Captain Jack Band

Captain Jack Band
Captain Jack Band
	Captain Jack Band saat tampil di Radio Show pada 16 September 2012.
Informasi latar belakang
Asal	Kota Yogyakarta, Indonesia
Genre	Rock alternatif; Metal alternatif; Heavy metal; Pop punk;
Tahun aktif	1999 – sekarang
Label	Independen; Universal Music Indonesia; Bravo Musik;
Anggota	Mohammad Dhani Febriadi (Momo); Zuhdil Herry; Novan Maltuvanie; Surya Ismeth; Andi Babon;

Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Captain Jack Band adalah grup musik alternative rock yang dibentuk di Kota Yogyakarta pada 4 Desember 1999. Anggota band ini awalnya terdiri atas lima orang, yaitu Mohammad Dhani Febriadi/Momo (vokal, gitar), Zuhdil Hery (gitar), Novan Maltuvanie (bass), Surya Ismeth (keyboard, synth), dan Andi Babon (drum). Mereka awalnya berasal dari Pontianak dan pindah ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan. Captain Jack memiliki genre musik yang memadukan rock alternatif, heavy metal, punk, grunge, dan elektronika. Captain Jack telah merilis empat album rekaman yang dimulai dengan Unmindless (EP) (2004), Somethink About (2005), The Fall of Concept (EP) (2008), dan Self Titled (2012).

Biografi

Perjalanan Karier

Mohammad Dhani Febriadi (Momo).

Novan Maltuvanie.

Lewat lagu “Sempurna”, band ini sempat merajai track tangga lagu radio-radio di Kota Yogyakarta, Pontianak, dan beberapa kota lainnya. Lagu tersebut diambil dari album kedua Captain Jack “Somethink About” yang dirilis di bawah bendera Universal Music Indonesia.

Perlengkapan Momo

Momo menggunakan gitar Schecter V1 Gary Holt Signature berwarna hitam dengan binding merah darah. Sebelum Momo menggunakan gitar ini, ia sempat menggunakan Jackson Demolition King V hitam. Untuk pedal effect dan lainnya masih belum diketahui

Perlengkapan Novan

Novan memiliki dua Bass, Custom Bass by SP Guitars yang 4 Strings dan Bass GnL L2000 USA Green Forest. Untuk pedal effect menggunakan MXR, Mark Bass, EBS. Head Amp menggunakan AMPEG Portaflex

Perlengkapan Ismeth

Ismeth menggunakan Syntheiszer Roland Juno D1 sebagai "alutsistanya"

Perlengkapan Zuhdil (Sanco)

Salah satu gitar milik Sanco a.k.a Zuhdil H.K. adalah Riverside yang menjadi prize Undian CJ Merchandise

Musikalisasi

Album Self Titled (2012)

Pada 2012, Captain Jack kembali merelease album terbaru mereka dan dipilihlah single "Kupu Kupu Baja", sebagai pengantar untuk album ke 4 mereka lalu disusul dengan single "Tak Ada yang Datang" di bulan Maret 2013.

Pada tanggal 12 oktober 2012 Captain Jack merilis album ke 4 mereka. Sebagai simbol release album ini, Captain Jack melakukan direct selling pada tanggal 12 - 14 Oktober 2012 di 3 kota (Jogja, Solo, Semarang). Untuk album terbaru ini Captain Jack bekerja sama dengan Mahakarya inc sebagai label yg menaungi mereka. Dan tidak menutup kemungkinan, konsep direct selling ini akan dibawa ke kota lain.

Tidak hanya melakukan aksi direct selling, tetapi di album ke 4 ini Captain Jack menyelipkan kampanye positif sebagai salah satu langkah sederhana untuk berubah atau mengubah sesuatu. Salah satunya adalah kampanye tentang perempuan indonesia yang susah untuk menjadi sesuatu yang lebih karena adanya budaya “patriarki” di masyarakat sekarang ini. Selain itu lagu-lagu mereka juga menentang perburuhan yang sekarang menjurus ke perbudakan dan tentang penolakan terhadap narkoba dan minuman beralkohol.

