Taman Nasional Kepulauan Seribu

taman nasional di Indonesia
Revisi sejak 29 September 2011 15.14 oleh Medelam (bicara | kontrib)

Taman Nasional Kepulauan Seribu adalah kawasan pelestarian alam bahari di Indonesia yang terletak kurang lebih 45 km pada lokasi geografis 5°23’ - 5°40’ LS, 106°25’ - 106°37’ BT sebelah utara Jakarta terdiri atas 110 buah pulau.[1] 68 buah pulau berupa pulau kecil berpasir putih dan gosong-gosong karang terdiri dari 54 jenis karang keras/lunak, 20 buah yang telah dikembangkan sebagai pulau wisata, 6 buah pulau yang dihuni penduduk dan 6 dikuasai perorangan atau badan usaha berikut terdiri 17 jenis burung, 350 jenis ikan karang, 2 jenis kima, 3 kelompok ganggang, 101 jenis moluska, 237 jenis terumbu karang, dan 6 jenis rumput laut.

Taman Nasional Kepulauan Seribu
Peta Taman Nasional Kepulauan Seribu
Peta Taman Nasional Kepulauan Seribu
Luas
 • Total107,489 km2 (41,502 sq mi)
Ketinggian
1 - 3 m (−9 ft)
Situs webTaman Nasional Kepulauan Seribu

Pulau Untung Jawa merupakan pulau berpenghuni yang paling selatan atau paling dekat dengan Jakarta berjarak 37 mil laut sedangkan kawasan pulau paling utara adalah Pulau Dua Barat yang berjarak sekitar 70 mil laut dari Jakarta.

Musim hujan biasanya terjadi antara bulan Nopember-April sedangkan curah hujan terbesar terjadi pada sekitar bulan Januari dan terkecil terjadi pada bulan Agustus, dalam musim kemarau acap kali bisa juga terjadi hujan dengan jumlah hari hujan antara 4-10 hari perbulan.

Kedalaman perairan di Kepulauan Seribu sangat bervariasi, dimana beberapa lokasi mencatat kedalaman hingga lebih dari 70 meter, seperti lokasi antara Pulau Gosong Congkak dan Pulau Semak Daun pada posisi 106°35’00” BT dan 05°43’08” LS dengan kedalaman 75 meter. Setiap pulau umumnya dikelilingi oleh paparan pulau yang cukup luas (island shelf) hingga 20 kali lebih luas dari pulau yang bersangkutan dengan kedalaman kurang dari 5 meter. Hampir setiap pulau juga memiliki daerah rataan karang yang cukup luas (reef flat) dengan kedalaman bervariasi dari 50 cm pada pasang terendah hingga 1 meter pada jarak 60 meter hingga 80 meter dari garis pantai. Dasar rataan karang merupakan variasi antara pasir, karang mati, sampai karang batu hidup. Di dasar laut, tepi rataan karang yang sering diikuti oleh daerah tubir dengan kemiringan curam hingga mencapai 70° dan mencapai dasar laut dengan kedalaman bervariasi dari 10 meter hingga 75 meter.

Taman Nasional Kepulauan Seribu terdiri dari 4 daerah zonasi yakni daerah zona inti seluas 4.449 hektar merupakan bagian kawasan taman nasional yang mutlak dilindungi dan tidak diperbolehkan adanya perubahan apapun oleh aktivitas manusia, daerah zona perlindungan seluas 26.284,50 hektar merupakan bagian kawasan taman nasional yang berfungsi sebagai penyangga zona inti, daerah zona pemanfaatan bagi kegiatan pariwisata seluas 59.634,50 hektar merupakan bagian kawasan yang dijadikan sebagai pusat rekreasi dan kunjungan wisata, dan daerah zona pemukiman seluas 17.121 hektar diperuntukan sebagai tempat hunian atau perumahan penduduk setempat. Zonasi ini lebih dikenal dengan zona Kepulauan Seribu Utara terdiri dari 79 buah pulau dan Kepulauan Seribu Selatan terdiri dari 31 buah pulau

Galeri

Flora
 
Mengkudu
 
Cemara
laut
 
Nyamplung
 
Ketapang
 
Butun atau
Putat Laut
 
Kelapa
 
Bintaro
 
Pandan
laut
 
Waru
 
Alga merah
 
Rumput
laut
 
Rumput laut
Lamun
 
Alga hijau


Fauna
 
Biawak Air
 
Penyu sisik
 
Penyu hijau
 
penyu Tempayan
 
penyu Lekang
 
Elang Bondol
 
Burung pecuk ular
 
Burung roko-roko
 
Kakap merah
 
Cakalang
 
Tenggiri
 
Humphead wrasse
atau
Napoleon wrasse
 
Baronang
 
Kepe-Kepe

Referensi

Pranala luar

  • Tomascik, Tomas (1997). The ecology of the Indonesian seas, Part 1. Periplus Editions. hlm. 656. ISBN 9789625930787. 
  • Tomascik, Tomas (1997). The ecology of the Indonesian seas, Part 2. Tuttle Publishing. hlm. 1388. ISBN 9789625931630. 
  • Jordan, Clifton F. (1998). The sedimentology of Kepulauan Seribu: a modern patch reef complex in the West Java Sea, Indonesia. Indonesian Petroleum Association. hlm. 81.