Magelang Jateng TV

Revisi sejak 29 Juni 2023 05.46 oleh 103.165.156.183 (bicara) (😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡)

Magelang Jateng TV (disingkat MJTV) adalah sebuah stasiun televisi swasta lokal yang berbasis di Kota Magelang, Jawa Tengah dan merupakan bagian dari Jawa Pos Group. Siarannya menjangkau Magelang, Kota Salatiga, Kabupaten Temanggung dan sekitarnya di kanal 60 UHF.

Magelang Jateng TV
MJTV
PT Malioboro Media Televisi Magelang
(sebelumnya PT Malioboro Media Televisi)
Magelang, Jawa Tengah
Indonesia
SaluranDigital: 31 UHF
Virtual: 10
Pemrograman
Jaringan televisiJPM
Kepemilikan
PemilikJawa Pos Group
MagelangTV
MBOTV
NirwanaTV
CB Channel
TVK
JatiwangiTV
PurworejoTV
MedanTV
SubiTV
SukabumiTV
CSTV
SBOTV Surabaya
SKTV Jabar
Riwayat
Siaran perdana
2017
Bekas nomor kanal
28 UHF (Semarang, digital)
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Pranala
NegaraIndonesia
Kantor pusatJl. Tentara Pelajar, Kemirirejo, Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56121[1]
Wilayah siaranKota Magelang, Kota Salatiga dan Kabupaten Temanggung
Format gambar576i SDTV

Acara

  • Portal (Pawartone Wong Magelang)
  • Sugeng Enjang
  • Bangga Magelang
  • Ruang Desa
  • MAGVoice
  • MAGNews[2]
  • Ndoro Bei[3]

Sejarah

MJTV bermula dari keinginan Jawa Pos Group mendirikan sebuah stasiun televisi untuk melayani Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya pada tahun 2008, bernama Malioboro TV (dinamakan dari Jalan Malioboro) dan ada di bawah PT Malioboro Media Televisi.[4] Saat itu, Malioboro TV direncanakan akan ada di bawah pengelolaan Radar Jogja[5] dan bekerjasama dengan JTV yang berbasis di Surabaya. Namun, Malioboro TV gagal mendapatkan kanal 44 UHF yang diraih oleh ADiTV. Sempat juga membangun pemancar di Patuk, Gunungkidul dan mengujicoba siaran di 52 UHF pada 5 Desember 2009, namun hanya bertahan seminggu akibat masalah legalitas.[6]

Beberapa waktu kemudian, Malioboro TV memutuskan pindah ke Magelang demi mencari frekuensi baru, dan namanya menjadi MBO TV (Mendut Borobudur Televisi, diambil dari nama candi Borobudur dan candi Mendut). Perusahaannya juga diganti namanya menjadi PT Malioboro Media Televisi Magelang (sampai saat ini). Mengklaim mendapat dukungan masyarakat Magelang, MBO TV mengajukan izinnya ke KPID Jawa Tengah pada 28 Januari 2009[7] dan izinnya baru diproses di bulan Agustus 2011.[8] Sempat mengujicoba siaran di kanal 56 UHF, namun kemudian MBO TV kembali menghilang kabarnya.[9]

Akhirnya, MBO TV kembali mengajukan izin siaran pada tahun 2016 dan mendapat IPP Prinsip pada tahun tersebut.[10] Pihak MBO TV menyatakan mereka mengusung acara berkonsep Magelangan, yakni menggali, meramu dan menayangkan program berbasis orisinalitas lokal.[11] Siaran MBO TV akhirnya muncul pada 2017,[12] dengan program awalnya merelai Jawa Pos TV Jakarta.

MBO TV kemudian mulai menyiarkan acara lokalnya pada November 2017.[13][14] Pada tahun 2018, namanya diganti kembali menjadi Magelang TV dan kini menjadi Magelang Jateng TV, seiring adanya upaya MJTV meluaskan siaran ke Semarang pada 2021.[15]

Pemancar

Kini, siaran MJTV dipancarkan Srumbung, Magelang.[1] Sebelumnya, siarannya dipancarkan dari Salatiga.[14]

Referensi

Pranala luar