Embraer S.A. (pengucapan bahasa Portugis: [ẽbɾaˈɛɾ], singkatan dari Empresa Brasileira de Aeronáutica, S. A.; "Perusahaan Aeronautika Brasil"), adalah perusahaan dirgantara multinasional asal Brasil. Perusahaan ini mengembangkan dan memproduksi pesawat terbang dan sistem penerbangan, serta menyediakan layanan penyewaan, peralatan, dan dukungan teknis.[2] Embraer adalah produsen pesawat terbang sipil terbesar ketiga di dunia setelah Boeing dan Airbus.[3][4] Embraer juga memiliki eksistensi yang signifikan dalam penerbangan militer, menempati peringkat teratas di antara 100 kontraktor pertahanan.[5] Kantor pusatnya berada di São José dos Campos, São Paulo, Brasil, dengan kantor dan operasi di Tiongkok, Belanda, Portugal, Singapura, dan Amerika Serikat.[6]

Embraer S.A.
Sociedade Anônima
Kode emitenEMBR3
NYSE: ERJ
Ibovespa Component
IndustriDirgantara, pertahanan
Didirikan19 Agustus 1969; 55 tahun lalu (1969-08-19)
Kantor pusatSão José dos Campos, São Paulo, Brasil
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Francisco Gomes Neto (Presiden & CEO)
Mauro Kern (Wakil presiden)
Jackson Schneider (Wakil presiden)
José Filippo (Wakil presiden)
ProdukPesawat bisnis, komersial, dan militer. Suku cadang pesawat. Sistem misi untuk operasi udara dan darat.
MerekEMB, ERJ, Legacy, Lineage, LR, Phenom, Praetor
PendapatanKenaikan US$5,27 miliar (2023)[1]
Kenaikan US$315 juta (2023)[1]
Kenaikan US$164 juta (2023)[1]
Total asetKenaikan US$10,8 miliar[1]
Total ekuitasKenaikan US$3,04 miliar (2023)[1]
Karyawan
18.997 (2024)[1]
DivisiEmbraer Defense & Security
Embraer Commercial Aviation
Embraer Executive Jets
Anak usahaNeiva, OGMA, Eve Air Mobility, Atech, Bradar, SAVIS
Situs webembraer.com

Embraer didirikan pada tahun 1969 oleh pemerintah Brasil sebagai juara nasional untuk teknologi kedirgantaraan domestik. Awalnya, perusahaan ini berfokus pada penyediaan pesawat militer untuk Angkatan Udara Brasil, tetapi pada tahun 1980-an, mereka mulai memproduksi serangkaian pesawat penumpang dan pesawat regional yang sukses untuk ekspor. Perusahaan ini diprivatisasi pada tahun 1994, dan mulai berekspansi ke produksi pesawat regional yang lebih besar dan jet bisnis yang lebih kecil. Pada tahun 2000, Embraer menjadi perusahaan terbuka sebagai perusahaan terbatas (Sociedade Anônima) dengan saham yang diperdagangkan di Amerika Serikat (NYSE) dan Brasil (B3).

Embraer memiliki divisi untuk penerbangan komersial, eksekutif, militer, dan pertanian. Perusahaan ini juga mengelola inkubator untuk bisnis dan teknologi kedirgantaraan. Sementara terus memproduksi pesawat untuk sektor pertahanan, Embraer paling dikenal dengan keluarga pesawat berbadan sempit ERJ dan E-Jet untuk jarak pendek hingga menengah, dan untuk lini jet bisnisnya, termasuk Phenom 300 yang sukses di pasaran.[7] Hingga Mei 2024, Embraer telah mengirimkan lebih dari 8.000 pesawat, termasuk 1.800 pesawat E-Jet.[8]

Sejarah

sunting

Dengan keinginan memiliki sebuah perusahaan pembuat pesawat,[9] pemerintah Brazil membuat beberapa investasi pada wilayah ini pada dekade 1940an[10][11] dan 50an,[10] namun baru pada tahun 1969 Embraer dibentuk sebagai Badan Usaha Milik Negara.[12]

Produk pertama dari perusahaan ini adalah pesawat transport turboprop, Embraer EMB 110 Bandeirante.

