Perang Israel-Hamas

konflik bersenjata di sekitar Jalur Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023
Revisi sejak 18 Oktober 2023 23.40 oleh 김지성1 (bicara | kontrib) (김지성1 memindahkan halaman Perang Hamas−Israel 2023 ke Perang Israel−Hamas 2023)

Pada tanggal 7 Oktober 2023, kelompok militan Palestina yang dipimpin oleh Hamas melancarkan invasi dan serangan besar-besaran terhadap Israel dari Jalur Gaza, menerobos tembok pembatas Gaza-Israel dan memaksa masuk melalui penyeberangan perbatasan Gaza, ke pemukiman terdekat dan instalasi militer Israel. Hamas menamainya sebagai Operasi Badai Al-Aqsa. Ini adalah konflik langsung pertama di wilayah Israel sejak Perang Arab-Israel tahun 1948.[10][11] Permusuhan dimulai pada pagi hari dengan serangan roket terhadap Israel dan masuknya kendaraan ke wilayah Israel, dengan beberapa serangan terhadap warga sipil Israel di sekitar dan pangkalan militer Israel. Beberapa pengamat menyebut peristiwa ini sebagai awal Intifadah Palestina yang ketiga.

Untuk pertama kalinya sejak Perang Yom Kippur tahun 1973, yang terjadi hampir tepat lima puluh tahun sebelum serangan tahun 2023, Israel secara resmi mendeklarasikan perang.[12] Operasi yang diluncurkan Israel sebagai aksi balasan dinamai sebagai Operasi Pedang Besi oleh IDF.[13]

Reruntuhan Watan Tower yang hancur akibat serangan udara Israel .

Awal mula

Setidaknya 3.000 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ketika militan Hamas menerobos perbatasan dan memasuki Israel, menewaskan sedikitnya 900 warga Israel[14][15] dan mendorong pemerintah Israel untuk mengumumkan keadaan darurat. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel "sedang berperang" dalam pidato nasionalnya setelah dimulainya serangan.[16][17][18] Militan Palestina yang menyusup ke Israel memasuki beberapa kibbutzim dekat Jalur Gaza serta kota Sderot.[19] Baik media Palestina dan Israel melaporkan bahwa tentara Israel dan warga sipil, termasuk anak-anak, telah disandera oleh militan Palestina;[20] beberapa dari sandera ini dilaporkan telah dibawa ke Jalur Gaza. Kasus kekerasan terhadap warga sipil Israel telah banyak terjadi sejak awal serangan Hamas, termasuk pembantaian festival musik di Re'im yang menewaskan sedikitnya 260 orang.[21][22]

Israel membalas invasi tersebut dengan membombardir bangunan-bangunan strategis dan sasaran militer, dengan 20 laporan kasus penembakan terhadap infrastruktur sipil, termasuk bangunan tempat tinggal, masjid, rumah sakit, dan bank. Kementerian Kesehatan Palestina yang dipimpin oleh Hamas di Gaza melaporkan bahwa Israel telah membunuh sedikitnya 500 warga Palestina dalam baku tembak dan serangan udara di Gaza dan Israel, termasuk warga sipil, 78 anak-anak, dan 41 wanita; sementara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan pihaknya membunuh "lebih dari 400 teroris".[23][24][25][26][27]

 
Kerusakan di El-Remal, Gaza akibat serangan udara Israel pada 9 Oktober 2023
 
Petugas medis membawa seorang anak Palestian yang terluka ke Al-Shifa hospital in Gaza City, menyusul serangan udara Israel pada 11 Oktober 2023.

