Kamapradipta Isnomo
Kamapradipta Isnomo (lahir 6 Maret 1972) adalah seorang diplomat karier Indonesia yang mulai menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia setelah diangkat oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 September 2020.
Kamapradipta Isnomo | |
---|---|
Embassy of Republic of Indonesia in Stockholm | |
Presiden | Joko Widodo |
Menteri | Retno L.P. Marsudi |
Pengganti Petahana | |
Mulai menjabat 14 September 2020 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 06 Maret 1972 |
Suami/istri | Ria Rafika Sari (no value) |
Anak | 3 |
Pendidikan | Webster University in St. Louis, US Leeds University, UK |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan Awal
Kamapradipta Isnomo, yang sering dipanggil Kama, menyelesaikan gelar sarjana ganda dalam hubungan internasional dan komunikasi media di Universitas Webster di St. Louis, Amerika Serikat, pada tahun 1994. Ia kemudian mengejar minatnya dalam ilmu politik, meraih gelar magister dalam politik sumber daya internasional dan pengembangan dari Universitas Leeds di Leeds, Inggris, pada tahun 1999.
Karier
Sebelum sebagai seorang diplomat, Kamapradipta menekuni karier dalam jurnalisme di TVRI (Televisi Republik Indonesia) sebagai reporter dan penyiar berita serta reporter lepas untuk berbagai media cetak. Kamapradipta bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada tahun 1995 dan telah menjabat berbagai posisi penting baik di dalam maupun di luar negeri, menunjukkan pengalamannya yang luas dan keahliannya dalam bidang jurnalisme dan diplomasi.
Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne (2001-2005)
Kamapradipta memulai perjalanan diplomatiknya sebagai Wakil Konsulat di Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne, Australia, dari tahun 2001 hingga 2005, di mana ia mengumpulkan pengalaman berharga dalam urusan konsuler dan juru bicara Konsulat Jenderal.
PBB, Jenewa (2007-2011)
Dari tahun 2007 hingga 2011, Kamapradipta bertugas sebagai Penasihat untuk hak asasi manusia di Misi Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, terutama selama keanggotaan Indonesia di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, di mana ia ikut serta dalam Ulasan Periodik Universal Indonesia yang pertama dan negosiasi dalam pembangunan institusional Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Ia juga menjabat sebagai juru bicara Misi Tetap Indonesia di Jenewa.
Direktorat Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika (2011-2014)
Antara tahun 2011 dan 2014, Kamapradipta menjabat sebagai Wakil Direktur Kerjasama Intra-Regional Asia-Pasifik dan Afrika di Direktorat Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika, di mana ia menjadi anggota komite pengarah serta negosiator selama Indonesia menjadi ketua Koperasi Ekonomi Asia Pasifik pada tahun 2013.
PBB, New York (2014-2017)
Selama periode 2014 hingga 2017, Kamapradipta bertugas di Misi Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York sebagai Menteri Penasehat dan koordinator politik, di mana ia memainkan peran penting dalam mewakili Gerakan Non-Blok tentang isu-isu yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan internasional, pengurangan dan non-proliferasi nuklir. Dia juga menjabat sebagai ketua kelompok kerja Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Komite Keempat mengenai isu-isu terkait operasi penjagaan perdamaian PBB.
Pada tahun 2016, Kamapradipta terpilih sebagai Wakil Presiden Komite Pertama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mewakili Grup Asia-Pasifik, di mana ia memimpin proses Komite Pertama PBB.
Direktorat Jenderal Kerjasama Multilateral (2017-2020)
Dari tahun 2017 hingga 2020, Kamapradipta menjabat sebagai Direktur Urusan Sosial dan Kebudayaan serta Organisasi Internasional Negara Berkembang di Direktorat Jenderal Kerjasama Multilateral, memberikan kontribusi yang signifikan bagi keterlibatan Indonesia dengan organisasi internasional dan memfasilitasi kerjasama dalam isu-isu global.
Duta Besar untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia (2020-sekarang)
Ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 September 2020, Kamapradipta mulai menjabat sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Swedia dan sekaligus Republik Latvia, di mana ia terus menjalin hubungan diplomatik Indonesia dan mempromosikan hubungan bilateral dengan kedua negara tersebut.
Kehidupan Pribadi
Di luar tugas diplomatiknya, Duta Besar Kamapradipta sangat peduli terhadap kehidupan keluarganya, ia menikah dan memiliki tiga orang anak. Di waktu luangnya, ia menghabiskan waktu untuk membaca buku-buku sejarah dan fiksi ilmiah. Dia juga bersemangat dalam berbagai kegiatan di luar ruangan termasuk berlari, bersepeda, dan bermain golf.