Ha Li Fa (Bahasa Tionghoa: 合利发; pinyin: Hé lì fā) adalah perusahaan makanan yang berkantor pusat di Singapura dengan cabang di Malaysia serta di beberapa negara lainnya.

Ha Li Fa Pte Ltd
合利发私人有限公司
IndustriIndustri makanan dan minuman
Didirikantahun 1987 (1987) di Singapura
Kantor pusat
Tokoh kunci
  • Ang Yang Hua (salah satu pendiri)
  • Jill Ang (salah satu pendiri)
[1]
Produkbakso ikan BoBo, Sakura, dan Ballgus
Situs webwww.halifa-bobo.com

Sebagai produsen utama makanan di Singapura yang berfokus dalam industri global bakso dan naget ikan, Ha Li Fa secara khusus terkenal karena memproduksi bakso ikan BoBo dan merek-merek bakso ikan terkenal lainnya yang menggunakan bahan dasar surimi, yang dikonsumsi secara luas bukan hanya di Asia tetapi juga di Eropa, Amerika Utara, Oseania, Timur Tengah dan di belahan dunia lainnya dimana produk tersebut diekspor.[2][3]

Sejarah

sunting

Pada tahun 1987 Ha Li Fa didirikan oleh kakak beradik yatu Ang Yang Hua dan Jill Ang, yang mendirikan sebuah perusahaan pada tahun 1997.[4][5] Ha Li Fa kemudian mengembangkan bakso ikan BoBo sebagai produk unggulan, yang kemudian terkenal secara signifikan di Singapura berkat adanya pemberitaan oleh media nasional.[6][7]

Mulai tahun 2013, Ha Li Fa juga mulai memperluas usaha mereka ke Cina dan berhasil memperbanyak jajanan-jajanan khas negara Singapura disana.[8] Bakso ikan BoBo adalah makanan yang juga sangat laris manis terjual di supermarket-supermarket di Indonesia.[9][10] Produk-produk Ha Li Fa juga sangat laku di wilayah pasar Timur Tengah.[11] Dan yang terbaru sekarang Ha Li Fa telah membuat sistem digital khusus seperti perangkat lunak yang berfungsi untuk memanajemen rantai distribusi untuk mempersingkat distribusi itu sendiri.[12]

Produk

sunting

Selain bakso ikan dan naget ikan, Ha Li Fa juga menjual aneka produk lainnya seperti pangsit ikan, aneka bakso seafood (kepiting, udang, cumi-cumi dan sebagainya) dan beberapa produk makanan yang inovatif lainnya seperti tahu ikan keju, dan naget ikan Thailand.[13] Sebagai tambahan Ha Li Fa juga memproduksi pangsit, ngo hiang, yong tau foo dan makanan Asia Tenggara lainnya yang berasal dari Hokkien dan Teochew.[14]

Bakso ikan Ha Li Fa diproduksi menggunakan bahan dasar ikan tuna sirip kuning yang berkualitas tinggi dan ikan raja haring. Bakso ikan Ha Li Fa juga memenuhi standar HACCP, ISO 9002, halal dan standar utama makanan lainnya.[15]

Selain BoBo, Ha Li Fa juga memiliki 2 merek lainnya, yaitu:[16]

  • Sakura, bakso ikan dan naget ikan, dibuat menggunakan teknologi Lactobacillus dari Jepang
  • Ballgus, bakso ikan, naget ikan, bakso ayam dan sosis

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Har, Dannon (12 March 2019). "Two Singapore women chosen for EY Entrepreneurial Winning Women Asia-Pacific 2017". The Edge Singapore (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-20. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  2. ^ "Global Fish Balls Market by Types, Applications, Countries, Companies and Forecasts to 2024 covered in a Latest Research". Industrial Journalism (dalam bahasa Inggris). 13 June 2019. Diakses tanggal 14 June 2019. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Castro, Ann (12 March 2019). "Global Fish Balls Market Overview 2019-2027: Ha Li Fa, HAKKA, BoBo, Wai Yee Hong, Heuschen Schrouff". Market Research US (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-20. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  4. ^ "Going Global with Standards". SME Portal Singapore (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-08. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  5. ^ Lam, Fiona (22 May 2015). "SMEs to get help in adopting technologies". Business Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  6. ^ "BoBo's new ad for fishballs doesn't hold back in production quality and we love it". Coconuts Singapore (dalam bahasa Inggris). 1 December 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-20. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  7. ^ 联合早报 (4 October 2013). "合利发有限公司 波波朗朗上口 品牌深入人心" (dalam bahasa Tionghoa). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-20. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  8. ^ Min, Chia Yan (11 September 2017). "Boom time for Singapore food firms in China market". Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-27. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  9. ^ "Tasty S'pore food in Indonesia". Straits Times (dalam bahasa Inggris). 17 January 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-27. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  10. ^ Mui, Rachel (16 January 2018). "SFMA, IE Singapore help local SMEs enter Indonesia's top supermarkets". Business Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  11. ^ "Singapore Pavilion at Gulfood 2015". Enterprise Singapore. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-08. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  12. ^ MCI Singapore. "SMETowKay: Serving up a dose of productivity". Medium (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-20. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  13. ^ "BoBo Fishballs – The Fishball Makers Share Their 5 Ways To Success". Daniel Food Diary (dalam bahasa Inggris). 18 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  14. ^ "Ha Li Fa: Making Everyday a Celebration" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  15. ^ Wong, Julie (30 April 2016). "Taste the world at Food and Hotel Asia expo". Star 2 (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-20. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  16. ^ "Ha Li Fa brands" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-22. Diakses tanggal 14 June 2019. 

Pranala luar

sunting