Etimologi

Beberapa kantor berita dan pengamat menyebut konflik yang sedang berlangsung ini ialah Intifadah Ketiga.[28][29]

Kelompok militan Palestina menjuluki serangan mereka Operasi Banjir Al-Aqsa (bahasa Arab: عملية طوفان الأقصى, translit. ʿamaliyya ṭūfān al-ʾAqṣā),[30] manakala Israel telah mengumumkan dimulainya upaya serangan balasan yang disebut Operasi Pedang Besi (bahasa Ibrani: מבצע חרבות ברזל, translit. Mivtsa Cherevot Barzel‎).[31] Awal serangan Palestina bertepatan dengan peringatan 50 tahun pecahnya Perang Arab-Israel tahun 1973.[32]

Reaksi

Amerika Serikat

  Amerika Serikat: Presiden Joe Biden dalam pernyataannya menyatakan bahwa selama 75 tahun Israel telah menjadi penjamin utama bagi keamanan umat Yahudi di seluruh dunia, sehingga kekejaman di masa lalu tidak akan dapat terjadi lagi. Ia mengatakan bahwa Israel memiliki dukungan dari AS.[33]

Tiongkok

  Tiongkok: Kementerian Luar Negeri menyatakan keprihatinan yang mendalam “atas meningkatnya ketegangan dan kekerasan antara Palestina dan Israel” dan mendesak pihak-pihak terkait untuk “tetap tenang, menahan diri dan segera mengakhiri permusuhan untuk melindungi warga sipil dan menghindari memburuknya situasi.”[34][35]

Menlu Wang Yi menyoroti empat prioritas yang dianggap mendesak oleh Tiongkok mengingat parahnya situasi saat ini. Yang pertama adalah menghentikan konflik sesegera mungkin, mencegah kekerasan tanpa henti, dan menghindari memburuknya situasi. Kedua, sangat penting untuk mematuhi hukum humaniter internasional, melakukan segala upaya untuk menjamin keselamatan warga sipil, membuka jalur penyelamatan dan bantuan kemanusiaan secepat mungkin, dan mencegah bencana kemanusiaan yang parah. Ketiga, negara-negara terkait harus tetap tenang dan menahan diri, mengambil sikap objektif dan adil, berupaya meredakan konflik, dan menghindari dampak yang lebih besar terhadap keamanan regional dan internasional. Keempat, PBB harus memainkan perannya dalam menyelesaikan permasalahan Palestina. Dewan Keamanan PBB perlu memikul tanggung jawab penting dalam hal ini, membangun konsensus internasional secepat mungkin dan mengambil tindakan nyata untuk mencapai tujuan tersebut.[36]

Menlu Wang Yi juga menekankan bahwa persoalan Palestina adalah inti permasalahan Timur Tengah terletak pada lamanya penundaan dalam mewujudkan impian Negara Palestina merdeka dan kegagalan memperbaiki ketidakadilan historis yang diderita rakyat Palestina. Israel mempunyai hak untuk menjadi negara, begitu pula Palestina. Israel telah mendapatkan perlindungan untuk bertahan hidup, tapi tidak ada yang peduli dengan kelangsungan hidup rakyat Palestina. Bangsa Yahudi tidak lagi tercerai-berai, namun bangsa Palestina belum kembali ke kampung halamannya.

Selain itu ia juga menyebutkan bahwa ketidakadilan terhadap Palestina telah berlangsung selama lebih dari setengah abad. Penderitaan yang melanda generasi ke generasi tidak boleh berlanjut. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah solusi dua negara dan Negara Palestina yang merdeka. Inilah cara Palestina dan Israel bisa hidup berdampingan secara damai dan bagaimana bangsa Arab dan Yahudi bisa hidup harmonis. Hanya ketika solusi dua negara diterapkan sepenuhnya, Timur Tengah dapat benar-benar menikmati perdamaian dan Israel menikmati keamanan yang langgeng. Cara yang tepat untuk memajukan solusi dua negara adalah dengan melanjutkan perundingan damai sesegera mungkin. Semua mekanisme perdamaian harus berperan positif.

