
Keterangan:
Referensi:
|
Referensi
sunting- ^ van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee.
- ^ "Malang - Merdeka.com | Jalur Tram yang menghubungkan wilayah Malang Raya di masa lalu". Merdeka.com. Diakses tanggal 2018-12-12.
- ^ Widodo, D.I. (2006). Malang tempo doeloe. Malang: Bayumedia.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
- ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Kompasiana: Nasib Trem Malang Setelah 115 Tahun Diarsipkan 2014-12-19 di Wayback Machine.