Pertumbuhan awal

sunting

Pemerintah Brazil memiliki kontribusi awal dalam perkembangan awal dari Embraer,[9] memberi mereka kontrak,[12] dan membantu meningkatkan lini produksi, dan perusahaan menjadi pemasok tunggak di pasar domestik hingga tahun 1975.

Pesawat militer menjadi produk utama dari Embraer selama dekade 1970an,[butuh rujukan] pada tahun 1985 sebuah pesawat penumpang regional mulai dibuat, dengan nama Brasilia.[13] Dengan target pasar ekspor,[butuh rujukan] pesawat ini menjadi sukses besar pertama dari[butuh rujukan] Embraer dalam pembuatan pesawat kecil.[14]

Privatisasi

sunting

Lahir dari rencana pemerintah dan menjadi milik pemerintah sejak awal berdiri,[10] Embraer memulai sebuah proses privatisasi [butuh rujukan] bersama dengan banyak perusahaan milik pemerintah pada masa pemerintahan Fernando Collor de Mello.[15]

Usaha privatisasi ini membuat Embraer dijual pada 7 Desember 1994,[12][16] dan membantunya menghindari kebangkrutan.[10] Perusahaan ini terus memenangkan kontrak dari pemerintah.[9]

Pemerintah Brazil tetap mengambil bagian dalam keputusan dengan kepemilikan saham emas, yang memberikan kekuatan veto.[17]

Penawaran saham perdana

sunting

Tahun 2000 Embraer membuat penawaran saham perdana (bahasa Inggris: Initial Public Offering) di bursa saham NYSE dan BM&F Bovespa.[14] dan pada tahun 2008 saham yang diperdagangkan di NYSE termasuk dalam American Depositary Receiptyang mencerminkan 4 saham BM&F Bovespa.[18]

Kepemilikan saat ini

sunting

Hingga 2008 yang memiliki sham adalah: Bozano Group 11.10%, Previ 16.40%, Sistel 7.40%, Dassault Aviation 2.1%, EADS 2.1%, Thales 2.1%, Safran (formerlly Snecma) 1.1%, Government of Brazil 0.3%, dan sisanya diperdagangkan secara terbuka.[19]

Lini produksi utama: militer, regional dan eksekutif

sunting
 
Hangar dengan pesawat Embraer di kantor pusat perusahaan di São José dos Campos, São Paulo, Brasil

Pada pertengahan dekade 1990an perusahaan mengejar lini produksi dengan fokus di pesawat komersial kecil daripada pesawat militer yang sebelumnya menjadi mayoritas hasil produksi pesawat.[10] Pesawt penumpang regional dengan 70-110 kursi dan pesawat bisnis jet akan segera mengikuti.[14] Saat ini perusahaan mebuat pesawat komersial dan militer.[14][12]

Transport militer

sunting

Pengerjaan pada pesawat transport militer terbaru, Embraer KC-390, dimulai pada Mei 2009 dengan dana dari Angkatan Udara Brazil.[20] Menggunakan banyak teknologi yang dikembangkan untuk Embraer 190, pesawat ini dapat mengangkut kargo hingga 19 ton (41,888 pon) dan ditargetkan untuk menggantikan pesawat kargo militer yang lebih tua.[21]

Ketika pesanan pasti belum dipublikasikan,[20] Argentina telah berminat untuk membeli enam[22] dan beberapa negara Amerika Selatan juga menyatakan ketertarikannya.[22][23][24]

Basis produksi dan fasilitas

sunting

Kantor pusat perusahaan, fasilitas utama perusahaan, dan kantor teknik berada di São José dos Campos, São Paulo, Brasil. Selain itu mereka juga memiliki bagunan produksi dan fasilitas pengujian penerbangan di Gavião Peixoto, São Paulo, dengan fasilitas landasan pacu sepanjang 16.400-kaki (5.000 m), terpanjang keempat di dunia.[25]

Embraer memiliki situs teknik dan perawatan, dan kantor komersial di Beijing, Fort Lauderdale, Paris, Singapura dan Melbourne, Florida

Fasilitas utama

sunting

Kantor penjualan regional dan dukungan produk

sunting

Anak perusahaan

sunting

Usaha patungan

sunting

Model pesawat

sunting

Komersial

sunting

Militer

sunting

Bisnis

sunting

Utilitas

sunting

Lokalisasi pesawat Piper

sunting

Pengiriman pesawat komersial

sunting
Year 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Jumlah pengiriman 4 32 60 96 160 161 131 101 148 141 130 169 204 244

Jumlah ini termasuk versi militer dan pesawat komersial.