Utusan Khusus Pemerintah Tiongkok untuk Masalah Timur Tengah akan segera mengunjungi negara-negara terkait di kawasan dan melakukan upaya aktif untuk memfasilitasi penghentian kekerasan dan meredakan situasi.[37][38]

Rusia

  Rusia: Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, berkata bahwa pembentukan negara Palestina adalah solusi yang dapat diandalkan untuk menciptakan perdamaian di mana Palestina hidup berdampingan dengan Israel. Ia juga menyatakan Rusia memiliki pertanyaan serius mengenai kebijakan Barat terhadap Israel. Lavrov juga berujar bahwa Rusia dan Liga Arab akan bekerja untuk menghentikan pertumpahan darah di Israel dan Gaza.[39]

Indonesia

  Indonesia: Kementerian Luar Negeri mengeluarkan pernyataan yang menyatakan keprihatinan mendalamnya "dengan meningkatnya konflik antara Palestina dan Israel", dan mendesak agar kekerasan segera diakhiri untuk menghindari korban jiwa lebih lanjut. Mereka juga menyerukan agar pendudukan wilayah Palestina oleh Israel sebagai akar konflik, diselesaikan sesuai dengan parameter yang disepakati oleh PBB.[40] Presiden Joko Widodo, dalam pidatonya pada tanggal 10 Oktober, mendesak kedua belah pihak untuk menghentikan konflik, mengurangi ketegangan, dan memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk melindungi warga negara Indonesia yang saat ini berada di Palestina dan Israel.[41]

Iran

  Iran: Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran, Yahya Rahim Safavi, mengucapkan selamat kepada Palestina yang telah melancarkan serangan besar terhadap Israel. Ia juga berujar bahwa Iran akan mendukung Palestina sampai pembebasan Palestina dan Yerusalem.[42]

Ukraina

  Ukraina: Kementerian Luar Negeri Ukraina menyatakan dukungan untuk Israel atas haknya untuk membela diri dan rakyatnya.[43] Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut Hamas dengan sebutan teroris. Menurutnya, keberanian yang dilakukan Hamas cukup mengejutkan. Zelensky berkata bahwa ia sudah berbicara dengan Benjamin Netanyahu dan menyampaikan belasungkawa atas ratusan korban yang ada.[44]

Arab Saudi

Kemenlu Arab Saudi memberikan pernyataan yang menyerukan penghentian segera terhadap kekerasan.[42]

Mesir

Kemenlu Mesir memperingatkan mengenai meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina akan memberikan konsekuensi yang serius ke depannya.[42]

Turki

Presiden Recep Tayyip Erdoğan meminta Israel dan Palestina untuk menahan diri dari konflik yang terjadi agar tidak memperburuk keadaan.[42]

Suriah

Suriah memuji operasi militer yang dilancarkan Palestina dan berkata bahwa hal tersebut merupakan hal yang terhormat. Kemenlu Suriah juga menegaskan dukungan terhadap rakyat Palestina melawan Zionis Israel.[42]

Qatar

Kemenlu Qatar mengeluarkan pernyataan bahwa Israel sendirilah yang bertanggung jawab atas meningkatnya konflik yang terjadi. Pernyataan tersebut juga meminta kedua pihak menahan diri dan memberi seruan terhadap komunitas internasional untuk mencegah Israel menggunakan peristiwa ini untuk melancarkan perang yang tidak proporsional terhadap warga sipil Palestina di Gaza.[42]

Sekretaris Jenderal PBB

Sekjen PBB, Antonio Guterres, berkata bahwa ia merasa prihatin dan mendesak pengendalian diri secara maksimal. Ia juga berujar bahwa warga sipil harus dihormati dan dilindungi sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional kapan pun.[42]

Jepang

Jepang mengutuk konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel, serta mendesak agar semua pihak menahan diri untuk mencegah adanya kerugian lebih lanjut.[42]

Dampak

Pada 18 September 2023, Iran membebaskan lima warga Amerika Serikat yang sebelumnya berada dalam penahanan. Lima warga AS yang di antaranya merupakan seorang pengusaha dan aktivis konservasi diterbangkan menuju ibu kota Qatar, Doha menggunakan sebuah pesawat Qatar. Pejabat Gedung Putih memberi konfirmasi bahwa sebagai balasannya, Presiden Joe Biden memberikan pengampunan dan membebaskan lima warga Iran yang dipenjara.[45] Iran dan Amerika Serikat sepakat melakukan pertukaran tahanan setelah pencairan dana milik Iran sebesar 6 miliar dolar AS di bank Qatar. Dana tersebut didapat Iran dari menjual minyak ke Korea Selatan beberapa tahun sebelumnya.[45]

