Berlian adalah batu permata yang terbuat dari intan. Produk berlian di dunia sangat sedikit karena sulitnya menemukan intan berkualitas terbaik sebagai perhiasan. Beberapa berlian dikenal dalam sejarah penobatan para raja dan ritual keagamaan, di anataranya adalah Berlian Yobel Emas, Berlian Cullinan 1, Berlian Cullinan 2, dan Berlian Merah Muda Argyle.

Bahan pembuatan

sunting

Berlian merupakan salah satu jenis batu permata mulia. Batu permata mulia merupakan salah satu jenis batu permata yang terbuat dari batu mulia. Tingkat kekerasannya antara 7,5 sampai 10 skala Mohs.[1] Bahan pembuatan berlian adalah batu mulia bernama intan. Di dunia, hanya sekitar 1–2% dari total intan yang dapat dibuat menjadi berlian dengan kualitas terbaik. Penyebabnya adalah 80 intan yang ditemukan di pertambangan di seluruh dunia memiliki kualitas yang buruk. Sisanya sebanyak 20% saja yang mampu menjadi perhiasan dengan kualitas yang baik.[2]

Peninggalan bersejarah

sunting

Beberapa berlian telah digunakan untuk penobatan raja-raja dan ritual keagamaan selama berabad-abad. Beberapa di antaranya adalah Berlian Yobel Emas, Berlian Cullinan 1, Berlian Cullinan 2, dan Berlian Merah Muda Argyle. Berat dari Berlian Yobel Emas adalah 545,67 karat. Berat dari Berlian Cullinan 1 adalah 530,20 karat. Berat dari Berlian Cullinan 2 dalah 317,40 karat. Sedangkan berat daro Berlian Merah Muda Argyle adalah 117 karat.[3]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Fitri, Yuni Rahma (2015). 1001 Aksesori dari Batu Mulia: Ensiklopedi dan Tutorial Craft. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 5. ISBN 978-602-03-2646-7. 
  2. ^ Paramita 2009, hlm. 10.
  3. ^ Paramita 2009, hlm. 12.

Daftar pustaka

sunting