2 Samuel 3
2 Samuel 3 (atau II Samuel 3, disingkat 2Sam 3) adalah bagian dari Kitab 2 Samuel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
2 Samuel 3 | |
---|---|
Kitab | Kitab 1 Samuel |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 10 |
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 39 ayat.
- Berisi kisah peperangan antara Daud dan Isyboset bin Saul, terutama kematian Abner setelah berpihak kepada Daud, serta nama 6 anak laki-laki Daud yang lahir di Hebron.
Waktu
suntingStruktur
sunting- 2 Samuel 3:1 = Peperangan antara Daud dan Isyboset (lanjutan dari pasal 2 ayat 8-32)
- 2 Samuel 3:2–5 = Anak-anak lelaki Daud (1 Tawarikh 3:1-4)
- 2 Samuel 3:6–39 = Abner memihak Daud
Ayat 1
suntingAyat 14
sunting- Daud mengirim utusan juga kepada Isyboset, anak Saul, dengan pesan: "Berikanlah isteriku Mikhal, yang telah kuperoleh dengan seratus kulit khatan orang Filistin." (TB)[4]
Ketika Daud mulai menanjak jabatannya menjadi pemimpin tentara raja Saul, Mikhal, anak perempuan kedua Saul, jatuh cinta kepada Daud. Hal itu diberitahukan kepada Saul, maka iapun menyetujuinya; sebab pikir Saul: "Baiklah Mikhal kuberikan kepadanya; biarlah ia menjadi jerat bagi Daud, dan biarlah tangan orang Filistin memukul dia!" Lalu berkatalah Saul kepada Daud untuk kedua kalinya (sebab yang pertama kali menjanjikan Merab, kakak perempuan Mikhal, tetapi diingkari oleh Saul): "Pada hari ini engkau boleh menjadi menantuku." Lagi Saul memerintahkan kepada para pegawainya: "Katakanlah kepada Daud dengan diam-diam, demikian: Sesungguhnya, raja suka kepadamu dan para pegawainya mengasihi engkau; maka sebab itu, jadilah engkau menantu raja." Lalu para pegawai Saul menyampaikan perkataan itu kepada Daud, tetapi Daud menjawab: "Perkara ringankah pada pemandanganmu menjadi menantu raja? Bukankah aku seorang yang miskin dan rendah?" Para pegawai Saul memberitahukan kepada raja, katanya: "Demikianlah jawab yang diberi Daud." Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak menghendaki maskawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang Filistin. Ketika para pegawainya memberitahukan perkataan itu kepada Daud, maka setujulah Daud menjadi menantu raja. Waktunya belum genap, tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi dengan orang-orangnya dan menewaskan dari orang Filistin itu dua ratus orang serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam jumlah yang genap diberikan merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud menjadi menantu raja. Kemudian Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.[5]
Lihat pula
sunting- Abisai
- Abner
- Daud
- Isyboset
- Mikhal
- Saul
- Yoab
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 1 Samuel 18, 2 Samuel 1, 2 Samuel 2, 2 Samuel 4.
Referensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 2 Samuel 3:1- Sabda.org
- ^ 2 Samuel 3:14- Sabda.org
- ^ 1 Samuel 18:20–27
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks 2 Samuel 3 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Samuel 3
- (Indonesia) Referensi silang 2 Samuel 3
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Samuel 3
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Samuel 3