Akan tetapi, pada Oktober 2023, Pemerintah AS dan Qatar sepakat untuk memblokir akses Iran terhadap dana tersebut. Menurut laporan NBC News, Wakil Menteri Keuangan AS saat itu, Wally Adeyemo, tidak memberikan jangka waktu berapa lama AS dan Qatar melakukan pemblokiran akses Iran terhadap dana tersebut.[46]

Pertanyaan mengenai akses Iran terhadap dana tersebut telah menjadi sorotan sejak Hamas yang didukung Iran melancarkan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Menlu AS, Antony Blinken, dalam konferensi berita di Tel Aviv mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki pengawasan yang ketat terhadap dana tersebut, dan bahwa mereka mempertahankan hak untuk membekukannya.[47]

Meski begitu, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan bahwa Teheran tidak terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel.[47]

Dilansir dari Associated Press, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin memerintahkan pengerahan kapal induk USS Gerald R. Ford yang bertenaga nuklir untuk berlayar ke perairan Mediterania Timur dan bersiap untuk membantu Israel selepas dilancarkannya serangan oleh Hamas.[48] Menurut pejabat AS, pengerahan kapal induk ini juga dimaksudkan untuk mencegah Iran ataupun Hizbullah bergabung dalam perang Israel-Hamas.[49] USS Gerald R. Ford tiba di timur Laut Mediterania pada Selasa, 10 Oktober 2023.[50] Lalu pada 14 Oktober, Pentagon memerintahkan pengerahan USS Dwight D. Eisenhower dari Norfolk, Virginia menuju timur Laut Mediterania.[51]

Perkembangan

Pada Jumat, 13 Oktober, Israel mengultimatum warga sipil untuk keluar dari Kota Gaza dan berpindah ke arah selatan dalam waktu 24 jam.[52] Ultimatum ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.[53] Ultimatum ini juga diperkirakan menjadi sinyal bahwa serangan darat Israel ke Gaza semakin dekat. Pasukan Pertahanan Israel atau IDF juga menyerukan evakuasi warga Gaza dari rumah mereka ke arah selatan untuk keselamatan warga itu sendiri.[53] Kepala kantor media Hamas, Salama Marouf, mengatakan bahwa ultimatum yang berisi peringatan relokasi dan evakuasi tersebut merupakan salah satu upaya dari Israel untuk menyiarkan dan menyebarkan berita palsu.[52] Pimpinan Hamas menyebutnya sebagai 'perang psikologis'.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta Israel untuk membatalkan peringatan evakuasi tersebut, dan menyebut pergerakan orang-orang dalam skala besar sekitar 1,1 juta orang tidaklah mungkin tanpa adanya konsekuensi kemanusiaan yang mengerikan dan merusak.[54][55] Dikutip dari situs web Al Jazeera, Yara Hawari dari Al-Shabaka berpendapat bahwa seruan evakuasi tersebut merupakan sebuah usaha pembersihan etnis. Ia juga mengatakan bahwa sejumlah menteri dan politisi Israel menyerukan pengosongan Gaza selama seminggu terakhir menggunakan bahasa yang tidak manusiawi.[56] Selepas seruan militer Israel tersebut, ribuan warga Palestina mulai melarikan diri.[55]

Di tempat lainnya, tepatnya di selatan Lebanon, serangan yang dilakukan Israel telah menewaskan sedikitnya satu jurnalis dan melukai 6 orang menurut pemberitaan Al Jazeera pada 13 Oktober 2023. Dua dari 6 orang yang terluka merupakan reporter Al Jazeera. Reuters juga mengonfirmasi bahwa videografer bernama Issam Abdullah turut menjadi korban tewas dalam serangan tersebut.[57]

