Fasikulasi adalah sebuah kontraksi spontan dari sekumpulan serabut obat lurik yang kemudian dapat dirasakan sebagai gerakan ular kecil dan hal tersebut bisa dilihat sebagai gerakan lemah di bawah kulit.[1] Sumber lain menjelaskan bahwa fasikulasi adalah sebuah gerakan halus otot dibawah kulit dan menandakan adanya LMN (lower motor neuron ditandai oleh kelembahan).[2] Kontraksi atau gerakan halus ini dapat didengar bunyinya dengan menggunakan elektro-miograf dan dapat dilihat bentuk gelombang yang khas.[1] Kontraksi ini terdapat pada penyakit yang mengenai sel saraf bagian depan dalam yaitu di sumsum tulang belakang pada stadium tidak akut antara lain misalnya pada penyakit poliomielitis.[1]

Berkas:Gerakan Fasikulatif pada kaki.jpg
Gerakan Fasikulatif pada kaki (otot kejang)

Fasikulasi disebabkan oleh denervasi pada seluruh motor unit yang diikuti oleh hiper sensitive terdapat asetilcolin pada otot yang mengalami denervasi.[2] Atrofi otot yang timbul biasanya bersamaan dengan fasikulasi.[2] Misalnya gerakan fasikulasi pada otot kaki.[3] Otot kejang pada kaki ini merupakan kontraksi incolunter dari otot.[3] Otot kejang terjadi tiba-tiba biasanya sembuh dengan cepat dan sering menyakitkan.[3]

Rujukan

  1. ^ a b c Van Hoeve. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7. Jakarta: Ichtiar Baru. hlm. 992. 
  2. ^ a b c "Pemeriksaan Sistem Motorik" (PDF). Diakses tanggal 28 Mei 2014. 
  3. ^ a b c "Otot". Diakses tanggal 28 Mei 2014.