Kelt
Bangsa Kelt atau Keltik merupakan beberapa kelompok yang berkaitan di Eropa Tengah masa silam yang masih satu kebudayaan dan ciri bahasa asal. Di masa kini, istilah Keltik sering digunakan untuk menggambarkan penduduk beberapa suku, termasuk kebudayaan dan bahasanya, di Kepulauan Britania, daerah Bretagne di Perancis dan daerah Galicia di Spanyol yang masih memelihara ciri-ciri serupa Kelt asal. Walau demikian, pada masa silam, mereka tidak semestinya dianggap terkait dengan bangsa Kelt oleh orang luar (namun, puak atau negara dari tanah besar daerah Kelt, seperti Gaul dan Belgia, diketahui bermigrasi ke Kepulauan Britania, seperti Atrebates, Menapii, dan Parisi, dan berperan pada pembentukan penduduk Kelt).
Rujukan tertulis mengenai orang Keltik, sebagai keltoi, oleh Hekataeus dari Yunani pada tahun 517 SM.
Dalam bahasa Inggris, "Celt" dibaca /kelt/, dan "Celtic" sebagai /keltIk/ (dalam SAMPA). Sebutan /seltIk/ hanya digunakan bagi tim olahraga tertentu (mis. NBA, Boston Celtics, dan sebelah SFA, Celtic FC).
Istilah 'Kelt' atau 'Keltik' dapat digunakan dalam berbagai cara - istilah itu menentukan sekelompok orang yang bertutur atau keturunan dari penutur bahasa Keltik; atau orang Eropa prasejarah yang menerima ciri-ciri kebudayaan yang sama yang dipercaya berasal dari budaya Hallstatt dan La Tene. Dari istilah kini 'negara Keltik' biasanya didefinisikan sebagai Wales, Irlandia, Skotlandia, Cornwall, Pulau Man dan Bretagne disebabkan bahasa Kelt amat khas bagi kawasan-kawasan ini. Kawasan Eropa lain yang dikaitkan sebagai Keltik, seperti Galicia di Spanyol, dan Devon, Cumbria dan Northumbria di Inggris.
Kajian DNA modern (seperti yang dilakukan oleh UCL) menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Inggris masa kini adalah keturunan Kelt/Britania Kuno, meskipun tak terdapat bahasa Kelt yang selamat di wilayah Inggris. Begitu juga di Skotlandia, bahasa Gaelik terbatas di bagian utara dan barat.
Nama Kelt
Asal dari pelbagai nama semenjak masa klasik bagi penduduk yang kini dikenal sebagai Kelt masih kabur dan dipertentangkan. Kelihatannya tak satupun istilah yang tercatat pernah digunakan oleh penutur Kelt itu sendiri. Secara khusus, tidak terdapat catatan istilah "Kelt" yang digunakan terkait dengan penduduk Kepulauan Britania atau Irlandia sebelum abad ke-19.
Rujukan
- Cunliffe, Barry. The Ancient Celts. Oxford: Oxford University Press, 1997. ISBN 0198150105.
- James, Simon. The Atlantic Celts - Ancient People Or Modern Invention? University of Wisconsin Press: Madison, August 1999. ISBN 0299166740.
- Kruta,V., O. Frey, Barry Raftery and M. Szabo. eds. The Celts. Thames & Hudson: New York, 1991. ISBN 0847821935.
- Laing, Lloyd. The Archaeology of Late Celtic Britain and Ireland c. 400--1200 AD. 1975.
- Powell, T. G. E. The Celts. Thames and Hudson: New York, 1980. third ed. 1997. ISBN 0500272751.
- Ward-perkins, Bryan. "Why Did The Anglo-Saxons Not Become More British?" English Historical Review, June 2000.
- Weale, M. Y Chromosome Evidence For Anglo-Saxon Mass Migration. Society For Molecular Biology And Evolution. 2002
- Article On Study Re Celtic PopulationCristian Capelli, David Goldstein and others at University College London. http://www.iht.com/cgi-bin/generic.cgi?template=articleprint.tmplh&ArticleId=97790