Sebelumnya, tembakan Israel menghantam kota-kota selatan di Lebanon pada Rabu, 11 Oktober 2023 sebagai respons terhadap serangan roket yang dilancarkan oleh kelompok bersenjata Hizbullah, ketika kekerasan lintas perbatasan berlanjut hingga hari keempat.[58]

Hizbullah menyatakan bahwa mereka menembakkan rudal presisi ke arah Israel sebagai tanggapan terhadap terbunuhnya anggota kelompok mereka dalam serangan Israel pada awal pekan. Militer Israel berkata mereka melancarkan serangan udara dan juga telah menyerang Lebanon setelah sebuah pos militer di dekat Kota Arab al-Aramshe ditargetkan oleh tembakan anti-tank pada Rabu di hari yang sama.[58]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ PFLP (7 October 2023). "صادر عن كتائب الشهيد أبو علي مصطفى الجناح العسكري للجبهة الشعبية لتحرير فلسطين". 
  2. ^ "الحرية – بيان عسكري صادر عن كتائب المقاومة الوطنية (قوات الشهيد عمر القاسم) استشهاد ثلاثة من مقاتلينا داخل اراضينا المحتلة عام 48". Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2023. Diakses tanggal 7 October 2023. 
  3. ^ a b "Qassam Brigades announces control of 'Erez Crossing'". Roya News. 7 October 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2023. Diakses tanggal 7 October 2023. 
  4. ^ "Israel Army Fires Artillery at Lebanon as Hezbollah Claims Attack". Asharq Al-Awsat (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 October 2023. Diakses tanggal 8 October 2023. 
  5. ^ "محرقة الاحتلال بغزة .. 2670 شهيدًا و9600 جريح اقرأ المزيد عبر المركز الفلسطيني للإعلام" (dalam bahasa Arabic). Palestine News & Info Agency. 15 October 2023. Diakses tanggal 15 October 2023. 
  6. ^ "Israel Gaza live updates: Israel citizens taken hostage in militant assault from Gaza" (dalam bahasa Inggris). BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2023. Diakses tanggal 2023-10-07. 
  7. ^ "UN airs concerns for civilians as Israel steps up military response in Gaza to deadly Hamas attacks - the Washington Post". The Washington Post. Diakses tanggal 2023-10-07. 
  8. ^ a b "הערכות מעודכנות בישראל: יותר מ-1,200 נרצחו ונפלו, מספר החטופים בידי חמאס – למעלה מ-200" [Updated estimates in Israel: More than 1,200 killed, number of Hamas abductees more than 200] (dalam bahasa Hebrew). Ynet. 10 October 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2023. Diakses tanggal 10 October 2023. 
  9. ^ "Israeli death toll from Hamas attack surpasses 1,000, top military officer says". The Hill. 
  10. ^ Beauchamp, Zack (2023-10-07). "Why did Hamas invade Israel?". Vox (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-10. 
  11. ^ Erlanger, Steven (2023-10-07). "An Attack From Gaza and an Israeli Declaration of War. Now What?". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2023-10-10. 
  12. ^ "Israel declares war, bombards Gaza and battles to dislodge Hamas fighters after surprise attack". AP News (dalam bahasa Inggris). 2023-10-08. Diakses tanggal 2023-10-10. 
  13. ^ "IDF strikes Hamas as operation 'Iron Swords' commences". The Jerusalem Post | JPost.com (dalam bahasa Inggris). 2023-10-07. Diakses tanggal 2023-10-10. 
  14. ^ "Around 1,000 dead in Israel-Hamas war, as Hezbollah also launches strikes". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). 2023-10-08. Diakses tanggal 2023-10-10. 
  15. ^ "At Least 700 Israelis Killed, 2,000 Wounded; Over 130 Civilians and Soldiers Held Hostage in Gaza". Haaretz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-10. 
  16. ^ CNN, By <a href="/profiles/andrew-raine">Andrew Raine</a>, Chris Lau, Joshua Berlinger, <a href="/profiles/aditi-sandal">Aditi Sangal</a>, Thom Poole and <a href="/profiles/matt-meyer">Matt Meyer</a> (2023-10-07). "Israel-Gaza conflict erupts into fighting after attack by Palestinian militants". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-10. 
