Ayub 18
Ayub 18 (disingkat Ayb 18) adalah bagian dari Kitab Ayub di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini menceritakan riwayat Ayub, seorang yang saleh, dan pencobaan yang dialaminya.[1][2]
Ayub 18 | |
---|---|
Kitab | Kitab Ayub |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 18 |
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 21 ayat.
- Merupakan babak kedua percakapan antara Ayub dengan ketiga sahabatnya, yang dicatat dalam pasal 15 sampai 21. Mereka mengembangkan apa yang telah mereka katakan sebelumnya, hanya dengan lebih gigih lagi. Ayub dengan tabah berpaut kepada Allah, sedangkan pada saat bersamaan mempertahankan ketidaksalahannya serta tetap menegaskan bahwa penderitaannya itu tidak adil (misalnya Ayub 16:19–21).[3]
- Berisi perkataan kedua Bildad, orang Suah, mengenai pencobaan yang dialami Ayub.
Struktur
sunting- Ayub 18:1 = Judul
- Ayub 18:2–21 = Pendapat Bildad, bahwa orang fasik pasti akan binasa
Referensi
sunting- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Ayub 18 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Ayub 18
- (Indonesia) Referensi silang Ayub 18
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Ayub 18
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Ayub 18