Bahasa Lampung Cikoneng

bagian dari rumpun bahasa Austronesia
Revisi sejak 27 Januari 2024 12.48 oleh Nyilvoskt (bicara | kontrib)

Bahasa Lampung Cikoneng (basa Lampung Cikoneng) adalah sebuah dialek bahasa Lampung yang aslinya berasal dari Provinsi Lampung. Bahasa ini dituturkan oleh masyarakat Lampung Cikoneng yang mendiami daerah Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten.

Bahasa Lampung Cikoneng
basa Lampung Cikoneng
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
EtnisLampung Cikoneng
Penutur
64.803[1]
Lampung
Pegon
Latin (sekarang)
Kode bahasa
ISO 639-3
GlottologTidak ada
Lokasi penuturan
Peta persebaran bahasa di Banten (Lampung Cikoneng ditunjukan oleh warna hijau).
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat: 6°4′1″S 105°53′35″E / 6.06694°S 105.89306°E / -6.06694; 105.89306 Sunting ini di Wikidata
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Nenek moyang suku Lampung Cikoneng berasal dari daerah Kalianda, Lampung. Secara historis, Lampung dan Banten memiliki kedekatan khusus pada masa Kesultanan Banten dan secara geografis letak Banten dengan Lampung hanya dipisahkan oleh Selat Sunda.[3]

Leksikal

Menurut tesis yang berjudul Inovasi Leksikal Bahasa Lampung Cikoneng di Desa Cikoneng Kecamatan Anyar, inovasi internal bahasa Lampung Cikoneng menampilkan 71 varian, yaitu 36 varian inovasi leksikal penuh, 33 varian inovasi fonetis, dan 2 varian inovasi makna. Inovasi eksternal bahasa Lampung Cikoneng setempat menampilkan 59 varian, yaitu 26 varian berupa kata serapan bahasa Sunda Banten, 17 varian berupa unsur serapan dari bahasa Jawa Serang, dan 16 varian berupa unsur serapan dari bahasa Indonesia.[4]

Kosakata

Bahasa Lampung Cikoneng mempunyai beberapa kosakata unik yang tidak ada dalam dialek bahasa Lampung yang dituturkan di pulau Sumatra. Beberapa kosakata tersebut dipengaruhi oleh bahasa Sunda Banten dan bahasa Jawa Serang karena letaknya yang berada di pulau Jawa. Bahasa Lampung Cikoneng juga memiliki ciri khas, yakni tidak ditemukan adanya realisasi bunyi [R] di semua posisi. Hal ini berbeda dengan bahasa Lampung yang merealisasikan bunyi [R] dalam semua posisi.[5]

Berikut ini merupakan contoh kosakata dalam bahasa Lampung Cikoneng;

  • "doh" artinya 'bawah' (bahasa Lampung: "bah")
  • "ungga" artinya 'atas' (bahasa Lampung: 'muka', "unggak")
  • "hulu" artinya 'kepala' (bahasa Lampung: "ulu")
  • "urang" artinya 'orang' (bahasa Lampung: "ulun")
  • "suku" artinya 'kaki' (bahasa Lampung: "cukut", "kukut")

Referensi

  1. ^ Combined figure of all dialects from Ethnologue.
  2. ^ "Rumpun Bahasa Lampung". malahayati.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-17. Diakses tanggal 30 Maret 2022. 
  3. ^ "Bahasa Lampung Cikoneng". petabahasa.kemdikbud.go.id. 
  4. ^ "Inovasi Leksikal Bahasa Lampung Cikoneng di Desa Cikoneng Kenyamatan Anyar Kabupaten Serang Provinsi Banten". 123dok.com. Diakses tanggal 22 April 2022. 
  5. ^ "Tabel Analisis Sistem Penamaan Geografi Di Wilayah Desa Cikoneng Provinsi Banten". repository.unj.ac.id. Diakses tanggal 22 April 2022.