Berpisahnya 3 Personel

Pada 2016, Momo, Ismeth, dan Zuhdil menyatakan diri untuk keluar dari Captain Jack dengan alasan penyimpangan genre musik & perbedaan visi misi (Momo), masalah pribadi (Ismeth), sementara untuk Zuhdil masih belum diketahui. Sebelum meninggalkan Captain Jack, Momo, Ismeth dan Zuhdil memberikan "Surat Wasiat" untuk Captain Jack yaitu lagu yang berjudul "Home Sweet Hell" (2015). Momo mengaku, keinginannya untuk keluar dari Captain Jack sudah sejak 2013, namun baru terealisasi pada 2016. Dan hal inipun sangat disesali oleh banyak Monster Jackers (sebutan untuk penggemar Captain Jack). Kini Momo memiliki band yang bernama Momo dan Parabiru yang cenderung bergenre jazz. Dan beberapa Monster Jackers pun kini juga banyak yang tidak menyukai album baru dan personel Captain Jack maupun dari Momo dan Parabiru.

Anggota band

Anggota sekarang

Novan Maltuvanie – Bass, Backing vokal, Scream (1999 - Sekarang).

Mantan anggota

Mohammad Dhani Febriadi – Vokal, Gitar (1999 - 2016).
Surya Ismeth – Keyboard, Backing Vokal (1999 - 2016).
Zuhdil Herry – Gitar (1999 - 2016).
Andi Babon - Drum, Perkusi (1999 - 2019).
Dems – Vokal, Gitar (2017 - 2018)
Beny Mihing - Gitar (2017 - 2018).

Diskografi

Album studio

Unmindless (EP) (2003).
Some Think About (2004).
The Fall of Concept (EP) (2008).
Self Titled (2012).
Musuhku Dalam Cermin (Singel) (2010).
Home Sweet Hell (Singel) (2015).
CJ#17 (EP) (2016)

CJ#17 Project (2016)

CJ #17 Project, merupakan sebuah proyek E.P musik yang dikerjakan oleh 2 personil tersisa dari Captain Jack yaitu Novan dan Andi. tahun 2016

Projek ini digagas untuk memperingati 17 tahun Captain Jack terbentuk dan sebagai "counter Attack" untuk mematahkan pendapat bahwa Captain Jack tetap bisa produktif mesk ditinggal sebagian besar personelnya.

Menghasilkan 4 single bernuansa baru namun tetap dengan balutan musik rock, dengan konsep kolaborasi bersama beberapa Vokalis Band di Jakarta, yaitu :Buluk eks Superglad di lagu Braderjackers, Dendi(Alm) Mikes Apartement di lagu Fighter's Song, Umaru Takaeda di lagu Indonesia Tetap Raya, dan Che Cupumanik di Nyanyian Pengembara.

Novan dan Andi bekerjasama dengan Benny Mihing, gitaris Ex Winner untuk mengisi gitar, dan melakukan produksi musik di SINI Records.

Setelah mengeluarkan EP, mereka (Novan dan Andi) menggaet DEMS sebagai vokal utama dan BEBEN alias Benny Mihing di posisi lead gitar dan bermaksud untuk meneruskan Captain Jack, Namun, dikarenakan sesuatu dan lain hal, akhirnya projek ini tidak dapat dilanjutkan dan harus berhenti di tengah jalan. dan akhirnya meenyisakan Novan sebagai satu satunya personil yang tersisa di Captain Jack.

ZIMA (Zuhdil, Ismeth, Momo, Andi)

Banyak yang berpendapat projek ini sebagai reuni dari Captain Jack, padahal kurang tepat, di gawangi oleh 4 personil ex Captain Jack, dan menghasilkan beberapa single. ZIMA diperkenalkan melalui 2 konser yaitu konser pertama di Pontianak dan yang kedua di Jogja.

Pendapat bahwa projek ini adalah Captain Jack Reuni bisa jadi disebabkan karena ZIMA masih membawakan lagu yang ditulis oleh Momo ketika masih di Captain Jack, saat konser ZIMA.

CAPTAIN JACK Reunion Project (2023)

Didasari oleh keinginan dan harapan besar MonsterJackers yang rindu akan suasana panas Captain Jack ketika di panggung, dan sebuah ide reuni dari Tebonk (Penyelenggara Wild Ground Fest Jogja). akhirnya Novan, Andi, Momo, Zuhdil, dan Ismeth bersepakat dengan Tebonk untuk tampill secara professional di panggung WILDGROUNDFEST 2023 Prambanan Jogjakarta dan menjadi Band Utama di hari 1 WILDGROUNDFEST Jogjakarta

Pranala luar

Artikel bertopik grup musik (band) ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.