  17. ^ McKernan, Bethan (2023-10-07). "Israel and Hamas at war after surprise attacks from Gaza Strip". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2023-10-10. 
  18. ^ Staff, ToI. "'We are at war,' Netanyahu says, after Hamas launches devastating surprise attack". www.timesofisrael.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-10. 
  19. ^ Ynet (2023-10-07). "Dozens killed, abducted as Israel comes under surprise Hamas attack". Ynetnews (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-10. 
  20. ^ "https://twitter.com/Russianowarabic/status/1710562275646411223". X (formerly Twitter). Diakses tanggal 2023-10-10.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)
  21. ^ Crisp, James (2023-10-07). "Naked woman paraded by jeering Hamas fighters". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diakses tanggal 2023-10-10. 
  22. ^ "'Nightmare Scenario': Hamas' Victory Is an Israeli Failure on a Massive Scale". Haaretz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-10. 
  23. ^ Kingsley, Patrick; Kershner, Isabel (2023-10-07). "Israel-Gaza Conflict: Air-Raid Sirens in Israel Warn of Continued Strikes on Sunday". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2023-10-10. 
  24. ^ "Hamas launches surprise land, air and sea attack on Israel". NBC News (dalam bahasa Inggris). 2023-10-08. Diakses tanggal 2023-10-10. 
  25. ^ Bureau, The Hindu (2023-10-08). "Israel-Palestine conflict October 8 updates | Israel declares war and approves 'significant' steps to retaliate for surprise attack by Hamas". The Hindu (dalam bahasa Inggris). ISSN 0971-751X. Diakses tanggal 2023-10-10. 
  26. ^ "Israel-Palestine war: 'We are fighting human animals', Israeli defence minister says". Middle East Eye (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-10. 
  27. ^ Oct 7, Lauren Edmonds; 2023; Et, 2:05 Pm. "Doctors Without Borders criticizes Israeli forces for hospital attack". Business Insider (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-10. 
  28. ^ Sengupta, Arjun (2023-10-07). "A Third Intifada? What we know about the latest Hamas-Israel escalation". The Indian Express (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2023. Diakses tanggal 2023-10-07. Some observers have referred to the latest escalation as the beginning of the "Third Intifada". 
  29. ^ jcookson (2023-10-07). "Experts react: Israel is 'at war' after Hamas militants launch major assault". Atlantic Council (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2023. Diakses tanggal 2023-10-07. 
  30. ^ Pacchiani, Gianluca (2023-10-07). "Hamas claims to fire 5,000 rockets at Israel, declares 'Operation Al-Aqsa Flood'". Times of Israel (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2023. Diakses tanggal 2023-10-07. 
  31. ^ "Hamas announces 'Al-Aqsa Storm,' claims to have fired 5,000 rockets". CNN. 7 October 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2023. Diakses tanggal 7 October 2023. 
  32. ^ Kayyem, Juliette (2023-10-07). "A Devastating Attack by Hamas". The Atlantic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2023. Diakses tanggal 2023-10-07. 
  33. ^ "Remarks by President Biden on the Terrorist Attacks in Israel". The White House (dalam bahasa Inggris). 2023-10-10. Diakses tanggal 15 Oktober 2023. 
  34. ^ "Foreign Ministry Spokesperson's Remarks on the Escalation of Tensions Between Palestine and Israel". Ministry of Foreign Affairs of the People's Republic of China. 2023-10-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-08. Diakses tanggal 2023-10-08. 
  35. ^ Zhou, Laura (8 October 2023). "China calls for 'calm and restraint' as Israel declares war after deadly Hamas raid". South China Morning Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 9, 2023. Diakses tanggal 8 October 2023. 
