Kadipaten Parma
Kadipaten Parma adalah sebuah negara yang didirikan pada tahun 1545 dari wilayah Kadipaten Milan yang terletak di sebelah selatan sungai Po dan pernah ditaklukkan oleh Negara Gereja pada tahun 1512. Wilayah-wilayah tersebut diberikan kepada anak Paus Paulus III yang tidak sah, Pier Luigi Farnese. Kadipaten ini berpusat di kota Parma.
Kadipaten Parma Ducato di Parma (Italia) | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1545–1802 (1808) 1814–1859 | |||||||||||||
Kadipaten Parma dan Piacenza (hijau) | |||||||||||||
Status | Vasal | ||||||||||||
Ibu kota | Parma | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Italia, Emilia | ||||||||||||
Agama | Katolik Roma | ||||||||||||
Pemerintahan | Kepangeranan | ||||||||||||
Adipati | |||||||||||||
• 1545–1547 | Peter Louis (pertama) | ||||||||||||
• 1854–1859 | Robert I (terakhir) | ||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||
16 September 1545 | |||||||||||||
24 April 1748 | |||||||||||||
1 November 1802 | |||||||||||||
• Dicaplok Prancis | 1808 | ||||||||||||
11 April 1814 | |||||||||||||
3 Desember 1859 | |||||||||||||
Mata uang | Lira Parma | ||||||||||||
| |||||||||||||
Pada tahun 1556, Adipati Kedua Parma Ottavio Farnese memperoleh kendali atas kota Piacenza dan menjadi Adipati Piacenza. Semenjak itu, negara ini dikenal dengan nama Kadipaten Parma dan Piacenza (bahasa Italia: Ducato di Parma e Piacenza). Wangsa Farnese terus berkuasa hingga wangsa mereka tidak lagi menghasilkan penerus laki-laki pada tahun 1731, dan kadipaten ini kemudian diwariskan kepada anak Raja Felipe V dari Spanyol, Don Carlo. Ibu Don Carlo yang bernama Elizabeth Farnese adalah penerus perempuan Farnese. Don Carlo berkuasa hingga tahun 1735, tetapi setelah berakhirnya Perang Penerus Polandia Parma diserahkan kepada Kaisar Karl VI sebagai ganti atas penyerahan wilayah Kerajaan Dua Sisilia. Namun, Wangsa Habsburg hanya berkuasa hingga disetujuinya Perjanjian Aix-la-Chapelle pada tahun 1748. Negara ini kemudian dikembalikan kepada Wangsa Bourbon bersama dengan wilayah Kadipaten Guastalla yang kecil. Adipati Don Felipe lalu mendirikan Wangsa Bourbon-Parma yang berkuasa di Kadipaten Parma, Piacenza dan Guastalla (bahasa Italia: Ducato di Parma, Piacenza e Guastalla).
Pada tahun 1796, kadipaten ini diduduki oleh pasukan Napoleon Bonaparte. Negara ini lalu dicaplok oleh Kekaisaran Prancis Pertama pada tahun 1808 setelah meletusnya konflik melawan Spanyol Bourbon. Namun, setelah kekalahan Napoleon, kadipaten ini didirikan kembali pada tahun 1814 dan diberikan kepada istri Napoleon, Marie Louise, dan ia berkuasa di kadipaten ini hingga akhir hayatnya pada tahun 1847. Setelah itu, kadipaten ini dikembalikan kepada Wangsa Bourbon-Parma yang sudah menguasai Kadipaten Lucca yang kecil. Pada masa ini, Guastalla diberikan kepada Kadipaten Modena. Wangsa Bourbon berkuasa hingga tahun 1859 dan kemudian mereka diusir oleh revolusi setelah kemenangan Prancis dan Sardinia dalam perang melawan Austria.
Pada Desember 1859, Kadipaten Parma dan Piacenza digabung dengan Keharyapatihan Toscana dan Kadipaten Modena untuk membentuk Provinsi Bersatu Italia Tengah. Berdasarkan hasil referendum, provinsi ini kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Sardinia dan Kerajaan Italia pada Maret 1860.
Daftar pustaka
sunting- Murphy, Orville Theodore (1982). Charles Gravier, Comte de Vergennes: French diplomacy in the age of revolution, 1719–1787. SUNY Press. ISBN 978-0-87395-482-2. Diakses tanggal 21 February 2011.
- Alessandro Cont, Il potere della tradizione. Guillaume Du Tillot e la questione della nobiltà, "Nuova Rivista Storica", 100, 1 (gennaio-aprile 2016), pp. 73–106
Pranala luar
sunting- Flags of Parma
- Constitution of 1848 (Italia)