Jihad Fulani
Jihad Fulani, yang juga disebut Jihad Usman dan Fodio, adalah perang yang meletus di wilayah yang kini merupakan bagian dari Nigeria dan Kamerun pada tahun 1804–1808. Perang ini dimulai setelah Usman dan Fodio (seorang ahli dan pengajar agama Islam) dibuang dari Gobir oleh raja Yunfa, salah satu mantan muridnya. Usman dan Fodio mengumpulkan angkatan bersenjata yang terdiri dari anggota suku Fulani untuk melancarkan jihad terhadap kerajaan-kerajaan Hausa di Nigeria utara. Tentara Usman dan Fodio secara perlahan menguasai kerajaan-kerajaan Hausa hingga akhirnya Gobir direbut pada tahun 1808. Yunfa kemudian dihukum mati, dan Kekhalifahan Sokoto yang dikepalai oleh Usman dan Fodio didirikan. Negara ini akan menjadi salah satu negara terbesar di Afrika pada abad ke-19 dan menginspirasi jihad sejenis di Afrika Barat.
Jihad Fulani | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kekhalifahan Sokoto | Kerajaan-kerajaan Hausa | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Usman dan Fodio | Sarkin Gobir Yunfa |
Latar belakang
suntingKerajaan Kanem-Bornu mengalami kemunduran semenjak pertengahan abad ke-18. Akibatnya, berdirilah beberapa kerajaan Hausa. Dua kerajaan Hausa yang kuat adalah Gobir dan Zamfara. Namun, peperangan antara negara-negara Hausa dengan negara-negara lain berlangsung cukup sering pada akhir abad ke-18, sehingga diberlakukan sistem wajib militer dan pemungutan pajak yang mencekik rakyat.[1] Suku Fulani sering kali menjadi korban pajak, kontrol tanah, dan diskriminasi oleh suku Hausa.[2]
Catatan kaki
sunting