Domingos Leite Pereira
Domingos Leite Pereira (bahasa Portugis: [duˈmĩɡuʒ ˈlɐjtɨ pɨˈɾɐjɾɐ]; 19 September 1882 – 27 Oktober 1956) adalah seorang politikus asal Portugal yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Portugal sebanyak tiga kali masa jabatan tidak berturut-turut.
Domingos Pereira | |
---|---|
Perdana Menteri Portugal | |
Masa jabatan 1 Agustus 1925 – 17 Desember 1925 | |
Presiden | Manuel Teixeira Gomes |
Masa jabatan 21 Januari 1920 – 8 Maret 1920 | |
Presiden | António José de Almeida |
Masa jabatan 30 Maret 1919 – 29 Juni 1919 | |
Presiden | João do Canto e Castro |
Informasi pribadi | |
Lahir | Braga, Portugal | 19 September 1882
Meninggal | 27 Oktober 1956 Porto, Portugal | (umur 74)
Partai politik | Demokrat |
Almamater | Universitas Coimbra |
Penghargaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan Awal dan Pendidikan
suntingIa dilahirkan pada tanggal 19 September 1880, di paroki São Vitor, di Braga, putra Guilherme José Pereira, seorang tukang batu, dan Claudina Rosa Leite, dan dibaptis pada tanggal 13 Oktober 1880[1].
Pereira adalah lulusan pendidikan teologi dan sastra dari Universitas Coimbra. Dengan latar belakang teologi tersebut, selama ia menjabat sebagai Perdana Menteri Portugal, ia berhasil memperbaiki hubungan antara pemerintah dengan Gereja Katolik.
Karir Politik
suntingKarir politik Pereira diawali dengan menjabat sebagai Presiden Dewan Kota Braga. Setelah berdirinya Republik Portugal Pertama, ia kemudian ditunjuk menjadi Menteri Instruksi Umum dalam pemerintahan Perdana Menteri José Relvas ditahun 1919.
Ia kemudian ditunjuk menjadi Perdana Menteri Portugal yang ia jabat sebanyak tiga kali (30 Maret – 29 Juni 1919, 21 Januari – 8 Maret 1920 dan 1 Agustus – 17 Desember 1925).
Selain menjadi Perdana Menteri Portugal, ia juga ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri dalam beberapa pemerintahan di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Álvaro de Castro (20 – 30 November 1920), Liberanto Pinto (30 November 1920 – 2 Maret 1921), Bernardino Machado (2 Maret – 23 Mei 1921), António Maria da Silva (30 November 1922 – 15 November 1923) dan Álvaro de Castro (18 Desember 1923 – 6 Juli 1924).
Setelah Revolusi 28 Mei 1926 yang berujung dengan dibentuknya Ditadura Nacional (Kediktatoran Nasional) yang kemudian diikuti dengan pemerintahan fasis Estado Novo pimpinan António de Oliveira Salazar, Pereira kemudian pensiun dari dunia politik. Hingga akhir hayatnya, ia menjabat sebagai Presiden Douro, sebuah perusahaan asuransi.
Pereira adalah bagian dari Freemason, yang dimulai pada tahun 1911 di Triângulo nº 146, di Braga, dengan nama simbolis Cândido dos Reis[2].
Tanda Jasa dan Penghargaan
sunting- Ordo Santiago da Espada, Kelas Salib-Besar (GCSE), Portugal (12 Juli 1924)[3]
Daftar Referensi
sunting- ^ pesquisa.adb.uminho.pt http://pesquisa.adb.uminho.pt/viewer?id=1012333&FileID=321949. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ Dicionário da Maçonaria em Portugal. Delta. 1985.
- ^ "Resultado da busca de "Domingos Leite Pereira"".