Décapole
Colmar | Haguenau | Kaysersberg | Mulhouse | Munster |
Obernai | Rosheim | Sélestat | Turckheim | Wissembourg |
Décapole (Dekapolis atau bahasa Jerman: Zehnstädtebund) adalah sebuah persekutuan yang dibentuk pada tahun 1354 oleh sepuluh kota kekaisaran di wilayah Alsace di Kekaisaran Romawi Suci dengan tujuan untuk mempertahanka nhak mereka. Persekutuan ini dibubarkan pada tahun 1679.
Pada tahun 1354, Kaisar Karl IV dari Luksemburg meratifikasi perjanjian yang menyatukan kota Haguenau, Colmar, Wissembourg, Turckheim, Obernai, Kaysersberg, Rosheim, Munster, Sélestat danMulhouse.[1] Hagenau menjadi ibu kota persekutuan ini, sementara kota kekaisaran Strasbourg tetap berada di luar persekutuan. Kota Seltz bergabung dengan liga ini setelah mendapatkan status Reichsfreiheit pada tahun 1357, tetapi terpaksa keluar setelah dimediatisasi kepada Elektorat Pfalz pada tahun 1414.
Persekutuan ini sempat tidak diteruskan setelah kematian Karl pada tahun 1378, tetapi didirikan kembali pada tahun kemudian. Pada tahun 1515, Mulhouse keluar untuk mendekatkan diri dengan Konfederasi Swiss. Mereka digantikan oleh kota Landau pada tahun 1521.[1]
Persekutuan ini sangat terguncang oleh Perang Tiga Puluh Tahun, sehingga Raja Louis XIV dari Prancis dapat menaklukkan kota-kota yang tergabung di dalam persekutuan ini. Penandatanganan Perjanjian Nijmegen pada tahun 1679 mengakhiri Décapole karena wilayah Alsace dianeksasi oleh Prancis. Mulhouse tetap menjadi kota yang merdeka dan menjadi eksklaf Konfederasi Swiss hingga tahun 1798 ketika kota tersebut dicaplok oleh Republik Prancis Pertama. Sementara itu, wilayah Landau diberikan kepada Kerajaan Bayern seusai Kongres Wina tahun 1815.