Total pengiriman-pesanan-opsi pada 30 juni 2007: 862-53-131 145 Family, 256-399-719 170/190 Family

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f "2023 Annual Report (Form 20-F)". US Securities and Exchange Commission. 
  2. ^ "Aircraft". BR: Embraer. 
  3. ^ "The Remarkable Story of Brazilian Jet Maker Embraer". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). 2024-07-05. Diakses tanggal 2024-08-16. 
  4. ^ "Embraer reaffirms 2024 outlook, says no plans for new narrowbody". Reuters. 
  5. ^ "Top 100 | Defense News, News about defense programs, business, and technology". people.defensenews.com. Diakses tanggal 2024-08-16. 
  6. ^ "Portal Embraer". embraer.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-16. 
  7. ^ "Embraer Phenom 300 is the world's best-selling light jet for a 12th consecutive year – Aeronews Global". aeronewsglobal.com. Diakses tanggal 2024-08-16. 
  8. ^ "Embraer Delivers 1800th E-Jet". Embraer. 
  9. ^ a b c Maculan, Anne Marie (2013). "Embraer and the growth of the Brazilian aircraft industry". International Journal of Technology and Globalisation (dalam bahasa Inggris). 7 (1/2): 41. doi:10.1504/IJTG.2013.052030. ISSN 1476-5667. 
  10. ^ a b c d e OECD Territorial Reviews Madrid, Spain. Page 157/264 OECD Publishing. 2007.
  11. ^ Where core competence soars Rishikesha T. Krishnan. Businessline. Chennai: Oct 1, 2003. pg. 1
  12. ^ a b c d Timeline[pranala nonaktif permanen] Embraer Historical Center (Official Site)
  13. ^ The Embraer EMB120 Brasilia airliners.net
  14. ^ a b c d Corporate governance, pg. 357/651 Robert A. G. Monks, Nell Minow. John Wiley and Sons. 2008.
  15. ^ Brazil on Road Peddling State-Owned Enterprises; [FINAL Edition] John Eckhouse, Chronicle Staff Writer. San Francisco Chronicle (pre-1997 Fulltext). San Francisco, Calif.: Jan 12, 1991. pg. B.1
  16. ^ Scielo: Os efeitos da privatização sobre o desempenho econômico e financeiro das empresas privatizadas (Portuguese)
  17. ^ Corporate governance, pg. 356/651 Robert A. G. Monks, Nell Minow. John Wiley and Sons. 2008.
  18. ^ Corporate governance, pg. 358/651 Robert A. G. Monks, Nell Minow. John Wiley and Sons. 2008.
  19. ^ Corporate governance, pg. 359/651 Robert A. G. Monks, Nell Minow. John Wiley and Sons. 2008.
  20. ^ a b Portugal interested in Brazilian military cargo plane Anonymous. BBC Monitoring European. London: Feb 1, 2010.
  21. ^ "EMBRAER HAS MILITARY TRANSPORT AIRCRAFT UNDER STUDY" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2007-06-28. Diakses tanggal 2007-06-28. 
  22. ^ a b Argentina to buy 6 military transport jets from Brazil's Embraer; BRAZIL-ARGENTINA/AIRCRAFT EFE News Service. Madrid: Oct 30, 2010.
  23. ^ "China passenger plane crashes in north-east". BBC News. August 24, 2010. Diakses tanggal August 24, 2010. 
  24. ^ Defense Watch Anonymous. Defense Daily. Potomac: Sep 7, 2010. Vol. 247, Iss. 47
  25. ^ Embraer official web site, press release
  26. ^ "The highlights of the Brazilian Gripen Programme in 2018". Saab. 
  27. ^ "A Embraer foi vendida? Não". Embraer. 

Pranala luar

sunting