Mellotron

alat musik kibor dengan sistem pemutaran ulang kaset

Mellotron adalah alat musik elektro-mekanik yang dikembangkan di Birmingham, Inggris, pada tahun 1963. Alat musik ini merupakan evolusi dari Chamberlin, yang membedakannya adalah Mellotron diproduksi secara massal. Alat dimainkan dengan menekan tuts, yang tiap tutsnys saat ditekan akan mendorong pita magnetik ke penggulung, yang menariknya lewat kepala saji balik (playback). Kemudian saat tuts dilepaskan, gulungan pita ditarik oleh pegas ke posisi awalnya.

Mellotron
Mellotron tipe Mk VI
PembuatBradmatic/Mellotronics (1963–70)
Streetly Electronics (1970–86, 2007–sekarang)
Tanggal perilisan1963 (Mk I)
1964 (Mk II)
1968 (M300)
1970 (M400)
2007 (M4000)
Spesifikasi
PolifoniSemua tuts
OsilatorPita audio
Tipe penyintesisSintesis berbasis sampel
Input/output
Kibor1 atau 2 x 35 not (G2–F5)

Model pertamanya dirancang untuk digunakan di rumah dan memiliki berbagai preset suara, termasuk pengiring otomatis (automatic accompaniment). Mellotron mulai digunakan oleh grup musik rock dan pop pada pertengahan hingga akhir 1960-an. Kibordis Mike Pinder dari grup musik The Moody Blues, menggunakan Mellotron pada saat perekaman album Days of Future Passed pada tahun 1967. The Beatles menggunakan alat musik ini pada beberapa lagunya, termasuk singel hit "Strawberry Fields Forever". Mellotron kemudian digunakan oleh grup musik lain seperti King Crimson dan Genesis, sekaligus menjadi alat musik yang umum digunakan dalam genre musik progressive rock. Produksi Mellotron berhenti pada tahun 1986, tetapi kembali populer pada tahun 1990-an dan digunakan oleh beberapa grup musik terkenal, seperti Oasis dan Radiohead. Hal ini membangkitkan perusahaan produsen Mellotron, Streetly Electronics. Pada tahun 2007, Streetly memproduksi M4000, yang menggabungkan tata letak M400 dengan kontrol panel model sebelumnya.

Pengoperasian

sunting
 
Cara kerja Mellotron. Saat tuts ditekan (1), dua sekrup memicu (2) untuk menghubungkan bantalan tekanan (3) dengan kepala pita (5), dan roda penjepit (4) dengan penggulung yang terus berputar (6). Pita ditarik dengan kecepatan bertahap, diimbangi dengan pegas tegangan (8-10) dan disimpan sementara di tempat penyimpanan (7) sampai tuts dilepaskan.[1]

Mellotron menggunakan konsep yang sama sebagai sampler, tetapi suaranya dihasilkan menggunakan sampel analog yang direkam pada pita audio alih-alih sampel digital. Saat tuts ditekan, pita yang terhubung akan didorong ke kepala saji balik, seperti pada perekam kaset. Sementara tuts tetap ditekan, pita ditarik melewati kepala, kemudian suara keluar. Saat tuts dilepaskan, pegas menarik pita kembali ke posisi semula.[1] Terdapat beberapa preset suara didalamnya. Pada model awalnya, tuts Mellotron dibagi menjadi bagian "lead" dan "rhythm". Ada enam pilihan rhythm soundbank, masing-masing berisi tiga trek ritme dan tiga trek fill. Trek-trek fill-nya juga dapat digabungkan.[2]:17–18 Demikian juga pada bagian lead, terdapat enam pilihan lead soundbank, masing-masing berisi tiga instrumen utama yang dapat digabungkan dengan intrumen lainnya. Terdapat juga tombol tuning yang memungkinkan pengaturan nada dan tempo.[2]:19 Model-model terbarunya tidak memiliki konsep soundbank seperti seri lawasnya dan hanya memiliki satu kenop untuk memilih suara, demikian pula dengan kontrol tuningnya, tetapi bingkainya yang berisi gulungan pita dirancang dapat dilepas, dan diganti dengan pita yang memiliki suara berbeda.[3]

Meskipun Mellotron dirancang untuk mengeluarkan suara sesuai dengan alat musik aslinya, pemutaran ulang gulungan pita menciptakan suara fluktuasi kecil pada nada (wow dan flutter) dan amplitudonya, sehingga nadanya terdengar sedikit berbeda setiap kali dimainkan.[4] Menekan tombol lebih keras memungkinkan kepala saji balik ikut menekan lebih keras, menandakan bahwa Mellotron mendukung aftertouch.[5] Mellotron yang sebenarnya dirancang untuk penggunaan di rumah atau di klub, tidak dirancang untuk tur musik. Bahkan M400 yang terbaru, yang dirancang se-portabel mungkin, memiliki berat lebih dari 122 pon (55 kg).[6]

