Amalia S.H.

film Indonesia tahun 1981
Revisi sejak 9 September 2009 12.40 oleh 125.161.66.64 (bicara)

Amalia S.H. adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1981 dengan disutradarai oleh N. Riantiarno yang dibintangi oleh Widyawati dan Sophan Sophiaan.

Amalia S.H.
SutradaraN. Riantiarno
ProduserHandi Muljono
Ditulis olehNico Pelamonia
PemeranWidyawati
Sophan Sophiaan
Robby Sugara
Asrul Zulmi
W.D. Mochtar
Anna Tairas
Harry Capri
Sofia WD
Chitra Dewi
Kaharuddin Syah
Kusno Sudjarwadi
Zainal Abdi
Amran S. Mouna
Basuki Zaelani
Tanggal rilis
1981
Durasi118 menit
NegaraIndonesia

Sinopsis

Templat:Spoiler Amalia S.H. (Widyawati)adalah seorang pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum. Ia mengunjungi sahabatnya, Frans (Sophan Sophiaan) yang ditahan karena pemerasan. Frans tak mau dibela. Amalia penasaran. Dari hasil penyelidikannya ditemui buku harian Frans di rumah orangtuanya. Dari buku harian itu disimpulkan bahwa Frans bandel sejak kecil, diusir ayahnya karena mencuri. Ia lalu hidup menggelandang, sampai ditampung untuk jadi penagih hutang dalam sebuah perusahaan. Dalam pekerjaan inilah ia lalu mengenal dan bersahabat dengan Bambang (Asrul Zulmi) dan Amalia. Diam-diam Frans menyintai Amalia tetapi tidak berani mengutarakannya.

Ia mulai mengetahui keruwetan rumah tangga Amalia. Ayahnya, Iskandar(W.D. Mochtar), bercerai dengan istrinya karena terpikat Shirley (Anna Tairas) pelacur yang belakangan diketahui membiayai hasil hubungannya dengan Yulius (Robby Sugara). Yulius inilah yang berhasil mengawini Amalia dengan maksud menguras harta ayahnya. Frans berhasil mendapatkan foto Iskandar berduaan dengan Shirley. Karena adik Shirley adalah pacar Bambang, Yulius memanfaatkan kelemahan Frans (cintanya pada Amalia) untuk memeras. Tetapi Frans menolak pekerjaan itu dan Yulius berusaha membunuhnya. Terjadi tembak menembak, Frans ditangkap. Berbekal informasi ini, Amalia lalu menuntut Yulius. Hakim memutuskan Frans dan Yulius masuk penjara. Akhiirnya Frans dan Amalia kembali bersatu.[1]

Referensi

  1. ^ Laman Amalia S.H., diakses pada 9 September 2009

Pranala luar