  36. ^ https://www.fmprc.gov.cn/eng./wjdt_665385/wshd_665389/202310/t20231014_11160987.html
  37. ^ (Inggris) Tiongkok berpihak pada perdamaian, keadilan, dan hati nurani manusia dalam masalah Palestina: Menlu Tiongkok Wang Yi
  38. ^ Menlu Tiongkok Wang Yi: Konflik Palestina-Israel membuktikan bahwa solusinya terletak pada dimulainya kembali pembicaraan damai
  39. ^ "Rusia: Negara Palestina Solusi Paling Tepat Setop Perang Hamas-Israel". CNN Indonesia. 2023-10-10. Diakses tanggal 15 Oktober 2023. 
  40. ^ "Indonesia calls for end to violence in Mideast". The Jakarta Post. 8 October 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 9, 2023. Diakses tanggal October 8, 2023. 
  41. ^ Safitri, Eva. "Pernyataan Lengkap Jokowi Serukan Perang Israel-Hamas Segera Dihentikan". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 10, 2023. Diakses tanggal 2023-10-10. 
  42. ^ a b c d e f g h "Reaksi Dunia terhadap Serangan Hamas ke Israel, Apa Saja?". KOMPAS.com. 2023-10-08. Diakses tanggal 15 Oktober 2023. 
  43. ^ "Dukung Israel, Zelensky tidak Singgung Isu Pendudukan Israel terhadap Palestina". mediaindonesia.com. 2023-10-9. Diakses tanggal 15 Oktober 2023. 
  44. ^ "Presiden Ukraina Zelensky Dukung Israel, Sebut Hamas Teroris". CNBC Indonesia. 2023-10-9. Diakses tanggal 15 Oktober 2023. 
  45. ^ a b "Iran-AS Saling Tukar Tahanan usai Dana Rp92 T Milik Teheran Cair". CNN Indonesia. 2023-09-19. Diakses tanggal 15 Oktober 2023. 
  46. ^ "AS dan Qatar Sepakat Bekukan Kembali Dana Milik Iran". Republika.co.id. 2023-10-13. Diakses tanggal 15 Oktober 2023. 
  47. ^ a b Pamuk, Humeyra; Psaledakis, Daphne (2023-10-12). "US says Iran cannot access its $6 billion in Qatar any time soon". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15 Oktober 2023. 
  48. ^ "Perang Israel Vs Hamas, Kapal Induk AS Tiba di Mediterania Timur". detikNews. 2023-10-11. Diakses tanggal 15 Oktober 2023. 
  49. ^ "Cegah Iran dan Hizbullah Bantu Hamas, Pentagon Kirim Kapal Induk ke-2 ke Mediterania". Republika.co.id. 2023-10-15. Diakses tanggal 15 Oktober 2023. 
  50. ^ Vlamis, Kelsey. "A US Navy carrier strike group is now in place to stop anyone from making the Israel-Hamas war any worse than it already is". Business Insider (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-15. 
  51. ^ "US sending second carrier strike group, fighter jets to region as Israel prepares to expand Gaza operations". CNN (dalam bahasa Inggris). 2023-10-15. Diakses tanggal 15 Oktober 2023. 
  52. ^ a b Hadi, M. Samsul (2023-10-13). "Israel Ultimatum Warga untuk Keluar dari Kota Gaza, Serangan Darat Kian Dekat". Kompas.id. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  53. ^ a b "Israel Ultimatum 1,1 Juta Warga Gaza Segera Dievakuasi: Saatnya Perang". CNN Indonesia. 2023-10-14. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  54. ^ Gostoli, Ylenia (2023-10-13). "'Nowhere safe to go': Confusion, fear after Israel's warning to evacuate". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  55. ^ a b "Palestinians flee their homes towards southern Gaza after Israeli order". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). 2023-10-13. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  56. ^ Hawari, Yara (2023-10-16). "Israel's evacuation order is nothing but cover for ethnic cleansing". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  57. ^ "Journalist killed, six people wounded in Israeli attack on south Lebanon". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). 2023-10-13. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  58. ^ a b "Israel bombs south Lebanon after Hezbollah rocket fire". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2023-10-11. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 

Pranala luar

Templat:Konflik Gaza–Israel