Sejarah

sunting

Meskipun sampler berbasis pita audio telah dieksplorasi di studio penelitian, alat musik kibor berbasis pita audio yang pertama kali tersedia secara komersial dibuat dan dijual oleh Harry Chamberlin di California.[7] Konsep Mellotron bermula ketika wiraniaga Chamberlin, Bill Fransen, membawa dua Chamberlin Musicmaster 600 ke Inggris pada tahun 1962 untuk mencari seseorang yang dapat membuat 70 tape head yang cocok untuk Chamberlin ke depannya. Dia bertemu Frank, Norman dan Les Bradley (Bradley bersaudara) dari perusahaan tape engineering Bradmatic Ltd, yang mengatakan bahwa mereka dapat memperbarui desain asli dari Musicmaster.[7] Karena tidak adanya dana, mereka pun menghubungi pemusik Eric Robinson, yang setuju untuk membantu mendanai pengembangan alat musik tersebut.[8] Bersama dengan Bradley bersaudara dan pesulap David Nixon, mereka membentuk perusahaan bernama Mellotronics, untuk memasarkan alat musik tersebut.[9]

Penggunaan populer

sunting

Musisi populer pertama yang menggunakan Mellotron adalah pianis Geoff Unwin, yang dipekerjakan oleh Robinson pada tahun 1962 untuk mempromosikan penggunaannya. Dia melakukan tur bersama Mellotron Mk II Mellotron dengan melakukan penampilan di televisi dan radio.[10] Unwin mengeklaim bahwa trek pengiring otomatis yang dikontrol kibor bagian kiri dari Mk II memungkinkan dia untuk memberi pertunjukan yang lebih sempurna daripada yang dapat ia berikan dengan keterampilan dasarnya pada piano.[11]

Pada tahun 1960-an, Mellotron Mk II dibuat untuk penggunaan rumahan, dengan karakteristik instrumen yang menarik sejumlah selebriti. Di antara pemilik Mellotron pertamanya adalah Putri Margaret,[12] Peter Sellers,[13] Raja Hussein dari Yordania[14] dan L. Ron Hubbard[15] (yang Mellotronnya kini dipajang di kantor pusat Gereja Scientology Inggris di Saint Hill Manor).[16]

Pesaing

sunting

Versi alternatif Mellotron diproduksi oleh kompetitornya pada awal hingga pertengahan tahun 1970-an. Mirip dengan Mellotron, Birotron yang diproduksi secara terbatas pada sekitar tahun 1975-1977, menggunakan tape cartridge yang memungkinkannya menghasilkan suara terus menerus tanpa batas waktu (alih-alih Mellotron yang hanya dapat memperpanjang suara sampel hingga 8 detik).[17] Birotron turut digunakan oleh beberapa pemusik, seperti Led Zeppelin dan Paul McCartney.[18]

Mattel Optigan adalah kibor mainan yang dirancang untuk digunakan di rumah, dengan menggunakan cakram optis untuk memutar suara.[19] Hal tersebut diikuti oleh Vako Orchestron pada tahun 1975, yang memberikan versi lebih profesional dari Optigan dengan teknologi yang sama. Penggunaannya dipopulerkan oleh Patrick Moraz.[20]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b Awde 2008, hlm. 17.
  2. ^ a b Mellotron Mk II Service Manual (PDF). Streetly Electronics. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 Desember 2011. Diakses tanggal 5 November 2013. 
  3. ^ Reid, Gordon (Oktober 2007). "Streetly Mellotron M4000". Sound on Sound. Diakses tanggal 1 Oktober 2020. 
  4. ^ Awde 2008, hlm. 16.
  5. ^ Vail 2000, hlm. 230.
  6. ^ Awde 2008, hlm. 23.
  7. ^ a b "History of the Mellotron". Clavia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2012. Diakses tanggal 2 Juni 2021. 
  8. ^ Reid, Gordon (Agustus 2002). "Mellotron MkVI: Rebirth Of The Cool". Sound on Sound. Diakses tanggal 2 Juni 2021. 
  9. ^ Awde 2008, hlm. 44–46.
  10. ^ Awde 2008, hlm. 59.
  11. ^ Awde 2008, hlm. 69.
  12. ^ Aronson, Theo (1997). Princess Margaret: A Biography. Regnery Pub. hlm. 231. ISBN 978-0-89526-409-1. 
  13. ^ Lewis, Roger (1995). The life and death of Peter Sellers. Arrow. hlm. 939. ISBN 978-0-09-974700-0. 
  14. ^ Shennan, Paddy (31 Oktober 2008). "I gave Lennon a few rock tips". Liverpool Echo. Diakses tanggal 2 Oktober 2020. 
  15. ^ Thompson, Andy. "Oddball Owners". Planet Mellotron. Diakses tanggal 2 Oktober 2020. 
  16. ^ "Clients". Streetly Electronics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2013. Diakses tanggal 2 Oktober 2020. 
  17. ^ Davachi, Sarah. "Birotron" . In L. Root, Deane. Grove Music Online. Oxford Music Online. Oxford University Press. Diakses tanggal 11 Mei 2021.  (perlu berlangganan)
  18. ^ Weir, William (18 Januari 2010). "Once Thought Of As The Future Of Music, The Birotron Attempts To Make A Return". Courant.com. Diakses tanggal 11 Mei 2021. 
  19. ^ Vail 2000, hlm. 97–98.
  20. ^ Vail 2000, hlm. 97.

Daftar pustaka

sunting

Pranala luar

sunting